Selasa, 20 Oktober 2009

Menyentuh Alam Gaib Dengan Science
Saya menulis masalah ini secara berulang-ulang agar generasi muda bangsa ini tidak dibuai oleh dogma-dogma masa lalu, dan mulai berpikir ke masa depan. Perlu saya tekankan disini bahwa perkembangan pemahaman Spiritual mulai dari terang, kemudian makin-lama makin gelap, sebaliknya perkembangan ilmu pengetahuan mulai dari gelap,makin lama makin terang. Mengenai alam sorga , manusia masa lalu sudah dapat memahami dengan jelas seperti yang ditulis oleh para nabi2, dalam epos Berata-Yuda dan Ramayana, tetapi ilmu pengetahuan artinya science belum dapat membuktikan karena science berkembang dari alam fisik, sedangkan spiritual berakar dari alam metafisik. Lau-Tse mengatakan “ Renungan yang mendalam akan sampai kepada pintu kegaiban, demikian pula pengamatan yang sunguh-sunguh akan sampai pula kepada pintu kegaiban” Sorga dan Nerka adalah Alam Gaib bagi kebanyakan orang, tetapi bagi kalangan spirtual alam tersebut sudah menjadi nyata , tetapi sciece belum sampai disana sehingga orang awam masih mengangap alam tersebut sebagai alam gaib. Dalam tilisan ini saya akan mencoba menyentuh alam gaib dengan sciece, mudah-mudah generasi muda kita terbuka pikirannya.
Seluruh alam yang kita lihat ini, bahan dasarnya adalah atom2, komposisi atom2 yang berbeda-beda itu membentuk material yang berbeda-beda pula,kemudian material yang berbeda-beda itu membentuk benda yang berbeda-beda pula. Energi alam semesta ini disimpan dalam atom2 juga, disana terdapat electron dan proton. Ilmu yang memanfaatkan energi electron itu disebut ilmu listrik, atau electronika. Energi yang dipakai dari electron ini disebut energi Listrik. Kalau atom digali lebih dalam lagi, kita akan dapatkan energi atom. Untuk memberi warna yang berbeda-beda pada benda-benda itu diambil dari cahaya. Hakikat dari cahaya ialah pergerakan dari electron2 . Kecepatan pergerakan electeron disebut frequency. Dalam cahaya yang putih kita lihat itu sebenarnya terdiri dari berbagai-bagai warna artinya terdiri dari berbagai frequency. Setiap benda hanya bisa menangkap satu freqeuncy, sehingga benda tersebut memiliki warna seperti frequency yang ditangkapnya.
Energi listrik yang dipasarkan oleh PLN frequencynya sekitar 50- 60 hz, sedangkan frequency yang bisa ditangkap oleh telinga disebut frequecy audio, yang bisa ditangkap oleh mata disebut freqency cahaya. Frequency yang dipakai dalam komunikasi, maupun siaran radio/tv disebut frequency radio. Frequency komunikasi juga ada tingkatannya, makin tinggi frequencynya, makin canggih ilmunya dan makin kecil ukuran fisik materialnya. Uraian diatas baru memberikan gambaran dasar ilmu fisika, untuk dipakai sebagai bandingan dalam membahas imu metafisik.
Alam fisik didasarkan atas atom2, kemudian alam kehidupan didasarkan atas cel2. Didalam cel juga terdapat energi kehidupan. Walaupun para science dapat mendeteksi adanya bio-eletic, tetapi tidak bisa memanfaatkanya secara maksimal, karena yang bisa mengelola bio electrik itu adalah kecerdasan mental, bukan kecerdasan pikiran. Energi yang terkadung dalam bio electrk itu disebut energi mental, yang dimanfaatkan oleh kalangan mentalis, kalangan megician dll. Yang banyak menggunakan energi mental ini adalah makhluk2 energi, dia bisa pakai untuk membuat orang kesurupan, bisa juga mengajar orang melalui wahyu2, membantu pencerahan dll.
Kalaborasi antara cel dan atom membentuk benda2 hidup yang disebut makhluk hidup. Kalau energi atom berkalaborasi dengan energi mental, maka akan membentuk makhluk2 energi. Energi atom pada tingkatan cahaya, berkalaborasi dengan energi mental pada tingkatan batin manusia, maka akan terbentuk makhluk cahaya yang memiliki kemampuan sesuai dengan kemampuan batin manusianya. Warna cahayanya tentu berbeda-beda sessuai dengan frequency cahayanya.
Seperti pada benda fisik, setiap benda mempunyai frequency resonansi. Dan akan menagkap warna yang frequencynya bisa beresonansi dengan benda tersebut. Gampangan seperti penerima radio/tv akan menagkap siaran sesuai setelan alat penerimanya. Demikian pula energi cel akan menagkap energi cahaya yang sesuai dengannya. Batin manusia yang kotor artinya frequency bio electricnya rendah, akan menangkap frequency cahaya yang paling rendah, yaitu hitam pekat, dalam istilah agamanya disebut alam kegelapan, atau neraka.
Alam dimana makhluk2 cahaya itu terbentuk disebut alam gaib, batin manusia yang bisa bekelana, atau bisa mendeteksi energi dari alam gaib disebut paranormal. Sekarang sudah jelas bagi anda bukan,..? dimana letak sorga dan dimana letaknya neraka. Di bumi kita kenal kehidupan dalam tanah, seperti jenis2 cacing, kehidupan dalam air seperti jenis2 ikan, kehidupan dihutan, dan kehidupan di alam manusia. Dalam kehidupan alam manusia juga bertingkat-tingkat, ada manusia pekerja, manusia pemikir, manusia rohaniah, manusia perampok dll. Manusia yang sudah mati, batinnya akan menjadi makhluk energi yang disebut roh. Disamping roh, ada juga makhluk2 energi yang berasal dari alam energi, bukan dari batin manusia , seperti para dewa2, malaikat, dedemit jin dll. Semuanya itu diketahui dari tulisan para nabi2 yang batinnya sudah bersih atau mendapat didikan dari makhluk energi, yang disebut wahyu. Media komunikasi antara batin manusia yang masih hidup dengan makhluk energi menggunakan energi bio-electrik, yaitu energi mental.Jelas disini bahwa alam gaib bukan berada dalam demensi yang berbeda dengan alam kehidupan , hanya berada pada tingkatan frequency yang berbeda. Frequency fisik yang diwakili oleh frequency cahaya dengan tingkatannya, dan frequency mental yang diwakili oleh batin manusia dengan tingkatannya terbentuklah alam energi yang berlapis-lapis. K alau anda mau rekreasi ke alam gaib, jangan menggnakan mobil atau pesawat terbang , masuklah kedalam batin anda, bangkitkan energi batin anda , itulah kendaraan anda masuk kedalam alam gaib. ( iteling@gmail.com )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar