Selasa, 20 Oktober 2009

Pembunuh VS Tuhan

Menggugat Tuhan Seri-2 ( iteling@global.com)
Pembunuh : Aku Belum Terima, bagaimana mungkin aku menyatu denganmu, karena Engkau adalah Subjek, sedangkan aku adalah Objek
Cobalah lihat dirimu sendiri, cel kuku dan cel rambut berbeda dengan kesadaran cel kulit dan cel saraf. Cel daging di kaki, dia sadar sebagai cel, tetapi dia tidak sadar sebagai kaki, walaupun dia sudah bekerja sebagai kaki. Tanganmu menyatu dengan tubuhmu bukan,,? dia adalah objek sedangkan pikiranmu atau kemanusiaanmu adalah subjek. Pikiranmu sadar sebagai manusia, tetapi pikiranmu belum sadar sebagai roh, walaupun roh telah menyebabkan kamu memiliki kesadaran. Walaupun pikiranmu belum sadar sebagai roh, tetapi dia percaya kepada roh berdasarkan logika dan pengamatannya. Kembali kepada pokok persoalan, kenapa aku menyusuruh umat menyembah aku,? Adalah dengan tujuan agar pikirannya selalu mengarah kepada roh, dengan demikian lambat laun kepercayaannya kepada roh akan berubah menjadi kesadaran bahwa dirinya adalah roh. Hal ini sama dengan kayu yang sudah kering, jika diberi panas terus menerus akan menjadi panas dan terbakar, menjadi api yang dapat membakar kayu yang lainnya. Kamu katakan menyembah Tuhan, berarti menyembah diri sendiri itupun tidak salah, karena hakikat dirimu sendiri adalah roh juga. Kamu bisa menemukan aku dengan menengadah keatas menatap kekosongan, karena aku juga berada dalam kekosongan, disisi lain kamu juga bisa mencari aku dengan cara masuk kedalam dirimu, mengosongkan semua pikiranmu, sehingga kamu sampai juga kepada kekosongan didalam dirimu.
Pemabuk: Aku belum berpikir soal roh, tetapi tentang bangsaku yang dikoyak-koyak oleh ajaran agamamu. Dalam satu agama kamu ajarkan " tiada Tuhan selain Allah, Tuhan tidak beranak dan tidak diperanakkan, kemudian kamu tekankan bahwa agammu adalah kebenaran" Dalam agama lain kamu ajarkan bahwa : Yesus adalah anak Allah bahkan dia adalah Allah itu sendiri, kemudian kamu tegaskan bahwa dia adalah jalan, kebenaran dan hidup yang kekal, tidak seorangpun sampai kepada Allah tanpa melalui dia." Pertanyaanku ialah : yang mana diantara kedua ajaranmu itu yang benar,.? Jika yang satu benar, tentu yang lainnya salah , kemudian kenapa mengadu kedua agama ini sehingga mereka bentrok tanpa ada akhirnya,..?
Tuhan: Untuk menjawab pertanyaanmu itu, aku akan membuat dirimu sebagai contoh : Waktu kamu kecil, ibumu bilang banyak2 makan supaya cepat besar, tetapi setelah kamu remaja, ibumu bilang batasi makanmu, supaya tidak gendut seperti babi. Waktu kecil kamu disuruh main saja, tetapi sesudah besar kamu dilarang main saja, keduanya berlawanan bukan,..?Demikian pula halnya kedua agama itu, yang satu diajarkan kepada anak2 masih kecil, yang lainnya untuk anak2 yang sudah dewasa sehingga materi pelajarannya juga berbeda. Agama yang aku turunkan dalam masyarakat biadab, yang belum mempunyai agama, belum percaya Tuhan, belum mempunyai hukum, pikirannya masih sederhana, tentu sifat agamanya sederhana juga. Aku ajarkan tiada Tuhan selalin Allah supaya mereka tidak bimbang menyembah Tuhan, jangan terpengaruh dengan berhalanya.. Aku ajarkan Tuhan tidak beranak dan tidak diperanankkan, agar mereka tidak menghormati manusia atau hewan sebagai Tuhannya , aku ajarkan dia bahwa hanya agamanya yang benar, agar mereka tidak bimbang dalam beribadah, karena mereka belum memiliki wiweka. Karena mereka masih liar, masih menggunakan hukum pedang, maka aku pergunakan pedang untuk mengumpulkan mereka. Setelah mereka makin dewasa, mereka tanyakan aku soal Roh, akau katakan " aku tidak akan mengajarmu soal roh, tetapi hanya sedikit saja" Datang Musa mencari illmu spiritual, aku katakan "kamu tidak akan sanggup" nyatanya memang dia tidak sanggup memahami hakikat . Untuk mereka aku hanya ajarkan keimanan, moralitas, tata-krama bermayarakat dan bernegara, melalui hikayat dan ceritra2, tanpa menyentuh ajaran spiritual yang lebih tinggi. Untuk itu aku berikan slogan “ bagimu adalah agamamu, bagiku adalah agamaku” maksudnya agar mereka tidak dibingungkan oleh ajaran2 spiritual.
Disisi lain, umat yang aku ajarkan ialah mereka yang sudah beragama, untuk apa aku mengajarkan agama,..? mereka sudah percaya Tuhan, untuk apa aku mengajarkan kepercayaan,..? mereka sudah beradab, untuk apa aku mengajarkan peradaban,..?Mereka menggunakan hukum2 pikiran, untuk apa aku menggunakan hukum pedang,..? Untuk mereka ini aku berikan pelajaran tentang Roh, tentang hakikat manusia. Bahan pelajaran itu adalah Yesus, adalah kehidupan Yesus dari awal sampai akhir adalah pelajaran tentang Roh. Aku sebut dia "anak manusia" untuk menerangkan bahwa manusia sesungguhnya adalah seperti dia, memiliki jasmani yang dipimpin oleh Roh. Manusia yang hidupnya masih dipimpin oleh daging, tidak dipimpin oleh kesadaran roh, disebut orang mati, bukan anak manusia. Aku sebut dia "Anak Allah" karena roh yang memimpin dia adalah murni dari Allah, sama dengan roh Allah, maka itu dia juga disebut sebagai Allah. itu sediri. Untuk memudahkan pengertianmu, bayangkanlah aku sebagai udara luar, sedangkan roh Yesus sebagai nafas, bukankah nafas Yesus sama dengan udara luar,..? atau Roh Yesus sama dengan Rohku,...?Bukankah ini berarti Yesus adalah anak Allah dan Allah itu sedniri,..?. Yesus adalah alat peraga, adalah korban hidup, adalah contoh manusia yang dipimpin oleh Roh. Jalan hidupnya adalah kebenaran, adalah pelajaran dari awal sampai akhir, oleh karena itu tidak seorangpun sampai kepada Allah tanpa melalui jalan itu, yaitu menjadi anak manusia, menjadi anak allah, kemudian menjadi allah. Umat awam menangkap pelajaran rohku dengan telinga daging, akibatnya yang ditangkap bukan roh Yesus, tetapi daging Yesus, maka daging Yesus yang sudah mati dijadikan berhala, anak allah juga ditangkap dengan telinga daging, akibatnya timbul salah pengertian. Oleh karena itulah dalam pelajaran berikutnya aku menyebutkan Allah tidak beranak dan tidak diperanakkan agar mereka tidak menyembah anak manusia sebagi Allah, tidak pula menggunakan nabi sebagai wujudku agar jangan mayat nabi itu dijadikan berhala. Aku tidak mengajarkan Roh kepada umat awam, melainkan sedikit kepada orang2 tertentu saja, agar mereka tidak sesat. Kalau kedua umat itu sudah dewasa, mereka akan mengerti sendiri, bentrokanpun akan berakhir, mereka tidak berkelahihi lagi seperti anak2 memperebutkan mamaknya. Orang2 yang sudah beragama dan beradab seperti yang dihadapi Yesus, ternyata belum mampu menerima ajaran spiritual, sehingga dia disalibkan, apalagi pada zamannya Muhamad, masyarakatnya belum teratur. Di Bali ada sebutan “Ajewera” yaitu ajaran yang tidak boleh diajarkan kepada umat awam, karena banyak kontradiktip seperti masalah ini.
Pemabuk: Kenyataan yang aku lihat sekarang, kedua umatmu itu masih berkelahi tentang siapa yang benar dan siap yang salah. Apakah hal ini termasuk program kerjamu, atau kesalahanmu menerapkan ajaran roh melalui Yesus,..? Sampai kapan mereka akan berkelahi terus,..?
Tuhan: Kedua umatku itu tidak ada yang salah, demikian pula ajaranku, hanya masalah waktu saja. Jika mereka sudah sama-sama dewasa, mereka akan menyadari bahwa tidak ada yang salah dalam hal ini. Melalui metoda Yesus, menurut penglihatannya gagal karena umat menempatkan Yesus sebagai berhala, seperti seorang dokter memberi resep obat, lalu pasien makan resepnya sebagi obat. Karena pasiennya percaya sungguh2 maka diapun bisa sembuh, hanya dengan makan resep dokter, demikian pula yang memakai Yesus sebagai berhala, mereka akan menerima berkatku karena keyakinan mereka Disamping itu banyak juga orang2 yang menangkap pelajaran roh melalui metoda Yesus, mereka datang kepadaku sendiri sendiri, seperti yang kuajarkan melalui jalan sempit.. Mengenai bentrokan antara kedua umatku, kamu katakakan sebagai tragedi tetapi bagiku hanya masalah pendewasaan semua akan berakhir pada waktunya nanti. Tentang perkelahian kedua umatku itu dituangkan dalam abjad Jawa sbb: "ANO COROKO DOTO SOWOLO MOKO BONGO PODO JOYONYO" Inti dari tulisan itu adalah mengenai dua orang utusan yang membawa pesan yang berlawan dari guru yang sama. Kedua utusan itu mempunyai kesaktian dan kesetiaan yang sama, maka perkelahianpun tidak bisa dihindari sampai keduanya mati. Demikian pula dogma dari kedua umatku itu pasti akan mati, setelah mereka sama dewasa. Dogma adalah kebodohan, setelah mereka pintar, dengan sendirinya kebodohan akan hilang bukan,..?Bangsamu sekarang sudah banyak yang pintar, sudah banyak yang tahu bahwa dogma mereka adalah kebodohan, tetapi kebanyakan mereka memanfaatkan kebodohan umatku untuk mencari keuntungan politik maupun ekonomi. Bangsa Barat mengirim dogma ke Indonesia, Bangsa Timur Tengah mengirim Dogma ke Indonesia kedua bangsa itu ingin menguasai Indonesia secara politik, budaya maupun ekonomi, apakah kamu sadar hal itu. Kamu lihat gadismu membuang sanggul, lalu memakai kerudung, itu sebagai tanda bahwa budayamu dijajah timur tengah, anak2 SD bahkan TK sudah pakai dasi, opa2 pakai jas itu tandanya kamu dijajah Barat. Kamu tanyakan: akapah aku sengaja membuat perkelahian itu,? Kamu tahu bahwa tidak ada sesuatu yang terjadi yang bukan karena aku, tidak pula ada yang terjadi tanpa ada manfaatnya. Menurut pemandanganmu, perbuatan mereka adalah perkelahian, bahkan pembunuhan, tetapi bagiku tidak demikian, mereka sedang saling garuk, saling membersihkan satu sama lain. Kedua umatku itu seperti halnya tangan kanan dan tangan kiriku, mereka saling gosok untuk membersihkan diri mereka masing2. Mereka yang berkelahi itu termasuk berada dijalan lebar, mereka memerlukan alat berupa pengalaman, atau orang lain untuk membersihkan dirinya, lain halnya mereka yang sudah berada dijalan sempit, dia berjalan sendirian .Contohnya suami istri ditempat tidur, suami dipanggil istri tidak, suami istri dikebun, suami dipanggil istri tidak, banyak orang bekerja yang satu dipanggil yang lainnya ditinggal. Jalan lebar adalah untuk wanita dan anak2, sedangkan jalan sempit adalah untuk laki2 yang sudah dewasa.
Pelacur: Kenapa kamu katakan wanita dan anak2 hanya berada dijalan lebar,..? kenapa dalam suami istri, hanya suami yang diangkat sedangkan istrinya tidak,..? aku sebagai pelacur sudah hidup menyendiri, bahkan sebelum sebagai pelacur aku juga sudah ada dijalan Allah, bukankah hal itu berarti sudah berada dalam jalan sempit,..? Tuhan: Kelahiran mendatang, mungkin kamu bisa dipanggil melalui jalan sempit, tetapi kamu harus memakai fisik laki2, kenapa demikian,..? secara kodrati fisik perempuan disiapkan untuk melahirkan anak2 oleh karena itu dia diberi rasa keibuan agar dia menyayangi anak2nya. Kebanyakan prempuan bersifat materi, karena dengan materilah dia menghidupkan anak2nya, demikian pula harapan perempuan adalah harapan materi, tidak mungkin dia bisa meninggalkan anak2nya seperti laki2. Prempuan tidak berminat bahkan anti terhadap spiritual, dia lebih suka seni dan kehidupan material, karena dia mewakili ibu pertiwi yaitu bumi. Bumi secara kodrati memelihara kehidupan, memberikan makanan dan kesejukan, sedangkan laki-laki mewakili matahari memberikan energi kepada anak2 yang dilahirkan oleh bumi. Kamu kenal Nabi Soleman, dia paling ulet memburu hikmah, dia katakan " hanya seorang yang aku temukan berhikmah diantara seribu, dan seorangpun tidak aku temukan perempuan." Perempuan itu tangannya seperti jala, orang bodoh akan ditangkapnya. Lihatlah Dewi Kwam-Im, dia sangat tekun bertapa sehingga segala nafsu dan sifat jahatnya bersih, tetapi dia tidak bisa lepas dari sifat kodratnya, dia tetap memiliki kasih teradap anak manusia sehingga dia tidak rela menjadi budha. Kamu beragama yang tekun, rajin sembahyang, berarti ada dijalan Allah, tetapi jalan yang lebar, karena yang kamu harapkan dari ketekunamu ialah hidup bahagia, hidup disorga bersama suami dan anak2 mu, itu juga termasuk keinginan duniawi. Laki-laki yang berada dijalan spiritual harus meninggalkan istri dan anak2nya,seperti kata yesus " Jika kamu tidak membenci istri dan anak2 mu kamu tidak bisa menjadi muridku". Diantara dua belas murid Yesus, tidak ada satupun perempuan, tetapi di gereja sekarang kebanyakan perempuan, karena mereka mengharapkan berkat duniawi dari Yesus. Biarpun aku menerangkan panjang lebar tentang roh, kamu tidak akan mengerti (iteling@gmail.com)

Pengharapan Kosong

Pengharapan kosong memengaperlu untuk menenakna anak2 agar toidak rewel
Saya mempunyai 5 anak, semuanya bergama Kristen, anak2 ayam tidak pernah ikut ayam jagonya, pasti ikut induknya, karena induknya beragama Kristen maka anak2 ayam juga beragama Kristen. Hal itu wajar, tetapi sayangnya telur burung yang ditetaskan oleh induk ayam menghasilkan burung yang tidak bisa terbang,dia tetap mengais-ngais tanah seperti induk ayam .
Via HPnya anak saya mengatakan “bapak tidak mempunyai pengharapan” dia mempunyai harapan masuk sorga, harapan datangnya juru selamat , dia berdoa agar bapaknya juga mendapat keselamatan. Itulah penomena pergantian dari Perjanjian Lama kedalam Perjanjian Baru yang berujung pada tragedi penyaliban di Bukit Gogota. Penomena itu adalah penggantian dari kepercyaan menjadi pengetahuan/pemahaman . Pejanjian Lama mengajarkan tentang kepercayaan atau Keyakinan dan moralitas sebagai tongkat bagi orang buta, atau sebagai pegangan bagi anak2 yang baru belajar berjalan. Semua tuntunan hidup itu disebut agama, orang2 yang mengendalikan agama dianggap sebagai orang suci. Yesus datang membawa Perjanjian Baru yaitu ajaran hidup tanpa tongkat, anak2 diajar realitas, ajaran pengetahuan tentang Tuhan, agama mengajarkan keyakinan. Yesus mengajarkan penglihatan sehingga kebenrannya tidak diragukan lagi. Akibatnya kekuasaan penghulu agama terancam, Yesus harus berhadapan dengan mereka, sebagai akhirnya tragedi golgota,Yesus disalibkan dan dijadikan lambang agama . Orang Kristen atau Nasrani yang ada sekarang sebenarnya bukat pengikut Yesus,tetapi pengikut kaum agama yang dikatakan sebagai keturunan ular beludag, pembunuh para nabi2. Setelah kematian Yesus, para Rasul2 membawa ajaran baru tentang Yesus, yaitu kepercayaan kepada Yesus , tetapi ajaran Yesus tentang pemahaman hakikat roh, tidak diajarkan karena memang tidak difahami.
Ajaran2 tentang Yesus ini berkembang menjadi pengharapan kosong, dan menjadi pemanis untuk mengikat tawon2 yang berkeliaran. Yesus dengan jelas mengatakan bahwa tiga hari setelah kematiannya dia akan bangkit, kenapa harus ditunggu sampai sekarang,..? Tanda2 kedatangannya ialah Langit runtuh, bintang2 berguguran, bangsa bangkit melawan bangsa, bencana terjadi dimana-mana , hal itu sudah terjadi berarti Yesus secara spirit/roh sudah datang, apa yang ditunggu lagi,.? Langit melambangkan kekaisaran yang sangat berkuasa sudah jatuh, kemudian bintang2 melambangkan raja2 sudah bergurguran, bangsa melawan bangsa terjadi perang dunia –I dan II, kemudian terjadi bencana dimana-mana akibat pemanasan global, juga sudah terjadi . Kedatangannya sebagai anak manusia, sebagai terang dunia , adalah para pejuang hak asasi manuisa, penegak demokrasi , pekerja sosial, semua kegiatan manusia yang mengarah kepada peningkatan martabat manusia dilakukan oleh anak2 manusia. Apa yang ditunggu lagi,.? Kalau manusia sudah mati apa yang terjadi,..? unsur fisik menyatu dengan unsur material, unsur mental menyatu dengan alam mental, manusia itu sudah tidak ada lagi, apa yang menjadi pengharapan anda…? Sedangkan anda sendiri sudah tidak ada,..?
Kalau unsur material menyatu kembali dengan unsur mental membentuk kehidupan baru, itupun bukan anda, tetapi makhluk baru, yang memiliki fisik, karakter dan jalan hidup yang berbeda.
Waktu kecil saya masih ingat waktu kakek meninggal, nenek bilang kakek pergi kesorga, nanti dia akan membawa oleh-oleh gula batu. Waktu itu saya sangat yakin akan hal itu, tetapi sekarang saya sadar bahwa ceritra nenek itu bohong. Sekarang saya ingin bertanya, kapan anda sadar bahwa oleh2 gula batu yang anda nantikan itu adalah ceritra nenek yang menghibur anda waktu kecil,…?Ceritra lain adalah seekor anjing yang sangat setia, setiap hari menghantar dan menjempu tuannya di stasiun kerta api. Suatu ketika tuannya meninggal karena kecelakaan, anjing itu tetap menunggu tuannya distasiun sampai mati , karena dia yakin bahwa tuannya pasti akan datang. Keyakinan itu penting selama anda masih kanak2
Kalau mata anda belum normal, jangan lepaskan tongkat pemandu anda, artinya sebelum anda bisa menggunakan pemahaman anda, jangan tinggalkan keyakinan anda, kebenarannya tidak perlu, tetapi bagi anda yang sudah bisa melihat sebaiknya berjalan tanpa tongkat pemandu. ( iteling@gmail.com)
Pengertian Reinkarnasi.. Palui, 21 September 2009

Sebagai orang Hindu saya merasa berkewajiban menerangkan proces inkarnasi agar orang yang tidak percaya dapat mengerti. Anda tidak perlu percaya apa yang dipercayai umat Hindu, tetapi sebagai manusia hendaklah anda mengerti proces kelahiran dan kematian anda sendiri , dan yang paling penting mengerti apa manusia itu, dari mana datangnya dan kemana perginya
Manusia terdiri dari unsur materi yaitu tanah, air, api dan udara. dibentuk menjadi kehidupan awal. Dalam kehidupan awal ini unsur materi masih mengandung unsur kesadaran oleh karena itu dia memiliki kesadaran . Untuk memperbanyak makhluk ini dibuatkan program pembiakan. Timbul pertanyaan, siapakah yang membuat dan memprogram kehidupan itu,..Untuk itu kita kembali ke awal terjadinya alam semesta,. Mula2 adalah sat, adalah Tao, adalah Firman yang didalamnya mengandung unsur kesadaran, unsur kehendak, unsur materi, unsur intlegensia dan unsur energi. Larut menjadi satu kesatuan.
Firman tersebut membuat program pemisahan antara unsur materi dengan unsur kesadaran. Salah satu programnya ialah melalui proces kehidupan. Kesadaran yang diproses dalam makhluk pertama menjadi roh pertama setelah makhluk pertama mati. Apa itu roh,..? Roh adalah unsur kesadaran yang masih mengandung unsur materi berupa kesan2 kehidupan masa lalu.. Roh ada dua macam, seperti kata Yesus, kamu berasal dari bawah, yaitu dari unsur materi, dan aku dari atas, yaitu dari unsur kesadaran. Roh yang berasal dari bawah inilah yang berevolusi, menjalani proses kehidupan yang berulang-ulang, sampai dia bersih dari unsur materi.
Hal ini dapat dibayangkan sebagai pemain sandiwara. Pertama dia naik panggung menggunakan kostum pelayan, dia harus bermain sebagai pelayan. Setelah main, kostum pelayannya dilepas, jadi pelayan itu sudah tidak ada. Babak berikutnya dia naik panggung sebagai raja, dia berprilaku sebagai raja. Setelah main , kostum rajanya dilepas, raja sudah tidak ada, tetapi pemain tetap ada , dialah yang disebut roh..
Anda, saya dan manusia lainnya hanya hidup sekali, peran anda dalam panggung hanya sekali, setelah main kotum anda dilepas, jadi tubuh yang anda pakai itu hanya kostum selama main. Kostun itu disesuaikan dengan peran yang anda mainkan. Kalau peran anda sebagi pengemis, hidup anda miskin, sifat pemalas, bodoh sesuai penampilan pengemis.. Kalau peran anda sebagai artis, kostum anda cantik, suara bagus, selera tinggi, penamilan menarik dll. Menyadari hal ini, kita tidak perlu kagum melihat orang pintar, gagah, menarik dll, karena perannya sebagai raja. Jangan pula mencela orang, seperti pelacur gepeng, pengemis dicela habis-habisan oleh mereka yang tidak tahu akan dirinya
Jika fisik anda tidak gagah, otak anda tidak cerdas, suara parau, itulah kostum anda , peran anda mungkin sebagai petani, atau buruk, janganlah anda menyesali, jalanilah peran itu sampai akhir, tidak terlalu lama ,…Salam,.. dari http:// iteling@ gmail.com.
Menyentuh Alam Gaib Dengan Science
Saya menulis masalah ini secara berulang-ulang agar generasi muda bangsa ini tidak dibuai oleh dogma-dogma masa lalu, dan mulai berpikir ke masa depan. Perlu saya tekankan disini bahwa perkembangan pemahaman Spiritual mulai dari terang, kemudian makin-lama makin gelap, sebaliknya perkembangan ilmu pengetahuan mulai dari gelap,makin lama makin terang. Mengenai alam sorga , manusia masa lalu sudah dapat memahami dengan jelas seperti yang ditulis oleh para nabi2, dalam epos Berata-Yuda dan Ramayana, tetapi ilmu pengetahuan artinya science belum dapat membuktikan karena science berkembang dari alam fisik, sedangkan spiritual berakar dari alam metafisik. Lau-Tse mengatakan “ Renungan yang mendalam akan sampai kepada pintu kegaiban, demikian pula pengamatan yang sunguh-sunguh akan sampai pula kepada pintu kegaiban” Sorga dan Nerka adalah Alam Gaib bagi kebanyakan orang, tetapi bagi kalangan spirtual alam tersebut sudah menjadi nyata , tetapi sciece belum sampai disana sehingga orang awam masih mengangap alam tersebut sebagai alam gaib. Dalam tilisan ini saya akan mencoba menyentuh alam gaib dengan sciece, mudah-mudah generasi muda kita terbuka pikirannya.
Seluruh alam yang kita lihat ini, bahan dasarnya adalah atom2, komposisi atom2 yang berbeda-beda itu membentuk material yang berbeda-beda pula,kemudian material yang berbeda-beda itu membentuk benda yang berbeda-beda pula. Energi alam semesta ini disimpan dalam atom2 juga, disana terdapat electron dan proton. Ilmu yang memanfaatkan energi electron itu disebut ilmu listrik, atau electronika. Energi yang dipakai dari electron ini disebut energi Listrik. Kalau atom digali lebih dalam lagi, kita akan dapatkan energi atom. Untuk memberi warna yang berbeda-beda pada benda-benda itu diambil dari cahaya. Hakikat dari cahaya ialah pergerakan dari electron2 . Kecepatan pergerakan electeron disebut frequency. Dalam cahaya yang putih kita lihat itu sebenarnya terdiri dari berbagai-bagai warna artinya terdiri dari berbagai frequency. Setiap benda hanya bisa menangkap satu freqeuncy, sehingga benda tersebut memiliki warna seperti frequency yang ditangkapnya.
Energi listrik yang dipasarkan oleh PLN frequencynya sekitar 50- 60 hz, sedangkan frequency yang bisa ditangkap oleh telinga disebut frequecy audio, yang bisa ditangkap oleh mata disebut freqency cahaya. Frequency yang dipakai dalam komunikasi, maupun siaran radio/tv disebut frequency radio. Frequency komunikasi juga ada tingkatannya, makin tinggi frequencynya, makin canggih ilmunya dan makin kecil ukuran fisik materialnya. Uraian diatas baru memberikan gambaran dasar ilmu fisika, untuk dipakai sebagai bandingan dalam membahas imu metafisik.
Alam fisik didasarkan atas atom2, kemudian alam kehidupan didasarkan atas cel2. Didalam cel juga terdapat energi kehidupan. Walaupun para science dapat mendeteksi adanya bio-eletic, tetapi tidak bisa memanfaatkanya secara maksimal, karena yang bisa mengelola bio electrik itu adalah kecerdasan mental, bukan kecerdasan pikiran. Energi yang terkadung dalam bio electrk itu disebut energi mental, yang dimanfaatkan oleh kalangan mentalis, kalangan megician dll. Yang banyak menggunakan energi mental ini adalah makhluk2 energi, dia bisa pakai untuk membuat orang kesurupan, bisa juga mengajar orang melalui wahyu2, membantu pencerahan dll.
Kalaborasi antara cel dan atom membentuk benda2 hidup yang disebut makhluk hidup. Kalau energi atom berkalaborasi dengan energi mental, maka akan membentuk makhluk2 energi. Energi atom pada tingkatan cahaya, berkalaborasi dengan energi mental pada tingkatan batin manusia, maka akan terbentuk makhluk cahaya yang memiliki kemampuan sesuai dengan kemampuan batin manusianya. Warna cahayanya tentu berbeda-beda sessuai dengan frequency cahayanya.
Seperti pada benda fisik, setiap benda mempunyai frequency resonansi. Dan akan menagkap warna yang frequencynya bisa beresonansi dengan benda tersebut. Gampangan seperti penerima radio/tv akan menagkap siaran sesuai setelan alat penerimanya. Demikian pula energi cel akan menagkap energi cahaya yang sesuai dengannya. Batin manusia yang kotor artinya frequency bio electricnya rendah, akan menangkap frequency cahaya yang paling rendah, yaitu hitam pekat, dalam istilah agamanya disebut alam kegelapan, atau neraka.
Alam dimana makhluk2 cahaya itu terbentuk disebut alam gaib, batin manusia yang bisa bekelana, atau bisa mendeteksi energi dari alam gaib disebut paranormal. Sekarang sudah jelas bagi anda bukan,..? dimana letak sorga dan dimana letaknya neraka. Di bumi kita kenal kehidupan dalam tanah, seperti jenis2 cacing, kehidupan dalam air seperti jenis2 ikan, kehidupan dihutan, dan kehidupan di alam manusia. Dalam kehidupan alam manusia juga bertingkat-tingkat, ada manusia pekerja, manusia pemikir, manusia rohaniah, manusia perampok dll. Manusia yang sudah mati, batinnya akan menjadi makhluk energi yang disebut roh. Disamping roh, ada juga makhluk2 energi yang berasal dari alam energi, bukan dari batin manusia , seperti para dewa2, malaikat, dedemit jin dll. Semuanya itu diketahui dari tulisan para nabi2 yang batinnya sudah bersih atau mendapat didikan dari makhluk energi, yang disebut wahyu. Media komunikasi antara batin manusia yang masih hidup dengan makhluk energi menggunakan energi bio-electrik, yaitu energi mental.Jelas disini bahwa alam gaib bukan berada dalam demensi yang berbeda dengan alam kehidupan , hanya berada pada tingkatan frequency yang berbeda. Frequency fisik yang diwakili oleh frequency cahaya dengan tingkatannya, dan frequency mental yang diwakili oleh batin manusia dengan tingkatannya terbentuklah alam energi yang berlapis-lapis. K alau anda mau rekreasi ke alam gaib, jangan menggnakan mobil atau pesawat terbang , masuklah kedalam batin anda, bangkitkan energi batin anda , itulah kendaraan anda masuk kedalam alam gaib. ( iteling@gmail.com )

Pembunuh Menggugat Tuhan

Lanjutan dari “Aku seorang Pembunuh” Dia Menggugat Tuhan sbb
Pembunuh: Aku tahu bahwa semua ini adalah Ciptaanmu, katakanlah yang sebenarnya kenapa kami dibuat menderita ?, apa tujuan dari permainanMu ini,..?
Tuhan:
Aku tidak menciptakan penderitaan, aku membuat fisikmu dari tanah liat tanpa penderitaan, tanyakanlah kedua temanmu ini, mereka menerima kehidupannya sebagaimana adanya tanpa merasa berdosa maupun penderitaan, tetapi kamu melihat mereka menderita karena kata bayangan penderitaan itu kamu buat sendiri dengan batasan2 yang diukur dari dirimu sendiri. Pemabuk telah menemukan masa depannya sebagai pemabuk, pelacur telah menemukan kebebasannya sebagai pelacur, mereka tidak takut pembunuh, karena pintu mati adalah idamannya, mereka tidak takut perampok, karena tidak ada barangnya yang akan dirampok, semua itukah yang kamu sebut penderitaan,..? Kamu katakan mayat2 yang berserakan itu sebagai penderitaan, cobalah tanyakan mereka, apakah ada yang mengatakan bahwa mereka sangat menderita,..? Mereka semua menjalani kematiannya dengan ihlas, sebaliknya kamulah yang menangis, merasa ngeri, karena kamu membuat bayangan tentang kematian sebagai tragedi yang menyedihkan. Lihatlah diatas meja makanmu. Disana terdapat banyak kematian, dari kematian daun2 yang kamu petik, unggas yang kamu potong, dan hewan yang kamu sembelih semua itu adalah kematian, kenapa kamu tidak katakan sebagai penderitaan,..? Hewan yang kamu potong juga merasakan rasa sakit, tetapi dia tidak menganggapnya sebagai penderitaan, demikian pula hendaknya manusia jika dia dapat menganggap rasa sakit itu sebagai hal yang wajar, maka tidak ada yang disebut penderitaan. Penderitaan itu adalah bayangan mengerikan yang kamu buat sediri dalam pikiranmu, oleh karena itu binatang dan mereka yang berpikiran sederhana tidak mengenal penderitaan, karena penderitaan itu tidak ada dalam pikirannya. Contohnya : kamu melihat temanmu mempunyai mobil, sedangkan kamu hanya naik sepeda dayung, kamu iri terhadapnya, lalu hatimu sakit, maka kemiskinanmu kamu anggap sebagai penderitaan, yang menyebakan kamu tidak ada semangat hidup. Seorang petani yang tidak mempunyai sepeda, apalgi mobil, dia dengan semangat bekerja disawah tanpa merasa menderita, karena dia tidak membanding bandingkan dirinya dengan orang lain. Kamu tanyakan aku tentang tujuan dari semua permainan ini, kamu akan tahu sendiri, kalau kamu sudah tahu ujung pergerakan rantai sepedamu. Setiap hari kamu melihat matahari melintas dari timur kebarat, kenapa kamu tidak pernah tanyakan kemana tujuannya?. Tanyakan hal itu kepadanya , kamu pasti akan tahu tujuan darti permainanku ini..
Pembunuh: Kamu dikatakan Maha Adil, kenapa kamu ciptakan manusia cacat yang menyedihkan, disisi lain kamu ciptakan juga manusia cantik yang dikagumi banyak orang,..? Kamu dikatakan Maha Pengasih dan Penyayang, kenapa kamu biarkan manusia kesakitan sampai mati,..?bukankah hal itu berarti maha kejam?
Tuhan: Kata Maha Adil adalah dari bahasamu sendiri untuk menggambarkan perasaanmu dan harapanmu kepadaku, sedangkan aku sendiri tidak mempunyai perasaan seperti itu. Kalau matahari memberi sinar kepada semua orang, apakah hal itu kamu anggap adil,..? Kalau bumi menumbuhkan pohon besar dan subur, disisi lain dia juga menumbuhkan pohon kerdil dan kurus, apakah hal itu kamu anggap tidak adil ? Kata maha Adil itu kamu buat sendiri untuk menghibur dirimu, untuk menjadi pengharapanmu dariku, tetapi aku bukanlah seperti apa yang kamu bayangkan. Contohnya : kamu membuat rumah, kayu kamu potong pendek dan panjang, ada yang dipasang tegak, ada yang dipasang melintang, apakah mereka mengatakan kamu tidak adil,..? semua potongan2 kayu yang kamu buat tentu ada gunanya bukan,..? Demikian pula segala ciptaanku tentu ada gunanya, baik yang cantik maupun yang tidak cantik semua aku tempatkan pada tempatnya, kamulah yang menempatkan mereka berbeda dalam hatimu karena semua kamu ukur dari dirimu sendiri. Demikian pula halnya istilah Maha Kasih dan maha kejam, aku tidak pernah berpikir seperti itu, karena kasih dan kejam hanya ada pada manusia sedangkan aku bukan manusia, kenapa kamu mengukur aku dengan ukuran manusia,.?Ada orang ingin mati sebab berada dalam kesakitan yang lama, ada pula yang masih ingin hidup tiba2 mati, hal itu kamu katakan Maha kejam,.? Ada pemain yang perannya belum habis, dia harus tetap diatas panggung walaupun dia tidak senang dengan perannya itu, sebaliknya ada pemain yang harus turun panggung karena peranya sudah habis walaupun dia masih senang main, Siapa yang kamu anggap kejam dalam hal ini,..? apakah sutradara atau pembuat ceritranya, keduanya tidak, karena dalam hal ini tidak ada kekejaman maupun kasih sayang, semua berjalan sesuai perannya masing2. Kalau kamu menggantikan peranku sebagai Tuhan, kamu juga akan berbuat seperti apa yang aku buat, karena kamu harus menjalankan program Tuhan. Jika kamu senang menjalankan program itu, kamu anggap pekerjaan itu sebagai berkat, sebaliknya jika kamu tidak senang dalam pekerjaanmu itu kamu katakan sebagai hukuman. Bayangkanlah dirimu sebagai seorang manusia yang terasing disebuah pulau. Disana terdapat banyak jenis2 binatang, burung2 dan pohon2an, mereka semua mendapatkan kegembiraan dari padi2an yang kamu tanam, dari pohon2 yang kamu pelihara, mereka semua gembira dengan pasangannya masing2. Kamu sendiri tidak mempunyai pasangan, tidak ada yang kamu ajak berbagi rasa, selalu sediirian dalam kesepian hati yang sunyi, apakah kamu merasa bahagia,..? Kamu diwajibkan memberi kebahagiaan bagi seluruh penghuni pulau, sedangkan kamu sendiri tidak mendapatkan kebahagiaan dari pulau itu, apakah kamu rasakan itu adil,..?Demikian keadaanku, jika kamu ukur dari ukuranmu sendiri, tetapi keberadaanku yang sebenarnya bukanlah seperti itu, kamu belum mempunyai ukuran untuk mengetahui keberadanku yang sebenarnya.
Pembunuh: Segala sesuatu adalah ciptaanmu, buku2 suci dari berbagai agama memberikan tuntunan keimanan, moralitas dan susila. Semua itu dijadikan pedoman bagi manusia untuk membuat hukum2 kebenaran bagi sesama manusia. Yang aku tanyakan sekarang, bukankah hukum2 yang dibuat manusia berasal dari ciptaanmu juga,..? kenapa hukum2 buatan manusia, dikatakan oleh nabi2mu bukan kebenaran,..?
Tuhan: Buku2 suci yang aku turunkan diberbagai tempat, dan berbagai zaman tentu menggunakan ukuran2 tempat dan zaman yang sedang berlaku, tidak mungkin aku ngomong dengan kambing menggunakan bahasa monyet bukan,.? Dalam masyarakat yang masih bodoh dan biadab, aku turunkan ajran2 moralitas yang sederhana, misalnya yang membunuh harus dibunuh, yang tidak ikut ajaran agama disebut kafir, hanya ada satu Tuhan, agamamu adalah yang paling benar dan sebagainya. Kenapa aku turunkan ajaran2 moralitas yang sederhana itu,...? karena pemikiran mereka masih sederhana. Dari ajaran2 itu dibuatlah hukum2 adat, hukum tata-tertib, hukum2 negara, yang berlaku bagi masyarakat tersebut, sehingga masyarakat yang mulanya liar, menjadi makin beradab. Ditempat lain, dimana masyarakatnya sudah beradab, sudah tahu membunuh itu jahat, sudah tahu beribadah kepada Tuhan, aku akan turunkan ajaran moralitas yang lebih tinggi, misalnya kasih sayang terhadap sesama manusia, ajaran mengenai roh dan Tuhan yang lebih mendalam dan lain2nya. Dalam masyarakat yang sudah maju pemikirannya, mereka sudah memiliki ajaran2 agama, aturan pemerintahan, aturan adat istiadat yang baik, aku tidak mengajarkan lagi ajaran yang bersifat kemanusian, aku akan memeberikan pelajaran bagaimana caranya hidup setelah kamu tidak lagi menjadi manusia, yaitu menjadi Roh. Ajaran2 yang aku turunkann untuk mengatur manusia adalah aturan2 yang disebut ajaran2 manusia, walaupun sumbernya adalah dari aku juga. Ajaran2 itu dikatakan oleh nabiku bukan kebenaran, karena sifatnya sementara, hanya berlaku bagi msayarakat dan zaman tertentu, bukan kebenaran yang sesungguhnya. Masyarakat manusia itu adalah semu, seperti bayang2, sehingga aturan yang berlaku baginya juga semu, kebenaran manusia juga kebenaran semu, tidak real. Nabiku datang memberitahukan kamu tentang hal itu, yaitu tentang realitas manusia, dan memberikan kamu pelajaran yang lebih tinggi, yaitu kebenaran yang sesungguhnya. Mereka yang sudah mengerti jati dirinya yang real, akan berusaha membuang kulitnya yang palsu, membuang kemanusiaannya, sehingga hukum2 yang berlaku bagi manusia tidak berlaku lagi bagi dirinya, dia bebas dari penderitaan manusia.
Pembunuh: Aku ingin bertanya tentang nabimu Yesus, siapa sebenarnya dia itu, kenapa kamu bunuh Dia sedemikian kejam,..? kenapa kamu hinakan dia didepan manusia, kenapa kamu tidak buat dia perkasa supaya semua orang tunduk kepadanya. Satu lagi yang aku herankan, kenapa manusia tidak dapat menerima pelajarannya, bukankan ajarannya berasal darimu juga,..?
Tuhan: Nabiku Yesus, atau yang lainnya asalnya ialah sama, dari diriku juga, hanya manusia yang memberikan nama lain2 sesuai nama2 yang terdapat pada tempat tugasnya. Aku umpamakan diriku sebagai udara yang memberi kehidupan kepada semua mahluk didunia ini. Aku masuk kedalam wanita ini, aku hidup sebagai pelacur, kamu sebut aku nafasnya pelacur, dan aku masuk juga kedalam pemuda ini hidup sebagai pemabuk, kamu sebutkan aku nafasnya pemabuk, sekarang aku tanyakan kepadamu: apakah udara yang menghidupkan pelacur berbeda dengan udara yang menghidupkan pemabuk atau udara yang menghidupkan semua binatang piaraanmu mempunyai nama lain selain kamu sebut nafas ? Kalau semua yang hidup ini adalah nafas kehidupan dari udara, maka semua nabiku adalah nafas kesadaran dari diriku. Kamu sebut aku kejam membunuh Yesus,.? Dia melakukan permainan yang berat sehingga kostumnya compang-camping, apakah aku kejam segra melepas kostumnya..? Kalau kamu melihat anakmu pulang dari mengembala dengan baju basah kuyup, apakah kamu merasa kejam segra menganti bajunya,..?. Kamu tanyakan, "kenapa aku hinakan dia depan manusia, kenapa aku tidak buat dia perkasa dan berkuasa sehingga semua orang tunduk kepadanya"? Sebenarnya aku sudah berbuat demikian seperti yang kamu pikirkan, seperti nabi Solaeman kaya raya dan bekuasa, nabi Daud perkasa mengalahkan Goliat manusia raksasa, dan banyak lagi yang demikain, sesuai dengan kondisi zamanya. Apakah aku harus berbuat hal sama untuk kondisi yang berbeda-beda? Sekarang aku bertanya kepadamu : apakah gunanya kamu membuat beberapa contoh perumpamaan yang sama untuk pelajaran yang berbeda,? Apakah hal itu tidak membingungkan muridmu? atau melihat sesuatu selalu dari sisi yang sama? Apakah muridmu bisa melihat kebenaran dengan cara demikian,? Kelahiran dan kematian Yesus adalah cara lain untuk mengajar manusia tentang Allah. Jangan kamu melihat kelahiran dan kematian Yesus sebagai tragedi, semua itu hanya ecting dariku dengan menggunakan kostun Yesus, tujuannya adalah sebagai metode pengajaran rohaniah bagi manusia
Pembunuh: Kamu adalah pencipta alam ini, kalau kamu menghendaki manusia pintar, kenapa kamu tidak ciptakan saja manusia pintar2 semua? Kenapa harus repot2 menurunkan para nabi2, membuat agama2 sebagai tuntunan hidup manusia,..?memberi pelajaran lagi kepada manusia,..?
Tuhan: Aku memang menciptakan manusia pintar dengan pikiranku, demikian pula alam dengan segala isinya aku ciptakan dengan pikiranku, tetapi kamu belum dapat memahami karena kamu sendiri adalah pikiranku yang sedang bekerja. Semua nabi2ku dari zaman kezaman adalah pikiranku yang sedang bekerja, orang bodoh dan orang pintar adalah pikiranku, jalan hidup setiap orang adalah pikiranku, evolusi dan revolusi alam semesta adalah pikiranku. Pikirankulah yang sedang bekerja menciptakan segala sesuatunya. Penciptaan itu memerlukan proces, dan proces itu memerlukan waktu sedangkan kamu berada dalam proces itu dalam waktu yang sesaat, sehinga akmu tidak bisa melihat awal maupun akhir dari proces itu. Orang bodoh adalah proces awal, sedangkan orang pintar adalah proces akhir, keduanya kamu lihat berbeda karena kamu bandingkan dengan dirimu sendiri sebagai manusia. Kalau kamu dapat melihat dirimu sebagai pikiranku, kamu tidak akan melihat orang bodoh dan orang pintar, karena semua itu adalah pikiranku.
Pembunuh: Aku dan kamu adalah dua individu yang terpisah, masing2 mempunyai pikiran, bagaimana kamu bisa katakan bahwa aku adalah pikiranmu,..?
Tuhan: Untuk menjelaskan hal ini, aku ambil contoh dari dirimu sendiri: Kalau kakimu digigit nyamuk siapa yang merasa gatal,..? kamu atau kakimu, tentu kakimu bukan,..?Karena kamu sedang sibuk, kamu tidak sempat menggaruk kakimu, dia melapor perasaan gatal kepada pikiranmu, sehingga pikiranmu tidak bisa konsentrasi lagi. Dalam hal ini terjadi perdebatan antara kamu dan kakimu, dengan kata lain terdapat dua individu yang berbeda dalam satu tubuh. Kakimu hanya tahu rasa gatalnya, dia tidak tahu bahwa tanganmu sedang sibuk, sedangkan pikiranmu mengetahui bahwa tanganmu sedang sibuk mengerjakan yang lain, sehingga belum sempat menggaruk kaki. Demikian pula posisinya kamu dan aku, walaupun dua individu, tetapi berada dalam satu tubuh. Pikiranmu adalah pikiranku, tetapi pikiranku bukan pikiranmu
Pembunuh: Kamu katakan bahwa aku dan kamu berada dalam satu tubuh, kenapa dalam ajaran agama kamu menyuruh umat menyembah Allah, bukankah hal ini berarti menyembah diri sendiri,..?
Tuhan: Ajaranku tidak salah, demikian pula umatku, tetapi kamulah yang salah tangkap, karena kamu belum mengenal dirimu. Kembali kepada contoh diatas, antara kamu dan kakimu keduanya mempunyai otoritas terhadap dirinya, keduanya mempunyai kehidupan. Misalnya kakimu digigit nayamuk, dia merasa digigit nyamuk, lalu melaporkan rasa gatal kepada pikiranmu, apakah kamu bisa cegah laporannya,..? Ini berarti bahwa didalam dirimu ada beberpa otoritas yang mempunyai kesadaran.(iteling@gmail.com)

Konflik Budaya Ortodok VS Modern

Ortodok VS Modern, ortodok hanya perlu bertahan untuk tetap exis

Berita2 konflik dunia sekarang didominasi oleh berita2 perang di Timur Tengah, dan juga berita2 Terorisme gobal termasuk di Indonesia , sedangkan berita2 krisis ekonomi global bersumber dari krisis ekonomi Amerika. . Dalam tulisan ini saya ingin membahas akar permasalahan konfik perang, tidak mempertimbangkan siapa yang benar dan siapa yang salah, karena dalam konflik masing2 pihak tentu merasa berada di pihak yang benar. Sumber konflik tediri dari politik, mafia dan budaya
Konflik Israel –Palestina bersumber dari historis penguasaan daerah tersebut. Israel merasa bahwa tanah tersebut adalah milik leluhurnya, orng2 Palestina juga merasa tanah tersebut adalah tanah perjanjian untuk orang2 palestina, karena itu keduanya merasa berhak memiliki tanah tersebut . Genjatan senjata bisa kapan saja, perdamaian bersarat bisa kapan saja, tetapi konflik akan tetap berlanjut sampai mereka menyadari kebodohan mereka masing2.
Terorisme Global berasumber dari konfil budaya, yaitu budaya timur-tengah dan budaya barat. Budaya Timur Tengah yang masih bersifat otoriter, ditekan oleh budaya barat yang bersifat demokratis. Indonesia berusaha tegar menghadapi kedua budya tersebut, menentang budaya timur tengah, dan juga menentang budaya demokrasi libral ala barat, kita tetap mempertahan budaya Pancasila yang digali dari akar budaya yang berbeda-beda dari seluruh tanah air . Budaya Timur Tengah yang rawan konfilk ialah “ kata pemimpin adalah hukum” sama dengan zaman kerajaan “sabda raja adalah hukum” Daerah tersebut menjadi damai sepanjang rakyatnya masih bisa dibodohin, masih menganggap pemimpin/raja adalah orang istimewa/orang suci. Di Indonesia fatwa yang dukeluarkan pemimpin sering diremehkan, karena budaya kita adalah budaya pancasila, a.l berbunyi “ Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusawaratan dan perwakilan” sedangkan fatwa adalah budaya otoriter masa lalu yang tidak sesuai lagi dengan demokrasi dan budaya demokrasi dan kerakyatan..
Belajar Membaca Sejarah,..
Supaya generasi muda tidak terjebak dalam krisis budaya yang berkepanjangan , perlu diberi pemahaman tentang arah perkembangan budaya dunia umumnya, sehingga tidak terjebak dalam budaya masa lalu yang pasti akan ditinggalkan zaman. Bungkarno sudah ingatkan generasi yang menentang sejarah pasti akan digilas sejarah, demikianlah keadaan sekarang, kalangan radikalisme yang mencoba mempertahankan budaya masa lalu pasti akan digilas oleh budaya demokrasi dan libralisme. Bagi generasi muda hendaknya jangan berdiri dibawah tembok yang sudah miring, jika tidak mau tertimbun oleh reruntuhan politik maupun budaya bangsa. Seperti kalangan politisi agama yang loncat kepolitisi kebangsaan bisa exis dalam panggung politik, berbeda dengan mereke yang tetap dalam ideologi masa lalunya lenyap tertimbun reruntuhan politik.
Berbeda dengan pemahaman kitab2 suci, kita harus berbalik keatas, sebab akarnya ada diatas, cabang2 dan daunnya berada dibawah, jika kita potong akarnya maka daunnyapun akan kering. . Seperti ayat “Bacalah” itu adalah perintah spiritual, kalau diganti dengan “ membaca dan menulis adalah pangkal ilmu pengetahuan” adalah buah pikiran manusia yang gampang dibaca. Buktinya Muhammad yang tidak tahu membaca dan menulis mempunyai pengetahuan yang demikian luas, cukup membantah ayat duniawi tersebut. Yesus mungkin tidak tahu membaca, tetapi dia bisa membaca datangnya zaman baru dikatakannya “ matahari akan gelap, bulan tidak bercahaya lagi, bintang2 berjatuhan, mesin2 perang menderu-deru, bangsa bangkit melawan bangsa, dst”
Matahari menjukkan Kekaisaran tidak akan berfungsi lagi, bulan menunjukkan kerajaan2 hanya tinggal nama, para kaisar dan para raja2 dikatakan seperti bintang2 yang berjatuhan. Munculnya nabi2 palsu, yaitu para politisi dan penipu yang munafik membodohin bantyak orang . Zaman baru ialah zaman demokrasi yang menjunjung tinggi hak asasi manusia .
Para generasi muda yang tidak ingin dikubur hidup2, jangan berdiri dibawah tembok yang sudah miring, lihat tanda2 zaman, lihat jalannya sejarah agar anda tidak digilas roda sejarah. Palu, 1 Oktober 2009 (iteling@gmail.com)

Kehidupan Wanaprastha

KEHIDUPAN WANA PRASTHA
Perjalanan hidup manusia melalui empat tahapan yaitu :
Masa “Brahmacari” yaitu masa kanak2sampai dewasa dimana waktunya dihabiskan untuk belajar ilmu duniawi, /Science sebagai bekal untuk mencari penghidupan. Masa “Grehasta” yaitu masa untuk menangggung beban, yaitu beban dari anak-istri, beban dari orang tua, dan beban sosial dari lingkungan dan sesama makhluk hidup. Masa Wanaprastha, yaitu masa harus menundurkan diri dari urusan duniawi, kembali belajar seperti masa bramacari, tetapi pelajarannya berbeda, yaitu pelajaran spiritual, tentang disananya kubur, sebab kesanalah kita harus pergi. Jika anak2 diajarkan agama sejak kecil, merupakan sisitem pendidikan yang salah, mereka cukup diajarkan budi-pekerti, untuk mendapatkan moralitas yang baik. Jika diberikan dogma2 agama, mereeka akan telan mentah2, akibatnya bunuh diri merupakan jalan yang baik bagi mereka.. Masa ke empat ialah masa “sunyasin” yaitu masa berkelana masuk kedalam alam sananya kubur tanpa harus melalui liang kubur . Di Bali banyak orang merasa sudah memasuki masa sunyasin tetapi kembali ke Grehasta, yaitu mengajar orang lain tentang agama artinya kembali memasuki urusan duniawi. Hal ini diakibatkan oleh batinnya masih kotor, masa wanaprastanya diisi dengan pelajaran agama, bukan pelajaran spiritual. Latihannyapun merupakan latihan keagamaan, bukan latihan spiritual. Ada juga yang mengisinya dengan ilmu kebatinan, yang hakikatnya adalah kotoran batin, akibatnya tambah berat bagi mereka untuk memasuki alam spirit yang disebut Moksah. Agama mengajarkan umatnya berbuat baik agar masuk sorga, itulah yang disebut “jalan lebar” , selain itu ada jalan setapak dimana orang2 tertentu bisa masuk sorga tanpa harus melalui pintu kematian. Jalan itu disebut jalan “sempit”. Ada katakan “aku sudah mengalahkan maut” maka itu waktu Yesus disalibkan, dia sudah meninggalkan fisiknya sebelum fisiknya mati.
1, Aku bekerja selama 32 tahun sebagai PNS, Hari ini aku dipanggil ke-Kantor untuk menerima SK pensiun. Apakah karena kebetulan, pada hari ini juga aku tergerak hati untuk mengisi kembali buku agendaku atau memang jalan hidupku harus demikian.
2. Pada hari ini, aku berpikir bahwa diriku yang sebenarnya adalah atman itu. Sebelumnya aku mengira bahwa aku ini adalah roch, dan dalam kesadaran sehari-hari, kesadaran yang aku perankan adalah ego yang bersifat semu. Sekarang aku sadar bahwa ego itu terdiri dari perpaduan antara jasmani dan rochani, jika orang sudah mati, maka ego itupun akan lenyap pula.
3. Kesadaran egoku sebagai mamusia memegang peranan penting dalam kehidupan ini. Didalam memasuki hutan meditasi, aku merasa bingung karena banyak pos-pos temapat singgah, dan banyak jalan bercabang-cabang misalnya.
· Dialam bawah aku sadar sebagai machluk ciptaan Tuhan dan senasib dengan machluk lainnya, aku merasa terbawa arus evolusi bersama-sama dengan isi alam ini.
· Di Alam rochani aku sadar bahwa semua pri-laku manusia adalah rekayasa, semua kita ini adalah obyeck, adalah senasib, tidak ada yang lebih maupun yang kurang, kita semua seperti boneka-boneka lilin, suatu saat siap dilebur ulang.
· Aku juga meningkatkan kesadaranku sebagai atman, bersatu dengan Illahi, sehingga tidak merasakan apa-apa, tetapi keadaan ini hanya sesaat, kemudian buyar lagi.
· Ada juga kesadaranku sebagai manusia yang perlu ditolong, aku pribadi yang lemah berhadapan dengan "Aku.Bapa", seperti kesadaran para rochaniawan.
Aku terachir yang aku temukan ialah kesadaranku sebagai manusia yang mempunyai rochani dan jasmani.
4. Berpijak dari kenyataan bahwa aku adalah manusia, maka kesadaran yang aku pakai dalam meditasi ialah kesadaranku sebagai manusia yang mempunyai rochani dan jasmani.
5. Untuk meningkatkan kwalitas kemanusiaanku, didalam meditasi aku harus memandikan manusia itu dengan sinar Illahi. Sinar Illahi itu bisa aku dapatkan dengan cara mengucapkan nada "OHM"
6. Kesadaran jasmani dan rochani tetap aku singgahi, aku lalui, dalam perjalanan meditasiku memasuki alam Tri-Buwana yaitu alam fisik, alam batiniah dan alam kesadaran.
7. Hari ini, Selasa 2 April 1996 adalah hari kedua aku menulis pada tahun 1996. Suatu hal yang aku rasakan sesudah pensiun ialah panggilan Illahi makin terasa memaksa. Aku mau kesana, tetapi bagaimana caranya,…?
8. Aku kesana-kemari, seruduk sana-seruduk sini didalam meditasi, semua jalan terasa buntu, aku belum menmukan jalan yang pasti. Yang bisa aku usahakan ialah mandi dengan sinar illahi untuk membersihkan bathinku.
9. Secara fisik, kegiatanku berkurang, tetapi secara rochaniah aktivitasku meningkat. Aktivitas fisik nampak jelas sibuknya, tetapi aktivitas bathin tidak nampak dari luar. Apakah mungkin ada hasilnya,….?
10. Ini bukan rencanaku, tetapi aku sudah terseret kesana, tentang hasilnya aku tidak tahu, aku tidak ada target untuk itu.
11. Kesehatan fisik sangat menentukan hasil meditasi, jika fisik dalam kondisi tidak sehat, alam meditasi nampak gelap, tetapi hasil meditasi juga bisa meningkatkan kesehatan fisik.
12. dalam meditasi aku temukan posisi kehidupan yang ditunjukkan oleh Tao.
· Lihatlah pohon-pohon, dia tumbuh disana dan mati disana pula, dia hidup dan besar dengan cara yang telah ditetapkan untuk mereka.
· Di alam binatang aku temukan mereka lahir dan besar sesuai dengan carakter mereka masing-masing, tidak ada rekayasa, tidak ada usaha merubah sifat yang mereka bawa.
· Sesungguhnya manusia juga demikian, sama seperti tumbuh2an dan binatang, tetapi mereka menolak carakter yang diberikan, ada yang mencoba merubah diri mereka seperti yang dianggap ideal, hasilnya ialah penderitaan bathin, itulah yang disebut "dosa".
13. Janganlah mengharapkan orang dapat merubah carakter, dan garis kehidupan itu, kecuali perubahan itu datang dari Dia yang membuat dan memprogram kehidupan ini.
14. Didalam meditasi aku masuk ke alam Tri-Buwana, masuk ke-alam sana-sini, akhirnya aku bingung, kemudian penat, kelelahan, lalu keluar dari alam meditasi.
15. Memasuki babak baru, aku tutup semua jalan pikiranku, indria biar semua terbuka kecuali mata ditutup. Dengan tertutupnya semua jalan pikiran, didalam akan kosong, kemudian kekosongan itu akan diisi oleh sinar illhi. Dalam keadaan kosong itulah pikiran tidak akan lelah..
16. Senin 22/4/96 dalam meditasi aku masuk ke alam sekitarku, aku nikmati suasannya, dalam diriku memancar rasa kasih, itulah meditasi gaya Krisnamurti. Kemudian aku masuk ke alam yang lebih luas, rasa kasih itu berubah menjadi rasa kasih Universal, suasananya tentram dan bahagia
17. Setelah beberapa lama dalam kesadaran universal, aku kembali turun kedalam kesadara fisik, bersihkan semua bekas-bekas kotoran emosi, usap muka, usap dada, mata dibuka, meditasipun selesai.
18. Aku masuk kedalam manusia, keadaannya seperti bawang merah, kalau dikupas, dan dikupas terus hasilnya hanya kulit yang berlapis-lapis, didalamnya tidak ada apa-apanya. Aku kira yang non fisik itu isi manusia tetapi itupun kulit juga.
19. Aku ingin tahu siapa yang mengatur kehidupan ini,….? seperti halnya kehidupan yang berlapis-lapis, kekuasaanpun berlapis-lapis juga. Kalau kamu usut terus, kamu akan sampai kepada kekosongan. Tidak ada suatu spribadi tunggal yang mengaturnya, semua diatur oleh sistem dan sistem itulah yang diciptakan oleh intlegensia, kemudian intlegensia itupun berada dalam sistem itu.
20. Aku sering berpikir, setelah pensiun nanti aku masuk wanaprasta, setelah itu siap-siap untuk kembali bekerja. Belakangan aku diingatkan, bahwa masih ada satu phase kehidupan yang harus aku lalui, yaitu kehidupan sanyasin yaitu kehidupan berkelana, meninggalkan urusan duniawi. Apa maknanya sunyasin aku belum tahu.
21. Kehidupan sanyasin yaitu kehidupan sebagai pengembara, memberi penerangan kepada mereka yang berada dalam kegelapan. Kehidupan wanaprastha masih berada dalam kegelapan, maka itu janganlah kamu mencoba menjadi penuntun orang buta, sebab nanti kamu akan sama-sama masuk kedalam lobang kegelapan.
22. Dalam kehidupan wanaprastha kamu harus banyak meditasi, belajar bagaimana harus diam agar bathinmu tentram. Dalam meditasi, lepaskan semua ikatan2 bathin, bersihkan kotoran2 emosi, lepaskan pikiran2 yang tidak perlu, gusur semua lamunan yang mengasikkan, kemudian berusaha mengerti hakikat kehidupan.
23. Jika didalam kehidupan wanaprasta kamu masih memiliki ini dan itu, masih berbuat, berbicara dan mendengar sesuatu, tetapi dalam kehidupan sanyasin kamu tidak memiliki apa-apa, kamu tidak perlu berbuat, berkata, maupun mendengar apa-apa lagi, sebab semua sudah ada dalam dirimu.
24. Aku berpikir, apa kerjaku sekarang,…? Kerjaku adalah "diam". Apa diam itu pekerjaan,…? Aku pikir yaa, karena diam itulah isi hidupku, semua yang aku lakukan karena Dia dan oleh karena Dia aku bekerja. jika suatu saat aku harus diam, bukan berarti aku malas, tetapi diam itulah pekerjaanku. Demikian juga jika anakmu, istrimu, keluargamu dan orang lainnya tidak bekerja, jangan kamu anggap mereka malas, karena tidak bekerja itulah tugasnya.
25. Ada kalanya orang harus diam, seperti orang sakit menahun, mereka harus diam, bahkan untuk mengurus dirinya harus dibantu. Aku disuruh diam masih untung tidak sakit, aku bisa mengurus diriku sendiri. Seperti hari raya nyepi semua orang harus diam, maksudnya agar rochani bekerja keras. Jika kita sibuk secara fisik, berarti rochani kita tidur.
26. Jika fisikmu mengambil pekerjaan ini dan itu berarti kamu tidak diam, tetapi jika fisik diam, masalahnya sekarang ialah apa yang dilakukan oleh rochani,…? inilah kesulitan kebanyakan orang.
27. Dalam kondisi diam, kita belajar mendengar nyanyian alam, berusaha menyatu dengan alam, lepaskan semua beban bathin, kendalikan perasaan, undang udara sorga masuk kedalam kalbu, banyak lagi hal-hal yang bersifat rochaniah.
28. Diam hakikatnya adalah meditasi, berjalan ,tidur dan seluruh pekerjaan juga dilakukan dalam suasana meditasi, artinya tidak lepas dari kesadaran rohani, karena memegang teguh kesadaran rochani adalah meditasi.
29. Kehidupan wanaprastha adalah kehidupan meditasi, tetapi bukan berarti dikamar terus, hanya rochanimu dalam kondisi meditasi.
30. Sesudah dapat bersatu dengan alam apa lagi. Aku tidak tahu bagaimana keadaanku nanti setelah itu, sama seperti memasuki alam wanaprastha, tidak terbayang sebelumnya. Pintu akan terbuka pada saatnya, pelajaran baru akan diberikan pada waktunya ,jika kamu sudah menyelesaikan pelajaran sebelumnya
31. Sekarang aku belajar bersatu dengan alam, bersatu setiap saat, semua mahluk itu adalah bahagian dari diriku. Kenapa demikian,…? karena aku menuju kesana
32 Rasa persatuan dengan alam bisa melenyapkan rasa takut dan rasa rendah diriku, karena aku tidak lagi merasa kerdil, semua benda sudah aku lihat posisinya. Tugas pokokku sekarang ialah menyatukan perasaan dan pandanganku dengan alam semesta ini sesuai dengan kenyataan bahwa kita ini satu seperti keberaadaan ombak besar dan ombak kecil bersatu dalam satu lautan.
33. Aktivitas fisik memang dapat membuyarkan rasa persatuan itu, akan tetapi dengan latihan terus menerus orang dapat orang dapat melkukan aktivitas fisik tanpa melepaskan kesadaran macro-kosmosnya.
34. Pada masa grehastha, orang melakuka aktivitas fisik dengan kesadaran egonya, tanpa adanya kesadaran universal. Setelah memasuki kehidupan wanaprastha, kesadaran universal mulai muncul, walalupun dia masih melalukan kegiatan fisik. Memasuki kehidupan sanyasin, orang tersebut bisa melakukan aktivitas fisik maupun bathin tanpa meninggalkan kesadaran universal itu.
35. Kondisi meditasi , hari Sabtu, 26/5-96…Pada waktu mulai meditasi, mata rochaniku gelap seperti ada mendung. Untuk membuka mata rochani, aku tundukkan kepala dengan kondisi bathin tetap tegak, kemudian setelah beberapa lama kepala ditegakkan kembali, terasa ada sinar menerpa mukaku , kemudian mata rochanku terbuka.
36. Sinar illahi diarahkan keseluruh badan, terutama kerongga dada, seluruh kotoran emosi terasa dibakar habis. Kemudian sinar illahi itu hilang, tetapi kondisinya sudah lain, bathin terasa cerah dan tenang Selanjutnya aku diam didalam ketenangan itu, pikiran dikosongkan, nyanyian alam mulai kedengaran, kenikamatan meditasi mulai terasa.
37. Meditasi dalam kehidupan wanaprastha tidak menggunakan aktivitas pikiran, bahkan sebaliknya, melenyapkan segala denyut pikiran dan emosi yang timbul, karena keberadaannya menyebabkan gangguan. Yang terjadi dalam meditasi ialah keheningan, dan yanga merasakan kehenaningan itu ialah roch atau jiwa.
38. Masuk hutan hakekatnya ialah masuk kedunia rochani, disana orang akan merasakan ketenangan asal dia sudah cukup mateng untuk itu, jika tidak, mereka akan kebingungan harus berbuat apa. Didalam hutan rochani tidak sepi, banyak yang dapat dilihat, didengar dan dirasakan seperti halnya kita hidup sendirian didalam hutan, tetapi segala sesuatunya harus diputuskan dan dikerjakan sendiri karena tidak ada teman untuk diajak berunding..
39. Kenikmatan kehidupan wanaprastha tidak sama dengan kenikamatan indria, karena kenikamatan itu bukan berasal dari pengindraan, melainkan hasil dari penyerapan bathin atas suasana sekitarnya. Hal ini memang sesuai dengan kondisi fisik orang lanjut usia, dimana idria tidak dapat lagi memberikan kenikmatan, bahkan akan mati satu-persatu. Dilain pihak, bathin orang tua akan makin peka, kondisi ini sangat menunjang kehidupan wanaprastha.
40. Kaum wanprastha bukan orang super, tetapi orang biasa, sama dengan orang grehastha karena mereka semua berasal dari sana, tetapi harus diakui bawha tidak semua orang grehastha bisa melanjutkan ketingkat wanprastha dalam satu masa kehidupan ini.
41. Seperti halnya kehidupan brahmacari memasuki kehidupan grehastha, tidak semua orang berhasil, semua itu tergantung pada program hidup yang harus dijalani masing-masing orang.
42. Kenikmatan lain yang aku dapatkan dari kehidupan wanaprastha ialah pengertian terhadap kehidupan makin dalam, disana aku rasakan tidak ada lawan maupun kawan, semua menjadi satu didalam diri sendiri, demikian pula dengan semua sakit penyakit adalah diri kita sendiri.
43. Orang wanprastha tidak akan menonjolkan diri, karena kehadirannya tidak menyebabkan bertambah, dan kepergiannya tidak menimbulkan kekurangan atau kesedihan, karena dia tahu saatnya harus masuk dan saatnya harus keluar.
44. Jika seorang wanaprastha mulai menonjolkan diri, berarti dia sudah keluar dari dalam hutan, apalagi bila dia sudah masuk organisasi. Lain halnya jia dia sudah tamat, artinya sudah memasuki alam sanyasin, kehadirannya tidak menambah, dan kepergiannya tidak mengurangi.
45. Kekayaan tidak menjamin seseorang bisa memasuki alam wanaprastha. Kenikamatan alam wanaprastha tidak dapat dibeli dengan uang seperti kenikamatan parawisata, kenikmatan klub malam dan semacamnya karena kita tidak bisa menggunakan fasilitas rumah atau mobil mewah, tetapi semua kenikmatan itu bisa kita cari didalam hutan bathin.
46. Memasuki alam wanaprastha bukan dengan cara menyediakan segala macam fasilitas fisik, bahkan sebaliknya membuang segala fasilitas fisik itu, karena hal itu menyebabkan kita terseret lagi ke-alam fisik, seperti yang kulakukan yaitu menyediakan peralatan electrinik untuk kegiatan dimasa pensiun justru menjadi beban bagiku sekarang.
47. Coba kita amati, kenikamatan apa yang bisa diberika oleh kekayaan.
· Hiburan keramaian,….? Wanaprastha tidak memnutuhkan keramaian.
· Hiburan perempuan,..? Wanaprastha tidak mungkin mendapat kesenangan dengan mempermainkan hidup machluk lain, tidak mungkin senang melihat nasib perempuan sebagai penghibur.
· Dengan makanan,..? Wanaprastha menyadarai bahwa kelebihan makanan akan menimbulkan penyakit, jika makanan dianggap sebagai kesenangan, maka fisik akan menderita.
· Dengan harta benda..? Kelebihan harta benda merupakan beban, maka kaum wanaprsatha tidak akan mengangkut kotoran itu.
· Dengan pujian atau kemasyuran,..? Senang dengan pujian merupakan ciri kekanak-kanakan, wanaprastha tidak mungkin kembali seperti kanak-kanak.
48. Kehidupan wanaprastha ialah kembali kedalam dasar kehidupan yang paling sederhana, sesudah itu lenyap tanpa arti didalam kehidupan seorang sanyasin, mengembara sebagai anak manusia tanpa beban.
49. Apakah kegiatan pokok dalam kehidupan wanaprastha,..? Pertama-tama harus belajar diam, harus bisa menikmati kesunyian. Jika kamu mulai melakukan kegiatan fisik dengan tujuan materi, itu berarti kamu sudah meninggalkan kehidupan wanaprastha.
50. Sebagaimana kamu mati meninggalkan kehidupan fisik, demikianlah kehidupan wanaprastha meninggalkan kehidupan grehastha, mening-galkan segala urusan mencari nafkah, baik didalam pikiran maupun didalam pelaksanaan sehari-hari.
51. Melakukan meditasi untuk mencari kekuatan bathin, bukan termasuk kegiatan wanaprastha, karena masih tergolong kegiatan brachmacari yaitu mencari ilmu seperti juga yoga dan oleh raga lainnya.
52. Dalam kehidupan wanprastha aku berusaha mencari kesunyian, memburu kesunyian sampai ke-alam meditasi, karena didalam alam meditasi aku temukan banyak keramaian berupa pikiran2 bawah sadar yang simpang siur. Keramaian pikiran bawah sadar itu adalah simpanan dari pengalaman bathin masa lalu, yang merupakan halangan terberat dalam menempuh kehidupan wanaprastha.
53. Kenapa dan untuk apa aku memburu kesunyian itu,..? karena di alam kesunyian itulah aku bisa mendengar suara dari alam sana, alam bathin yang lebih tinggi. Disanalah aku bisa mendapatkan petunjuk kemana aku harus pergi. Petunjuk itu akan keluar dengan sendirinya apa bila sudah waktunya diperlukan.
54. Jangan sekali-kali mengharapkan sesuatu yang hebat, sesuatu yang super menurut pandangan duniawi, karena hal itu bisa menimbulkan kekecewaan berat.Berlakulah sederhana seperti air mengalir, kerjakan apa yang bisa dikerjakan, tinggalkan apa yang tidak bisa dilakukan .
55. Semula, kata wanaprastha merupakan guyonan dalam menghadapai masa pensiun, tetapi sekarang bukan lagi guyonan, melainkan kenyataan yang harus aku jalani, aku sudah terseret kesana, tidak mungkin lagi aku kembali kedalam kehidupan grehastha.
56. Segala aktivitas fisikku rasanya lumpuh, selera duniawiku rasanya sudah jenuh, tidak ada lagi hiburan duniawi yang menyebabkan hatiku bisa senang. Itulah komdisi manula yang harus dilalui setiap orang yang sudah pensiun.
57. Aku lebih tertarik dengan alam kesunyian, yaitu alam yang berbeda frequencynya dengan alam nyata ini. Alam sunyi yang aku temukan bukan terletak jauh dari keramaian kota, tetapi ada disana, didalam keramaian kota, hanya frequencynya yang berbeda, sehingga tidak akan terjadi saling tindis.58 Katakanlah mulai hari ini, selasa 28/5-1996 aku masuk ke-alam sana, yaitu alam wanaprastha. Aku mulai selusuri dari mana datangnya rasa tentram dan rasa nikmat dalam alam sunyi yaitu alam meditasi (iteling@gmail.com)

Ibadah Di Dunia Maya

Ibadah di Dunia Mayan Satu hari sekali cukup untuk mengenal Tuhan
Kenapa saya getol menulis tentang Tuhan,..? Bagi saya , itu adalah ibadah. Coba anda pikirakan, umat Islam paling kurang lima kali sehari menghadap Tuhan, umat Kristen paling kurang seminggu sekali, Umat Hindu Bali paling kurang satu kali sehari, yaitu setiap habis masak, mebanten dulu baru boleh makan.
Kalau saya menulis nama Tuhan satu minggu sekali tidaklah terlalu extrim bukan,..? Demikian pula anda, jika anda menanggapi tulisan Tuhan, menyebut nama tuhan juga termasuk ibadah seperti dikatakan Sai Baba menanggapi kritikan terhadap dirinya.” Orang yang mengkrtiknya juga dapat berkat, karena dia ingat kepada Tuhan, oleh karena itu marilah kita beribadah melalui media internet, tetapi jangan sekali-kali menganggap ibadah ini sebagai syariat agama, hanya kumpulan orang2 yang ingin tahu tentang Tuhan, jangan membawa kepercayaan, sebab kepercayaan terhadap Tuhan merupakan bidang agama yang disakralkan.

Topik Ibadah hari ini Ialah “Kebesaran dan Keterbatasan Tuhan”
Pada zaman dahulu, orang menganggap sumber cahaya yang disebut Matahari sebagai Tuhan, sekarang kepercayaan itu tidak bisa dipertahankan lagi karena matahari sudah dapat dipahami secara umum, orang tidak lagi mensakralkan matahari.
Manusia sekarang menganggap sumber kekuatan illahi sebagai Tuhan karena mereka belum dapat memehami apa itu sumber kekuatan Illahi. Mereka mensakralkan dan menyembah kekuatan itu sebagai Tuhan, nanti akan tiba saatnya sumber kekuatan illhi itu tidak disakralkan lagi, manakala mereka sudah dapat memahaminya
Dikalangan kaum religius sumber kekuatan illahi itu disebut sebagai Tuhan, mereka menyembah Tuhan, mohon ini dan itu, membuat upacara-upacara yang aneh-aneh dengan harapan mendapat perhatian dan kasih sayang dari Tuhan. Dibawah ini saya akan mencoba memberi pandangan yang logis tentang Tuhan, agar kita dapat memanfaatkan sumber kekuatan illahi itu sebagaimana mestinya.

Kita semua tahu bahwa Tuhan itu Maha Kuasa, dan Maha Pencipta, oleh karena itu tidak ada sesuatu yang terjadi diluar kuasa dan kehendak Tuhan, demikian pula saya dan anda . Jika terjadi percakapan antara saya dengan anda, sesunggunya yang terjadi adalah percakapan Tuhan dengan dirinya sendiri.
Apa yang saya tulis dibawah ini sebenarnya bukan hal yang baru, semua sudah dikatakan oleh para nabi dengan bahasa spiritual yang terbungkus. Berikut ini, saya hanya menulis kembali ajaran tersebut dalam bahasa orang awam .

Untuk menjelaskan hal ini saya akan mulai dari pengertian tentang Tuhan melalui pemahaman tentang kekosongan.

Kita semua sepakat bahwa sebelum ada sesuatu seperti langit. bumi dan segala isinya, kita sebut keadaan ruangan itu kosong. Dari kekosongan itulah munculnya alam yang berlapi lapis ini, dan kesana pula hilangnya segala makhluk yang bernyawa maupun yang tidak bernyawa. Munculnya benda2 dari kekosongan menandakan bahwa dalam kekosongan itu ada unsur materinya, benda-benda itu bisa bergerak, muncul dan hilang menandakan ada unsur energi, bisa terbentuk dengan teratur karena adanya unsur kecerdasan, bisa mengenal dirinya karena adanya unsur kesadaran. Manusia menyebut kekosongan itu "Tuhan" karena dari sanalah dia berasal, dan kesana pula mereka akan dikembalikan.
Apakah kekosongan itu hanya ada satu tanpa batas,...? Tidak mungkin hanya ada satu, karena kosong itu mempunyai identitas, maka kemungkinan besar masih ada kosong lain yang mempunyai identitas yang berbeda, sehingga sifat2 makhluknya berbeda dengan sifat2 makhluk yang kita kenal. Seperti halnya gugusan bintang2 yang disebut galaksi Bima Sakti, mempunyai tatanan orbit yang berbeda dengan galaksi2 yang lainnya.
Demikian pula setiap kekosongan itu mempunyai identitas energi, kesadaran dan kecerdasan yang berbeda-benda, sehingga kemungkinan besar pula terdapat banyak Tuhan yang mempunyai kecerdasan dan energi yang berbeda . Manusia sebut itu kekosongan, karena dia tidak dapat melihat apapun disana, walaupun disana masih terdapat banyak unsur yang tidak bisa dilihat oleh mata manusia. Sama halnya orang melihat suatu ruangan kosong, sesungguhnya tidak kosong, karena disana masih ada banyak unsur2 udara yang tidak nampak..
Didalam kolam air yang amat bening, ikan menganggap kolam itu kosong karena tidak ada apapun yang melayang didalam air, tetapi bagi manusia kolam itu tidak kosong, masih ada air didalamnya. Demikianlah pengertian kekosongan diatas, bukanlah berarti tidak ada apa2nya, melainkan masih berisi unsur, materi, unsur, kesadaran, unsur kecerdasan, dan unsur energi.

Pengertian dan batasan Tuhan
Mungkin ada yang berpikir bahwa Tuhan itu adalah Dia yang mengatur semua kekosongan itu, yang berada diatas segala-galanya. Saya katakan tidak mungkin seperti itu, karena kekosongan itu adalah individu yang mempunyai identitas, yang melahirkan identitas manusia, kemudian yang mengembalikan mereka kedalam dirinya, kekosongan bukan berarti tidak ada sama sekali. .
Tuhan adalah bapa di Sorga bagi manusia, tidak mungkin anda menyebut kekosongan lain sebagai bapak anda atau kekosongan yang melahirkan semua kekosongan sebagai Tuhan anda, karena yang menciptakan maupun yang mengembalikan anda adalah Tuhan anda sendiri. Sebagai contoh :anda dilahirkan dalam sebuah keluarga yang terdiri dari ibu dan bapak..Anda tahu bahwa ibu dan bapa anda berasal dari tanah liat, walaupun demikian anda tidak akan mengatakan tanah liat adalah orang tua anda.
Demikian pula halnya perasaan anda terhadap Tuhan anda, sama seperti hubungan antara ibu dan anak, mempunyai ikatan biologis dan kesadaran. Didalam satu kekosongan tidak mungkin ada dua Tuhan, karena semua berasal dari Yang satu dan kembali kepada yang satu, sebaliknya di alam yang tidak terbatas ini tidak mungkin hanya ada satu Tuhan karena setiap Tuhan mempunyai identitas, sedangkan yang tidak terbatas mempunyai banyak sekali kemungkinan, termasuk kemungkinan mempunyai beberapa gugusan identitas kekosongan. Segala sesuatu yang dikatakan ada pasti ada batasannya, hanya yang “tidak ada” yang tidak mempunyai batasan.

Batas Pengetahuan Manusia.
Langit biru dan cakrawala adalah batasan pandangan manusia, bilangan tidak terhingga adalah batasan perhitungan manusia, tidak tahu adalah batasan pengetahuan manusia. Tidak tahu bukan berarti tidak ada, sama dengan jumlah bilangan yang amat besar pasti ada, tetapi kita tidak tahu apa namanya dan berapa jumlahnya, demikian pula mengenai Tuhan, pasti ada Tuhan diatas segala Tuhan, tetapi umur dan daya pikir kita terlalu kecil jika dibandingkan dengan apa yang hendak kita ukur, sehingga dapat di abaikan. Hal ini dapat dibandingkan dengan umur lalat yang hanya satu minggu dengan umur manusia yang satu abad. Dalam hal ini lalat akan menganggap manusia hidup abadi, karena beberpa kali lalat mengalami kelahiran dan kematian, manusia tetap begitu saja. Berbeda dengan manusia terhadap Tuhan, walaupun umurnya jauh berbeda, tetapi manusia yang sudah mencapai kesadaran roh akan hidup kekal seperti Tuhan sehingga dia dapat mengenal Tuhan dalam segala kebesaran dan keterbatasannya
Lau Tse katakan “ dengan renungan yang mendalam kita sampai kepada pintu kegaiban, dengan memahami seluk-beluk segala perkara, kita sampai pula kepada pintu kegaiban” Artinya Tuhan/kegaiban bisa diselusuri melalui batin, bisa juga melalui ilmu pengetahuan” Jangan dikira orang barat/ science yang meninggalkan kepercayaan jauh dari Tuhan , mereka juga makin dekat, sebab mereka memburu Tuhan melalui jalur ilmiah seperti usahanya mencari kehidupan diluar bumi. Hanya sekian dulu yaa , lain kali sambung lagi,…(iteling@gmail.com)

Berkelana Mencari Tuhan-seri-1

benda2 dari kekosongan menandakan bahwa dalam kekosongan itu ada unsur materinya, benda-benda itu bisa bergerak, muncul dan hilang menandakan ada unsur energi, bisa terbentuk dengan teratur karena adanya unsur kecerdasan, bisa mengenal dirinya karena adanya unsur kesadaran. Manusia menyebut kekosongan itu "Tuhan" karena dari sanalah dia berasal, dan kesana pula mereka akan dikembalikan.
Apakah kekosongan itu hanya ada satu tanpa batas,...? Tidak mungkin hanya ada satu, karena kosong itu mempunyai identitas, maka kemungkinan besar masih ada kosong lain yang mempunyai identitas yang berbeda, sehingga sifat2 makhluknya berbeda dengan sifat2 makhluk yang kita kenal. Seperti halnya gugusan bintang2 yang disebut galaksi Bima Sakti, mempunyai tatanan orbit yang berbeda dengan galaksi2 yang lainnya.
Demikian pula setiap kekosongan itu mempunyai identitas energi, kesadaran dan kecerdasan yang berbeda-benda, sehingga kemungkinan besar pula terdapat banyak Tuhan yang mempunyai kecerdasan dan energi yang berbeda . Manusia sebut itu kekosongan, karena dia tidak dapat melihat apapun disana, walaupun disana masih terdapat banyak unsur yang tidak bisa dilihat oleh mata manusia. Sama halnya orang melihat suatu ruangan kosong, sesungguhnya tidak kosong, karena disana masih ada banyak unsur2 udara yang tidak nampak..
Didalam kolam air yang amat bening, ikan menganggap kolam itu kosong karena tidak ada apapun ynag melayang didalam air, tetapi bagi manusia kolam itu tidak kosong, masih ada air didalamnya. Demikianlah pengertian kekosongan diatas, bukanlah berarti tidak ada apa2nya, melainkan masih berisi unsur, materi, unsur, kesadaran, unsur kecerdasan, dan unsur energi.
Pengertian dan batasan Tuhan
Mungkin ada yang berpikir bahwa Tuhan itu adalah Dia yang mengatur semua kekosongan itu, yang berada diatas segala-galanya. Saya katakan tidak mungkin seperti itu, karena kekosongan itu adalah individu yang mempunyai identitas, yang melahirkan identitas manusia, kemudian yang mengembalikan mereka kedalam dirinya, kekosongan bukan berarti tidak ada sama sekali. .
Tuhan adalah bapa di Sorga bagi manusia, tidak mungkin anda menyebut kekosongan lain sebagai bapak anda atau kekosongan yang melahirkan semua kekosongan sebagai Tuhan anda, karena yang menciptakan maupun yang mengembalikan anda adalah Tuhan anda sendiri. Sebagai contoh :anda dilahirkan dalam sebuah keluarga yang terdiri dari ibu dan bapak..Anda tahu bahwa ibu dan bapa anda berasal dari tanah liat, walaupun demikian anda tidak akan mengatakan tanah liat adalah orang tua anda.
Demikian pula halnya perasaan anda terhadap Tuhan anda, sama seperti hubungan antara ibu dan anak, mempunyai ikatan biologis dan kesadaran. Didalam satu kekosongan tidak mungkin ada dua Tuhan, karena semua berasal dari Yang satu dan kembali kepada yang satu, sebaliknya di alam yang tidak terbatas ini tidak mungkin hanya ada satu Tuhan karena setiap Tuhan mempunyai identitas, sedangkan yang tidak terbatas mempunyai banyak sekali kemungkinan, termasuk kemungkinan mempunyai beberapa gugusan identitas kekosongan. Segala sesuatu yang dikatakan ada pasti ada batasannya, hanya yang tidak adalah yang tidak mempunyai batasan.
Batas Pengetahuan Manusia.
Langit biru dan cakrawala adalah batasan pandangan manusia, bilangan tidak terhingga adalah batasan perhitungan manusia, tidak tahu adalah batasan pengetahuan manusia. Tidak tahu bukan berarti tidak ada, sama dengan jumlah bilangan yang amat besar pasti ada, tetapi kita tidak tahu apa namanya dan berapa jumlahnya, demikian pula mengenai Tuhan, pasti ada Tuhan diatas segala Tuhan, tetapi umur dan daya pikir kita terlalu kecil jika dibandingkan dengan apa yang hendak kita ukur, sehingga dapat di abaikan. Hal ini dapat dibandingkan dengan umur lalat yang hanya satu minggu dengan umur manusia yang satu abad. Dalam hal ini lalat akan menganggap manusia hidup abadi, karena beberpa kali lalat mengalami kelahiran dan kematian, manusia tetap begitu saja. Berbeda dengan manusia terhadap Tuhan, walaupun umurnya jauh berbeda, tetapi manusia yang sudah mencapai kesadaran roh akan hidup kekal seperti Tuhan sehingga dia dapat mengenal Tuhan dalam segala kebesaran dan keterbatasannya.
Apa itu Dosa (iteling@gmail.com)
Kata dosa gampang sekali dikatakan, tetapi sulit mencari batasannya..Berbuat dosa tidak sama dengan berbuat salah. Fisik tidak pernah berdosa, sebab dia hanya alat, berupa kendaraan untuk menjalani hidup ini, sedangkan kamu sebagai pengemudi adalah bathinmu, yang kemudian menjadi roh setelah kamu meninggal.
“Dosa adalah pelanggaran terhadap perintah Tuhan” bukan pelanggaran terhadap perintah agama. Perintah Tuhan ialah program yang menjalankan hidupmu, sebab itulah kebenaran , sedangkan ajaran agama ialah tuntunan untuk menjalani kehidupanmu.
Yang melanggar perintah Tuhan adalah batinmu, atau sikap batinmu, sebab batin itulah yang berhubungan dengan Tuhan, sedangkan fisikmu yang sudah diatur oleh program tidak bisa berbuat lain dari apa yang sudah diprogramkan padanya.
Misalnya kamu membunuh sesorang karena suatu sebab, katakanlah seorang Terroris yang mati bunuh diri menyebakan banyak orang meninggal,. Kalau sikap batinmu menyadari bahwa perbuatan itu merupakan panggilan hidupmu, maka kamu tidak berdosa, karena kamu menjalankan perintah Tuhan, walaupun perintah agama menyebutkan membunuh itu adalah dosa besar. Dia memang bersalah melanggar hukum agama dan hukum pemerintah, dia sepatutnya dihukum mati karena pelanggaran itu, tetapi dia tidak melangar perintah Tuhan yang menjadikan dia sebagai Teroris karena dia menjalankan perannya dengan baik.Didalam Lukas 24 . ada ditulis percakapan Yesus dengan kepala penyamun yang sama2 disalib Yesus sbb:
Kita sepatutnya dihukum karena perbuatan kita, tetapi orang ini tidak berbuat sesuatu yang salah.. Kata Yesus : “ hari ini juga kamu bersama aku berada di taman Firdaus”
Menurut hukum agama maupun hukum negara, kepala penyamun itu amat bersalah, dia sepantasnya dihukum, ttapi batinnya menerima semua kesalahan itu , sehingga batinnya tidak berdosa terhadap Tuhan Dalam ceritra ramayan : Kumbakarna berperang habis-habisan melawan prajurit2 kera. Karena prajurut kera tidak mampu menghadapinya, Laksama turun tangan menbunuh Kumbakarna. Setelah mati Kumbakarna disambut bidadari dengan taburan bunga di sorga. Kenapa raksasa sebagai makhluk pemangsa itu bisa masuk sorga, karena dia menjalankan perintah Tuhan sesuai perannya.
Sebaliknya sesorang pemimpin, seseorang penghulu agama, nampaknya alim, perbuatannya tidak ada melanggar humkum negara maupun hukum agama, karena hukum itu ada celahnya bagi orang licik. Pemimpin agama benci melihat agama orang lain, pemimpin negara benci melihat lawan politiknya, pedagang ingin menghancurkan usaha orang lain, sikap-sikap semacam itulah yang disebut dosa. Bukan saja terhaedap orang lain, menyesali kehidupan sendiri juga termasuk dosa, tidak menerima kondisi lingkungan juga termasuk dosa. Menyesali apa yang sudah terjadi adalah dosa, hukumannya sudah pasti ialah sakit hati. Hukuman akibat dosa ialah sakit hati, sakit lambung, sakit ginjal, sakit stres, sakit perut , sakit kepala , sakit jiwa dll. Orang yang bisa tertawa riang hidup dibawah jembatan seperti Embah Urip tidak ada dosa baginya, tetapi orang yang naik mobil, tanpa senyum, raut kebencian terbayang diwajahnya, mereka penuh dosa. Para hakim, para jaksa, polisi, seluruh anggota mafia peadilan yang mencari keuntungan dalam penegakan hukum, penuh dengan dosa , hukumannya sudah pasti, cepat atau lambat mereka akan merasakan akibatnya.
Bukan karena perbuatanmu kamu berdosa, tetapi karena hatimu yang kotor.

Apa Yang Anda Takutkan Dalam Hidup Ini ?

Anda takut karena berada dalam kegelapan,
Banyak orang menanggung ketakutan dan kecemasan dalam menjalani kehidupan ini., bahkan sampai harus melarikan diri ke alam maut. Dalam tulisan ini saya mencoba menggali akar dari kecemasan manusia.
Anda sudah gemetar ketakutan sebelum hantu yang anda takutkan itu datang, dan kadang pula anda bersorak kegirangan sebelum penghibur itu datang, akibatnya anda selalu berada dalam kekecewaan yang tidak beralasan. Misalnya “ besok akan ada pemeriksaan keuangan” . Sebagai bendahara atau sebagai Kepala Kantor, malam ini anda sudah gelisah tidak bisa tidur, atau panik menghadapi hari esok. Untuk menghindari kondisi seperti itu, anda harus masuk kedalam kesadaran bahwa hari esok akan berlalu seperti hari-hari yang lainnya. Biasakan bertindak berdasarkan realitas, artinya anda bertindak sesuai dengan apa yang anda hadapi, malam ini realita yang anda hadapi ialah istirahat dan harus tidur. Tentang jadwal besok, sudah ada yang mengatur yaitu program dalam kehidupan anda. Jangan malam ini anda panik mengambil tindakan bodoh untuk hari esok, padahal program esok mungkin lain dari apa yang anda bayangkan. Misalnya anda menyediakan hadiah untuk pemeriksa, atau tindakan bodoh lainnya, semuanya itu hanya menambah beban kepanikan anda. Mungkin besok tidak jadi pemeriksaan, anda sudah terlanjur bertindak bodoh, dan semalaman tidak bisa tidur. Kebalikan dari hantu ketakutan, juga ada berita kegirangan yang menyebabkan anda tidak bisa tidur, misalnya besok anda akan mengambil hadiah undian, malam ini anda tidak bisa tidur memikirkan apa2 yang hendak anda beli, bahkan bertindak bodoh menyingkirkan milik anda yang sudah tua. Setelah hari esok, kejadiannya lain, karena ada kekeliruan anda tidak jadi menerima hadiah, maka anda mendapat kekecewaan bersar
Anda takut Terror,atau ancaman pembunuhan,..? semuanya itu hanya hantu kegelapan, atau kebodohan, karena sudah jelas bahwa mati-hidup manusia bukan ditangan manusia, ada program dalam hidup anda kapan anda akan mati, dan dengan cara bagaimana mati anda, biarlah program itu berjalan sebagaimana adanya. Ancaman itu hanya hantu,bukan realitas,realitasnya sekarang anda masih hidup,kerjakan apa masalah yang ada didepan anda, itu sudah cukup untuk hari ini.
Sedih karena bangkrut, ditipu, dirampok, sehingga harta anda habis,..? itu juga karena kebodohan, sebab harta itu seperti air mengalir,pada saat hujan, anda kebanjiran,pada saat kemarau anda kekeringan, semua perubahan itu sudah ada dalam jadwal kehidupan anda, sekarang anda hanya perlu melihat apa yang ada didepan anda, jangan membayangkan pekerjaan besok untuk hari ini, bahkan membayangan masa depan anda, semuanya itu adalah kebodohan. Ingatlah apa yang anda rasakan menjadi milik anda semua itu hanya ada dalam perasaan, realitasnya anda tidak memiliki apapun juga, termasuk tubuh yang anda pakai setiap hari bukan milik anda. Kenapa takut kehilangan, kalau kita memang tidak meiliki apa-apa,..? jawabannya adalah “ karena kebodohan anda” Misalnya anda membeli barang kemahalan, atau barangnya rusak/palsu sehingga anda merasa tertipu, sehingga anda menjadi sedih, menyesal bahkan depresi. Jika anda sedikit saja berpikir universal, semua dampak kerugian itu tidak akan muncul. Orang yang menipu anda merasa sangat bersyukhur, karena barangnya yang rusak bisa laku, jadi anda harus berpikir bahwa memberi kesenangan kepada orang lain juga merupakan berkah, dengan demikian kerugian anda tidak berdampak kesedihan, tetapi berkat yang membahagiakan.
Sedih karena penyakit, atau kelainan fisik, juga merupakan kebodohan, karena mereka memaksakan kehendaknya terhadap apa yang harus mereka alami. Jika rel kehidupan anda melalui jurang, anda harus waspada artinya mengambil sikap sesuai medan yang akan anda lalui. Penyakit yang anda hadapi merupakan tantangan anda, ada celah2 atau pintu2 yang terbuka jika memang ada jalannya untuk sembuh, bahkan tanpa obat, atau dengan air putih saja anda akan sembuh jika memang rel kehidupan anda sudah keluar dari lembah penyakit. Menyesali diri, atau mencari kambing hitam penyebab penyakit itu adalah suatu kebodohan. Penyakit yang anda hadapi adalah persoalan anda, bukan persoalan orang lain, oleh karena itu anda harus hadapi sendiri dengan sikap mental yang positip. Dalam hal ini anggaplah anda sedang mendaki puncak Himalaya, lihat celah-celah untuk maju, anggap hidup ini sebagai seni, kalau bisa abaikan penyakitmu,jangan dipikirkan, sebab rasa sakit itu lebih berat dalam pikiran dari rasa sakit penyakit itu sendiri. Misalnya ada benjolan yang mnyerupai tumor, kamu panik tidak bisa tidur,mencari informasi kesana-kemari sehingga rasa sakit kecemasan itu jauh lebih besar dari rasa sakit benjolan itu dan dampak rasa cemas itu telah merugikan kesehatan anda melebihi benjolan itu. Menghadapi penyakit , bersikaplah seperti kanak2, cukup hadapi penyaki itu sendiri,jangan dibumbui dengan pemikiran2 yang tidak masuk akal. Kalau anak2 sakit dia tidak meikirkan apa penyakitnya, bahkan lupa bahwa dia sakit, jika diberi permainan yang menyenangkan. Yesus katakan a.l “ jika kamu tidak kembali seperti kanak2, kamu tidak berhak masuk kedalam kerajaan Allah”. Artinya kamu tidak akan bisa menikmati kebahagiaan, jika hidupmu penuh dengan pra sangka yang bukan-bukan, sedangkan kanak2 bebas dari prasangka, dia bertindak sesuai dengan nalurinya. Setiap orang mempunyai persoalannya masing2, tidak ada orang lain yang bisa menyelesaikan persoalan anda,hanya waktu yang akan menyelesaikan, saya hanya bisa membantu anda mengambil sikap mental yang positip,sehingga anda bisa santai menghadapi persoalan serumit apapun juga. Em ke ( iteling@ gmail.com)

Aku Seorang Pembunuh

Aku Seorang Pembunuh.
Sewaktu aku kecil aku bercita-cita menjadi orang saleh, dermawan, menjadi guru agama, menuntun orang kejalan yang benar sehingga aku dohormati dan disanjung oleh banyak orang. Tetapi apa jadinya sekarang,...? tanpa aku sadari aku sudah menjadi seorang pembunuh yang kejam, dan dalam waktu yang singkat hidupku sudah berubah menjadi seorang narapidana yang ditakuti dan dibenci oleh masyarakat. Aku tahu bahwa inilah nasibku, tetapi aku tidak bisa terima kenapa nasibku seperti ini,? Dalam keadaan sadar, aku tidak perlu diajar mana yang baik dan mana yang buruk, tetapi dalam suasana yang gelap gulita, tentang dirimu sendiri kamu tidak kenal, sehingga dengan mudah kamu digiring masuk kedalam pintu nasib yang tidak kamu kehendaki. Itulah yang menjadi Tuntutanku terhadap Tuhan, agar kesalahanku ditunjukkanNya dengan adil. Semenjak aku sadar sebagi manusia, aku tidak pernah berbuat dosa setimpal dengan hukuman yang aku terima, demikian pula orang tuaku. Jika seumpama nasib yang aku terima ini berasal dari dosa orng tuaku, kenapa nasib orang tuanku lebih baik dari diriku,..? Kalau kamu katakan berasal dari dosa turunan nenek-moyangku, kenapa kamu bisa hidup mewah dalam kemunafikan dan kejahatanmu, bukankah nenek moyangmu sama dengan nenek-moyangku,..? Pak guru katakan "besabarlah dalam percobaan, nanti Tuhan akan memberikan rahmatnya" Tentang bersabar, aku tidak perlu diajar lagi, kesabaranku sudah melebihi kesabaran bukit salju, tetapi apa gunanya Rahmat Tuhan jika usiaku sudah usur ? Apa gunanya aku diberi daging rusa, kalau gigiku sudah ompong,? apa guanya aku diberikan istri cantik kalau sumsumku telah kering? Biarlah Tuhan dengar apa yang aku katakan didepan angin.
Setelah keluar dari penjara, apakah aku temukan kebebasan,..? Ada tembok tebal tanpa pintu, setitik cahayapun tidak aku lihat, benar-benar jalan gelap dan buntu, lebih baik hidup dalam penjara ada makan dan tempat berlindung. Semua mata memandangku dengan curiga, sebaliknya aku tidak merasa curiga kepada siapapun, karena tidak ada sesuatu yang bisa dicuri dariku. Hanya rasa lapar, panas dan dingin menjadi santapanku setiap hari. Seorang wanita malam duduk disampingku, aku membisu karena, hatiku beku. Rupanya dia mengetahui hal itu dari raut mukaku yang sedih. Terdorong oleh rasa keibuannya, dia menyodorkan aku sepotong roti, sambil menyapa dan memulai ceritranya.
Pelacur: Kamu tahu aku pelacur, semua orang juga tahu, tetapi aku tidak pernah bermimpi, apalagi bercita-cita menjadi pelacur.
Semasih kanak, sampai remaja, hidupku penuh ceria dan harapan, tetapi memasuki masa dewasa, wajahku yang lumayan menjadi bencana bagiku. Guru agama yang mengajar keimanan, susila dan moralitas merengut kegadisanku dengan paksa, sehingga demi hukum agama dan moralitas aku harus menjadi istri kedua. Karena pak Guru kaya dan terkenal, bapakku menyetujui dengan mas kawin yang lumayan, tetapi hatiku pedih laksana disiram air cuka, sehingga hidupku seperti di neraka lapis kedelapan. Bukan saja kehidupan sexku dirampas, tetapi hak asasiku, harga diriku, bahkan jiwaku harus aku korbanku untuk kesenangannya.
Tidak tahan hidup dalam rumah kemunafikan itu, aku minta cerai, meninggalkan rumah suawi dan rumah orang tuaku, aku hidup bebas sebagai kupu-kupu malam. Aku mulai menyadari benih guru munafik itu telah tumbuh dalam rahimku, aku segra pergi kedokter aburtus. Dokter banyak berceritra tentang hukum agama dan moral, tetapi aku katakan bahwa aku adalah murid agama yang taat dan cerdas, aku tahu semua itu, tetapi yang aku tidak tahu, kenapa Tuhan memberikan aku jalan buntu seperti ini,? Kalau abortus dilarang Tuhan, kenapa Tuhan buat aku seperti ini,..?kalau dilarang agama, kenapa demi agama mereka melakukan pembunuhan, pembakaran dan perajaman, siapakah yang membenarkan mereka merampas hak azazi manusia,.? Orang2 munafik hanya membenarkan dirinya sendiri tanpa melihat posisi dan nasib orang lain. Kalau dokter tahu tentang nasib itu, katakanlah kepadaku, kalau tidak tahu, biarlah aku menjalani nasibku sendiri.
Akhirnya dokter memberikan aku obat pembunuh benih biadab itu, aku bebas seperti laron terbang dari dalam tanah menuju langit yang penuh pemangsa. Aku tidak takut celaka bahkan mati sekalipun, lebih baik mati raga asal jiwaku bebas, daripada hidup raga tetapi jiwa terkubur. Aku memang penjual sex untuk makan, tetapi dengan harga yang sepantasnya aku terima, bukan mengorbankan segala galanya untuk kepentingan laki2 yang berlindung dibawah panji2 agama, moralitas, susial dan hukum, dengan mencabut segala kebebasan individuku baik moril maupun batin orang lain. Aku tahu kamu tidak mempunyai duit untuk membeli sexku, tetapi harga sex bukan saja bisa dibeli dengan duit, dengan kasih sayang dan cintamu yang tulus kamu bisa mendapatkan sex bahkan kasih sayangku.
Pembunuh: Aku diam bukan berarti aku tuli dan bisu, tetapi hatiku telah beku.
Aku mendengar apa yang kamu katakan, bahkan lebih mengerti daripada dirimu sendiri, tetapi apa gunanya kita mengumpet ini dan itu,? sebab semua perkara ini adalah dari Tuhan. Kamu membaca kitab suci, "semua dari Allah dan kembali kepada Allah", kamu melagukan setiap saat "Aku berlindung kepada Allah" tetapi dalam menghadapi sesama manusia kamu seolah-olah menjadi wakil Allah, menghakimi orang lain dengan hukummu sendiri.
Guru agama memperkosamu tentu ada sebabnya, karena wajahmu cantik dia tidak bisa menguasai dirinya, orang tuamu menyetujui pernikahanmu tentu ada sebabnya, supaya keluarga tidak menanggung aib, dan kamu minta cerai tentu ada sebabnya, karena jiwamu tertekan. Semua akan berjalan wajar kalau kita bisa meneriman apa adanya, karena itulah realitas dan kebenaran.
Dalam keadaan sadar banyak orang mengaku bergama, dan rajin sembahyang, tetapi seketika menjadi biadab, membakar dan membunuh, setelah matanya kalap, kemudian menyesal setelah berada dalam penjara Aku membunuh dengan kalap, masuk penjara dengan tabah, keluar penjara dengan sabar, menatap masa depan dengan kosong. Engkau mengharapkan cinta kasih dariku, sebenarnya cinta kasihku telah lama terbang dibawa angin, aku tidak berhak menerima imbalan yang sedmikian besar darimu. Janganlah kita terperangkap untuk kesekian kalinya, sebab kesenangan yang kamu tawarkan itu mengandung resiko yang sulit dibayangkan. Marilah kita jalani hidup yang kelabu ini sebagaimana adanya tanpa menambah kekalutan baru, aku hanya akan menuntut kepada Dia yang menyebabkan aku ini menderita. Tahukah kamu,...bahwa sex itu adalah jebakan maut bagi laki-laki dan senjata pemungkas bagi perempuan. Laki-laki dan perempuan tidak berdaya menghadapi ulah permainan sperma dan indung telur yang selalu ingin ketemu. Sementara kami asik ngobrol, pemuda pemabuk yang selama ini tidur disebelahku mulai angkat bicara.
Pemabuk: Aku memang tidur, tetapi tidak pules, aku dengar apa yang kalian bicarakan, tidak ada yang baru bagiku, semua lagu lama, nasib apes jatuh kedalam dosa. Aku disini bukan seperti kalian, aku tidak perlu membicarakan dosa dan nasib, biarlah semua berlalu seperti jalannya siang dan malam.
Narkoba adalah duniaku, mulanya aku hanya iseng, karena pusing memikirkan masa depanku, tetapi sekarang aku temukan bahwa narkoba adalah masa depanku..Orang2 sok moralis menyebut aku sesat, cobalah tunjukkan dimana kesesatanku. Aku makan apa yang aku senangi,. apakah itu sesat? Kalau hal itu dikatakan merusak kesehatan, apakah bedanya dengan mereka yang menyantap kolestrol, mengisap tembakau, minun alkohol, kopi dan sebaginya itu, bukankah hal itu juga memperpendek umur, kenapa mereka tidak dirasia,..?
Aku dituduh merusak masa depan bangsa, lihatlah bangsamu sekarang, anak muda prustrasi tanpa masa depan, sebab sejak kecil mereka dimanjakan, dididik menjadi klas konsumtip. Orang tua berhutang dolar, membangun dengan hutang, anak2 dimanja, dibanjiri barang2 luar negeri, sehingga mereka kehilangan semangat untuk berkarya. Sekarang hutan rusak, minyak bumi habis, hutang menggunung, petani kehabisan darah, maha siswa dan pemuda hanya bisa berteriak, lapar, lapar,..inikah yang disebut harapan bangsa..? inikah yang disebut masa depanku..? Mereka menuduh aku merusak masa depan bangsa, apakah mereka buta, bahwa aku adalah masa depan bangsa yang rusak.? Bukan saja hasil bumi dan semangat bangsa yang rusak, budaya bangsa juga dirusak sehingga kita tidak mengenal identitas kita sendiri.. Waktu kecil, aku kagum melihat wanita Indonesia memakai kebaya, sanggul, kain batik dan sandal sangat serasi, seksi dan indah dipandang. Lihatlah sekarang, sanggul mereka buang digantikan dengan kerudung, blangkon di buang digantikan dengan sorban, kain batik diganti dengan blu-jin pemudanya pakai sumpel, bibir merah, gelang dan rantai persis kaya betina apakahal itu tidak merusak budaya bangsa,..? apakah mereka buta semua,..?
Wakil rakyat bersidang, memilih putra terbaik bangsa sebagai presiden, hasilnya adalah presiden buta. Hal ini menandakan suara rakyat diwakili oleh orang2 buta, bahkan ketua MPRnya adalah Resi Drona hidung bengkok yang sudah terkenal kecurangannya..Presidennya orang buta, ketua MPRnya hidung bengkok, sama dengan Raja Dresterasta yang buta didampingi penasihat Resi Drona dan Sangkuni, hasilnya ialah kehancuran bangsa Kurawa.. Apa yang bisa diharapkan dari mereka,.? Lebih baik aku tidur menikmati mimpi, kalaupun mati lebih baik lagi.
Pembunuh: Keluh kesahmu adalah keluh kesahku juga, tetapi aku tidak akan menyalahkan mereka yang kamu anggap sebagai sumber bencana bagimu, mereka semua adalah pemain, pembunuh, pelacur, pemabuk semua adalah pemain menyalahkan satu sama lain adalah kebodohan..
Presiden yang buta, juga menderita karena kebutaannya, ketua MPR yang culas juga menderita karena keculasannya, kita semua menderita karena permainan nasib yang kamu tidak kenal. Kamu kira orang yang banyak harta itu senang,..? mereka itu seperti keledai dungu yang mengangkut harta benda dipunggungnya, semua itu akan dibagikan kepada mereka yang membutuhkan, sedangkan dia akan diberikan rumput sebagai makanannya. Kamu kira menjadi pemimpin itu senang,..? mereka itu sebagai bunga kertas yang dielu-elukan, sesudah habis dipakai mereka dicampakkan kedalam keranjang sampah.
Siapa yang merancang semua permainan ini,..? Dialah yang kamu Sebut Tuhan Yang Maha Bijaksana. Kamu pernah menonton wayang kulit bukan,..? yang kamu lihat dari depan layar adalah bayangan yang bergerak, berkelahi, saling rangkul dan berbagai adegan lainnya sesuai jalan ceritranya. Wayang itu tidak berbuat apapun juga, mereka semua berasal dari kulit yang dibentuk dan dimainkan oleh dalang. Demikian pula aku, kamu dan semua mereka itu adalah tanah liat yang dibentuk, lalu dimainkan dalam alam Maya ini. Kamu tidak sadar akan permainan itu, maka itu kamu menyalahkan teman2 senasibmu, sebaliknya menyembah Dia yang mempermainkan nasibmu sebagai Tuhan. Aku tidak demikian,. aku lihat teman sepermainanku sebagai senasib dan melihat Dia sebagai tertuduh yang harus dihakimi oleh manusia dengan hukum2 manusia juga. Marilah kita tanyakan hal ini kepadaNya dalam kesempatan berikutnya.
iteling@gmail.com

Doktrin VS Injil

Doktrin VS Injil
Dogma Kristiani ialah suatu doktrin tentang Yesus Kristus yang dirumuskan dan di publikasikan oleh agama Barat yang harus diterima sebagai suatu kepercayaan. Sedangkan ajaran Yesus ialah Ajaran Spiritual tentang Roh. Kenapa umat lebih memilih doktrin manusia dari pada memilih ajaran Yesus,? Karena Doktrin itu diberi pemanis janji muluk2 dan sifatnya dangkal, sedangkan ajaran Yesus sifatnya spiritual yang dalam, bukan untuk semua orang, karena memerlukan perenungan yang mendalam.
Saudara2 saya didalam Kristus, saya tidak memandang rendah apa yang sudah menjadi pegangan umat, tetapi saya hanya ingin menempatkan dogma itu pada tempatnya, saya juga tidak memandang dogma itu tidak berguna, tetapi saya inging menggunakan dogma itu untuk penggunaan yang sesuai dengan manfaatnya. Kita semua tahu bahwa dogma itu adalah suatu kebodohan, tetapi kebodohan itu juga perlu untuk menentramkan hati, untuk membebaskan diri dari dosa. Waktu Adam dan Hawa masih bodoh, dia berada dalam taman Firdaus, tetapi setelah dia makan buah pengetahuan, maka diapun jatuh kedalam dosa. Umat kristiani yang ada sekarang juga berada dalam taman Firdaus kebodohan, karena mereka sengaja tidak mau makan buah pengetahuan yang disodorkan oleh Yesus, malah mereka menutup pintu bagi orang lain yang ingin makan, sedangkan dia sendiri tidak makan. Selanjutnya mari kita lihat apa-apa saja doktrin itu.

Dogma Kristiani terdiri dari beberapa doktrin diantaranya .
1. Yesus adalah satu-satunya juru selamat Dunia,..
2. Dengan percaya kepada Yesus orang akan diselamatkan..
3. Kedatangan Yesus kedua kalinya untuk menyelamatkan umatnya.
Orang-orang yang berpikiran kristis tidak bisa menerima dogma semacam ini, itulah sebabnya dinegara-negara maju gereja menjadi sepi karena mereka tidak percaya lagi dengan dogma semacam ini, tetapi dinegara miskin dogma ini masih laku dijual. Jika bangsa Indonesia sudah bisa berpikir logis, maka nasib gereja Indonesia akan sama dengan nasib gereja di negara maju, hanya ramai pada hari natal sebagai lambang budaya kekristenan. Para pendeta akan dimanfaatkan sebagai barang antik yang dipakai hanya untuk seremonial, sebagai barang purbakala yang hanya ditempatkan dimesium gerejani. Mereka tidak lagi mempunyai nilai ekonomi maupun nilai spiritual, karena mereka sudah mati dalam kepompong dogma. Satu-satunya cara untuk menyelamatkan umat dari kebodohan itu ialah kembali kepada ajaran Yesus, tempatkan Yesus sebagai Guru Spiritual, bukan sebagai berhala yang dikuduskan, terima ajarannya sebagai jalan hidup, jangan disalibkan untuk kedua kalinya.

Perbedaan Ajaran Dogma dan Ajaran Yesus.
· Yesus mengajarkan Spiritual, soal pengenalan akan Roh, sedangkan dogma mengajarkan tentang doktrin2, malah melarang umatnya mempelajari spiritual agar tetap bodoh. Hal inilah yang dikatakan Yesus "mereka menutup pintu bagi orang lain, tetapi mereka sendiri tidak masuk"
· Yesus memilih orang2 yang dianggap layak menerima pelajaran spiritual dengan persyaratan yang sangat berat, seperti dua orang diranjang yang satu diangkat yang lain ditinggalkan sedangkan dogma menjelajahi laut dan gunung merangkul semua orang dengan segala bujuk rayunya, agar mau menerima dogma yang ditawarkan.
· Dogma mengajarkan jalan lebar, jalan kepercayaan tentang Roh, sedangkan Yesus mengajarkan jalan sempit, memberi pengetahuan tentang roh, oleh karena itu ajaran Yesus bukan untuk umum.

Pendangkalan pemahaman tentang Yesus Kristus,....?
· Yesus adalah Kristus, pendangkalannya menjadi Yesus adalah anak Mariam,
· TugasNya selesai di kayu Salib, pendangkalannya Yesus mati di kayu salib.
· Yesus sebagai roh, pendangkalannya Yesus sebagai manusia.

Cendikiawan Kristen harus dapat melihat Yesus sebagai Roh yang turun kedalam anak Mariam, dan turun pula kedalam batin setiap manusia bahkan pada setiap benda. Dalam injil Tomas ada dikatakan " belahkan kayu itu, kamu akan dapatkan aku disana" Roh juga ada pada kayu salib, karena roh Allah ada diantara kita, ada dima-mana. Roh Allah ada di Mesjid2, ada di candi2, ada di Klenteng2, di Pura2, dia ada pada seluruh ciptaanNya oleh karena itu, Roh dikatakan sebagai satu-satunya juru selamat dunia, karena yang eksis sesungguhnya adalah Roh-Allah Siapa menyembah Allah hendaknya menyembah dengan Roh karena Allah adalah Roh. Orang Eropa mengangkat anak Mariam sebagai lambang budaya yang disebarkan keseluruh dunia sebagi doktrin agama, akibatnya umat Kristen yang menerima dotrin itu menjadi mati spiritual. Kotbah2 mereka dari awal sampai akhir hanya berisi doktrin2 klasik yang monotone seperti para penjual obat atau penjual air ditepi sungai. Krisis moral dan budaya bangsa kita saat ini hendaklah menjadi pelajaran, betapa dogma dan kebodohan itu dapat mengadu-domba manusia tanpa merasa bersalah, malah sebaliknya berlindung kepada dogma. Kita telah meninggalkan budaya bangsa sendiri dengan mengadopsi budaya bangsa lain melalui doktrin agama, akibatnya bangsa kita tercabik-cabik, kerukunan tradisi leluhur kita terkoyak-koyak.
Apa Misi Kedatangan Yesus,..?
Misi Yesus ialah membawa baptisan Roh, sebagai tanda meninggalkan kehidupan daging, masuk kedalam kehidupan Roh. Misi Yohanis membawa baptisan air sebagai tanda pertobatan dari kehiduapan amoral, masuk kedalam kehidupan moralitas. Yesus datang bukan untuk menyelamatkan semua orang yang mengaku percaya kepadanya, melainkan memilih diantara manusia yang sudah memiliki kesadaran Roh. Kamu tidak bisa memilih Dia dan tidak pula bisa datang kepadaNya, Dialah yang datang kepadamu, dan dialah yang memilih kamu, jika batinmu sudah bersih.
Berbeda dengan misi sending, mereka membawa dogma Kristiani. Mereka membawa kabar tentang Yesus sebagai anak Mariam yang dikuduskan, bahkan matinya di kayu salib dianggap sebagai kematian Kristus, suatu kesalahan dan pendangkalan spiritual yang sangat serius. Akibatnya yang dipuja-puja dan dinanti-nanti oleh umat Kristiani ialah kedatangan anak Mariam, suatu hal yang tidak mungkin terjadi, karena masa lalu tetap masa lalu. Lihatlah sudah millyaran manusia mati dalam penantian yang sia-sia, apakah tidak cukup bukti bahwa dogma itu hanya meng-ina bobokkan umat..? Tahun 2000 yang dinati-nanti sebagai kedatangan Yesus ternyata berlalu seperti tahun-tanun yang lainnya, sampai kapan umat dibiarkan menanti dalam kebodohan,..?
Kalau anda tahu bahwa Yesus sebagai Roh Allah, sebagai Roti Hidup, sebagai air dari Sorga, anda tidak perlu menanti, anda dapat langsung makan daging dan minum darahnya, anda akan dikenyangkan oleh roti hidup, dan disegarkan oleh air dari sorga. Bagaimana caranya,...? Pelajarilah injil, bersihkan pikiran anda dari dogma yang merupakan lalang spiritual didalam kebun batin anda.
Tentang dogma kedatangan Yesus kedua kalinya yang menjadi komudite andelan Negara Barat hendaklah dapat diterjemahkan dengan pemahaman spiritual yang lebih mendasar. Ingatlah yang datang itu adalah Kristus dalam bentuk Roh, dalam istilah spiritualnya disebut "pencerahan" yaitu mendapatkan kesadaran hidup yang lebih tinggi. Sangat berbeda dengan kesurupan yang diartikan sebagi turunnya roh kudus oleh aliran Penta Kosta, karena kesurupan itu hilangnya kesadaran yang di akibatkan oleh pengaruh imosional ibadah. Lagu2 yang merangsang emosi umat bisa dengan cepat menimbulkan kesurupan, terutama kepada wanita2, apalagi mereka yang menanggung beban perasaan. Akibatnya mereka menangis sejadi-jadinya, sesudah itu rasanya lega, karena beban emosi sudah dilampiaskan. Pencerahan didapat dalam keheningan batin, sehingga menimbulkan kesadaran, dapat melihat persoalan dengan benar sehingga tidak merasa takut dengan apapun juga. Itulah yang disebut kedatangan Roh Kudus, bukan kesurupan yang menyebabkan hilangnya kesadaran. Adapun kedatangan anak Mariam untuk kedua kalinya, suatu hal yang tidak mungkin, adalah suatu kebodohan seperti ceritra seekor anjing di Jepang yang menantikan kedatangan tuannya yang sudah mati.Saudaraku didalam Kristus, ingatlah bahwa ajaran Yesus tidak menghilangkan hukum Taurat, tidak menghilangkan dogma, karena dogma masih diperlukan bagi umat awam, tulisan ini hanya ditujukan kepada saudara yang sudah lahir didalam roh dan kebenaran, semoga anda dapat memahami saya.