Sabtu, 14 November 2009

Harta Adalah Arang Hasil Pembakaran Bathin

Harta Benda adalah Arang Hasil Pembakaran Bathin.
Lebih mudah unta masuk lubang jarum daripada orang kaya masuk sorga,..kenapa..? sebab harta benda itu adalah residu, atau kotoran yang ditimbulkan oleh pembakaran bathin .

Anda ingin membeli mobil, keinginan itu merupakan api yang membakar batin anda. Makin keras keinginan anda makin panas bathin anda , bahan bakarnya ialah mobil yang menjadi keinginan anda.

Setelah mobil dibeli, hati anda sudah mulai dingin, satu minggu atau satu bulan berikunya mobil itu bukan lagi menjadi bahan bakar, tetapi menjadi beban dari bathin anda , misalnya ada hal2 yang tidak memuaskan anda, terpaksa masuk variasi mobil. Tambah lama, tuntutan mobil itu tambah banyak, mana pajaknya, mana anak2 bawa mobil kesana-kemari, mana bensinnya, bahkan lebih fatal lagi kalau terjadi tabrakan.

Awalnya mobil itu menjadi bahan bakar untuk membakar bathin anda sekarang menjadi beban, dimana anda ingin segra melepaskan diri dari beban itu, biar jual murah asal laku.

Anda pergi shoping ke mall, melihat baju bagus, anda beli, lihat sepatu bagus anda beli, beli ini dan itu sesuai keinginan anda, sesampai dirumah, anda simpan dalam lemari, besoknya anda sudah lupa, sebab barang yang anda beli sudah menjadi arang dan menjadi beban dalam hidup anda.

Kenapa menjadi beban,..? karena barang itu menuntut perhatian anda, misalnya tempat penyimpanan yang layak, harus beli lemari lagi, sedangkan baju yang anda pakai setiap hari adalah baju dinas, kalau dirumah hanya pakai baju kaos aja.

Saya ingin sekali punya setelan jas, lalu saya beli kain yang bagus , saya bawa ketukang jahit laki2 , spesial penjahit setelan jas.. Setelah jasa selesai, saya bawa kerumah, keinginan saya itu sudah hilang, sekarang tinggal beban, bagaimana menyimpan jasa itu. Jas itu tidak pernah dipakai kecuali waktu mencobanya, karena kepesta selalu pakai batik sesuai budaya Indonesia., beda dengan budaya barat, hadiri pesta pakai jas, karena disana udaranya dingin.

Memiliki harta melebihi kebutuhan merupakan beban, sama dengan memiliki tangan lebih dari dua, memilki kaki ketiga merupakan beban. Melihat sapi memiliki empat kaki, anda ingin memiliki empat kaki, maka dua kelebihan kaki anda merupakan beban. Melihat burung terbang memiliki sayap, anda ingin punya sayap, maka sayap yang anda miliki itu akan menjadi beban bathin anda,

Seorang pengusaha ternak ayam yang sukses, hartanya sudah berlimpah, dia naik haji hanya dengan menjual telur yang pecah, kemudian membeli mobil mewah. Mobil mewahnya dibuat garase khusus, setiap hari dibersihkan, kalau tergoren sedikit harus keluar uang jutaan untuk pengecetan kembali. Keinginannya yang besar untuk memiliki nobil mewah merupakan pembakaran bathin, bahan bakarnya ialah mobil mewah, setelah mobil mewah dibeli, keinginannya itu lenyap, sekarang tinggal beban bathin mengurus mobil itu.

Setiap hari dia membawa mobil pikup membawa telur, siapa yang tahu bahwa dia mempunyai mobil mewah,..? Kalau kekayaan tidak diketahui orang, dan juga tidak dimanfaatkan, untuk apa kekayaan itu,.? Bukankan menjadi beban,..?

Katakanlah anda mmpunyai sertifikat kepemilikan seantero laut dan isinya, tetapi tidak ada orang tahu bahwa laut itu milik anda, dan anda juga tidak butuh laut itu, lalu untuk apa arti kekayaan itu, bukankah hal itu menjadi beban bathin anda,.? Karena anda selalu memikirkan bahwa laut itu adalah milik anda.

Orang kaya itu seumpama kumbang tahi yang selalu mengangkut kotoran diatas punggungnya, apakah dia termasuk orang pintar atau orang bodoh. ?
Harta anda merupakan arang pembakaran bathin anda, supaya tidak menjadi beban sebaiknya harta itu dibagikan kepada mereka yang masih membutuhkan, anda sudah cukup mendapatkan kepuasan waktu mendapatkan hatya harta itu. Bukan waktu memilikinya.

Bekerja mencari harta merupakan keawajiban untuk membakar bathin anda, tetapi setelah menjadi arang, bagikanlah kepada mereka yang membutuhkan, jangan ditumpuk dirumah sehingga menjadi beban bathin anda.. Sama dengan makanan dan minuman yang anda makan, anda hanya mendapat kepuasan waktu makan, setelah dalam badan dia menjadi beban, sedikit dimanfaatkan oleh tubuh, sisanya harus dibuang menjadi kotoran. Kotoran itu dimakan oleh bakteri, cacing , lele-dumbo dan binatang2 lainnya.

Demikianlah harta yang anda tidak butuhkan lagi, sebaiknya diberikan kepada orang lain yeng lebih membutuhkan sehingga bathin anda tidak sakit, bahkan menjadi lapang, akibatnya anda lebih mudah masuk sorga, karena roh yang keluar dari tubuh anda menjadi ringan, dia bisa terbang kelapisan alam sorgawi yang lebih tinggi. (madeteling@plasa.com)

Percakapan Bapak, mamak dan Anak

Bapak Mamak dan Anak.
A.- Mamak bilang aku sudah lima tahun, kenapa bapak bilang aku baru empat tahun ?
B, - Waktu mamakmu melahirkan badanmu, kamu sendiri belum lahir, seseudah satu , ----tahun baru lahir sebagai anak bapak
A. – Apa bedanya badanku ini dengan anak bapak,..?
B.- Waktu badanmu dilahrkan, dia berupa anak manusia tanpa nama dan tanpa akumu, setelah satu tahun baru akumu muncul dengan menyebut mama, berarti anak mama baru lahir. Kemudian kamu menyebut papa, berarti anak papa baru lahir.
A. Jadi aku ini siapa papa,...apakah aku ada dua, tiga atau berapa papa,..?
B. Akumu seperti bayangan, bisa berganti-ganti sesuai lingkungan dan sinar yang meneranginya. Misalnya ada pohon, disinari matahari maka kamu lihat bayangan pohon, ada “orang” disinari matahri kamu lihat bayangan orang dst,..
A. Aku belum mengerti papa, apa hubungannya pohon, dengan aku, apa itu sinar,..?
B. –Pohon adalah orang2, atau alam disekelilingmu, sinar adalah pengetahuanmu tentang semuanya itu. Misalnya disekolah, kamu ditanyakan orang, “siapa kamu,”..? kamu akan jawab,...”aku anak TK “ , artinya pengetahuanmu tentang dirimu disekolah adalah sebagai anak TK. Kalau dirumah kamu ditanya mama, kamu bilang, “aku anak mama” kalau papa yang tanya kamu bilang “ aku anak papa”
A. Kalau aku tidur, dimana aku papa,..?
B. Kalau kamu tidur, akumu lenyap, tidak ada sinar, tidak ada bayangan, tetapi didalam memorimu sudah tersimpan berkas aku2 yang yang berganti-ganti itu, sehingga dia muncul sebagai aku semu yang tidak lengkap yang disebut mimpi..
Mamak.- Sudah nak, pergi tidur aja, jangan lupa sembahyang supaya mimpi yang indah, bapak jangan ngajarin anak yang bukan2, mendingan kasi dengar dongeng, supaya imajinasinya bertambah, ajar dia ketrampilan supaya ada bekal memasuki masa dewasa.
Bapak .benar itu mak, tapi ngajarim sedikit dasar2 filsafat sebagai basic moralitasnya dimasa mendatang, Jangan badannya sudah dewasa, pendidikannya sudah tinggi, tetapi dirinya sendiri dia belum kenal, akibatnya terlibat narkoba tanpa dia sadari., terlibat korupsi tanpa merasa bersalah. Contohnya mak, sebagai manusia dia tidak tahu dirinya sebagai manusia,sehingga makan bukan makanan manusia,misalnya narkoba, miras rokok dll semuanya itu racun bagi manusia.
Mamak... Itu kan hanya kasus pak, saya kasi contoh kasus lainnya Seorang anak dimasukan bapaknya kesekolah Tinggi Ilmu Filsafat. Setelah tamat sambil makan malam bersama, bapaknya tanya “apa manfaat ilmu filsafat nak,”? jawab anaknya , “orang yang tinggi ilmunya, makan tempe sama dengan makan ayam “ kalau demikian nak, kamu
saja makan tempenya, biar bapak yang makan ayamnya,.. Apa itu bagus, pak,..?
Bapak Umum menilai itu anak bodoh, karena pandangan umum, daging ayan itu enak, lihatlah contoh pandangan dua orang nabi Laou Tse dan Kong Hu Cu. Kata lau Tse “ kalau bisa tidur nyenyak dihutan biar hanya makan singkong, kenapa harus mengabdi di istana. makan roti, tidur dikasur tapi pusing tujuh keliling,? Jawab Kong Cu “ kalau tersedia roti kenapa susah tanam singkong, kalau ada tempat tidur nyaman kenapa cari susah,,..? Pikiran runyam karena kusutnya negeri, adalah tantangan bagi orang bijak
Mamak,... Orang bodoh dan orang bijak sulit dibedakan pak , Plato dikatakan bijak, ? kenapa dia memilih minum racun, dari sekedar mencabut ucapannya,..? Joyo-Bayo pujangga yang bijak, kenapa memilih mengakhiri hidupnya,.? Dari sekedar ikut tradisi lingkungan . istana ? Bukankah kedua orang bijak itu, dikatakan bodoh..? Sekarang orang ditawarin jadi mentri mau teken kontrak loyalitas itulah lebih bijak dari pada tidak dapat jatah mentri , hanya karena tidak mau teken kontrak.
Bapak Baju kodian banyak dijual dipasaran, karena harganya murah, umumnya orang memilih barang kodian, tetapi baju khusus hanya dibuat untuk orang tsb, tidak ada dijuan dipasaran, makanya harganya mahal. Demikianlah harga diri seseorang itu mahal, karena hanya pas untuk dia. Orang idealistis termasuk orang pintar yang bodoh, sebaliknya orang licik adalah orang bodoh yang pintar.
Mamak Ahh bapak berfilsafat lagi, orang bodoh yaa bodoh, orang pintar yaa pintar, bukankah manusia itu hanya satu,..? ada yang pintar, ada yang bodoh,..titik
Bapak,. Kalau pikiran nguni seperti itu, biar bapak ngomong segudang, ngana tidak akan ngerti. Orang idealis menghargai bathinnya daripada fisiknya, menghargai yang tidak nampak daripada yang nampak, oleh karena itu lebih baik fisiknya mati daripada bathinya ditindas oleh kemewahan material. Dikatakan bijak karena dia bisa melihat hakikat kehidupan manusia, dia sudah melihat sorga sebelum dia mati,dengan demikian kematiannya sudah pasti masuk sorga. Orang bodoh hanya melihat fisiknya, mengorbankan hati nuraninya, kematiannya sudah pasti masuk neraka karena berada dalam kegelapan. Dikatakan pintar karena dia pintar mencari celah untuk maju, seperti para politisi, muka tebal, tidak mengenal malu, karena bathinnya terbenam dalam lumpu duniawi.
Mamak ahh aku enggak ngerti itu, hidup enak adalah sorga bagiku.(madeteling@plasa.com)