Sabtu, 31 Oktober 2009

NYANYIAN BURUNG HONG

NYANYIAN BURUNG HONG
1. 19-1-1997; Bagiku tidak ada yang wajib maupun yang haram untuk dilakukan, semua itu berdasarkan pertimbanganku. Kepergianku tidak akan mengurangi demikian pula kehadiranku tidak akan menambah. Apa yang tidak dapat diterima dalam pikiran, jangan dicarikan didalam bathin. Belajar dengan tidak mengenal jemu itu bijaksana, dan mendidik dengan tidak mengenal capek itu ibadah.
2. Cinta kasih itulah hati manusia, kebenaran itulah jalan hidup manusia tidak memiliki cinta kasih berarti mati, tidak memiliki kebenaran berarti sesat. Cinta kasih dan kebenaran itu adalah pemberian bapa, kekayaan dan kedudukan adalah pemberian ibu, jika cinta kasih dan kebenaran sudah hilang, maka kekayaan dan kedudukanpun akan menyusul hilang.
3. Kehidupan itu mulai dari kepedihan dan penderitaan, kehancuran itu mulai dari kegembiraan yang meluap-luap. Selamilah bathinmu, kamu akan temui watak sejatimu, peliharalah keaslian watakmu, jagalah kebersihan bathinmu, itulah kewajiban hidupmu.
4. Tentang usia panjang atau pendek, tidak perlu bimbang, siaplah selalu membina diri, demikianlah kita menjalankan kehidupan ini.Tidak ada sesuatupun yang akan terjadi diluar garis kehidupanmu, maka itu terimalah dengan tulus, apapun yang kamu hadapi. Orang yang sudah mengenal firman, yang sudah tahu membaca cuaca, tidak akan berdiri dibawah tembok yang sudah miring.
5. Orang zaman dulu, jika cita-citanya berhasil, berfaedah bagi kaumnya, dan jika cita-citanya tidak berhasil berfaedah bagi dirinya. Didalam keberhasilan dia menjadikan kaumnya baik, didalam kemiskinan dia menjadikan dirinya baik. Orang bijaksana, kalau dipakai dia membenahi dunia, kalau tidak dipakai dia membenahi diri, orang bodoh kalau dipakai dia merusak dunia kalau tidak dipakai dia merusak diri.
6. Menjalankan tetapi tidak mengerti maksudnya, berkebiasaan tetapi tidak mau memeriksa kebenaranya, demikianlah kebanyakan orang. Jangan lakukan apa yang tidak patut dilakukan dan jangan diinginkan apa yang tidak patut diinginkan, itu sudah cukup. Timbang dengan rasa dan tilik dengan pengertian, kamu akan tahu mana yang patut dan mana yang tidak patut
7. Para artis menampilkan dirinya yang palsu dalam layar kaca, adalah karena profesinya kalau pimpinan menampilkan dirinya yang palsu dalam masyarakat, adalah karena rendahnya moral. Kebanyakan orang pintar berpura-pura dan, sehingga tidak lagi mengenal dirinya yang asli.
8. Yang sudah diketahui, semua nampak jelas seperti disiang hari bolong, tetapi yang belum diketahui berada didalam gelap gulita seperti malam tanpa bintang, biar para nabi tidak menemukan jalan apalagi orang kebanyakan
9. Sifat semua benda, baik yang bernyawa maupun yang tidak bernyawa, dibuat berdasarkan perhitungan yang sempurna. Menyadari hal yang demikian ini, kamu akan bebas dari dualisme baik dan buruk, bebas dari tanggung jawab moral, bebas dari siksaan jiwa idealis.
10. Banyak orang lari dari kehidupan duniawi, karena melihat kekerasan dan kecurangan yang terjadi, tetapi didalam kesunyian, mereka berjuang keras melawan terror bathin yang tidak kalah keras dan curangnya dari kehidupan duniawi, karena mereka lupa mengambil pelajaran bathin, dari dalam kehidupan duniawi

Filosofis Hindu

Ajaran Spiritual Hindu adalah bahagian tatwanya.
Dalam tulisan saya yang lalu2 memang saya tidak menulis mengenai Hindu, karena Hindu merupakan bahagian dari Hidup saya sejak kecil, tetapi agama lain suatu yang saya dapatkan setelah dewasa. Karena ada teman saya menanyakan mengenai Yang Widi, saya merasa perlu menjelaskan secara umum sbb:

Agama Hindu Bali, sekarang disbut Hindu Darma, terdiri dari tiga bahagian yaitu
Tatwa (filasat), Susial (moralitas) dan upacara (syariat) , dalam hal ini saya hanya akan membahas bahagian Tatwanya .

Yang ada mula2 adalah zat disebut juga azat. Dikatakan zat realitasnya memang adalah zat, katakan itu zat ether yaitu zat yang paling halus, tetapi bukan zat (azat) karena yang dimaksut itu memiliki kesadaran, kecerdasan, kemauan, disamping zat material dan energi yang tekandung pada zat ether , itulah maksudnya zat dan bukan zat.

Alam pertama yang dibentuk oleh zat itu disebut zaman Kertayuga,..? Pada zaman ini wujud makhluknya tidak jelas, mungkin berupa cahaya/ energi, karena wujudnya dia bisa ubah sesuai maunya. Dia memiliki kekuatan mental hampir sama dengan aslinya (zat) sehingga apa kebutuhannya bisa dibuat dengan kemaunnya, pekerjaan fisik meterial sangat sedikit, katakan 10 % fisik dan 90 % mental.

Pada zaman berikutnya kemampuan mentalis/kesadaran spiritual makhluk itu sudah berkurang , sehingga sebahagian pekerjaan sudah dikerjakan dengan fisik oleh karena itu kecerdasan fisik (Science) bertambah , sebaliknya pemahaman spiritualnya berkurang dan fisiknya dibuat makin sempurna.. Pada zaman inilah diturunkan Weda pertama untuk menuntun makluknya menjalani kehidupan spiritual, dan juga kecerdasan fisiknya ditambah sesuai kebutuhan zamannya.

Pada zaman berikutnya kesadaran spiritual tinggal 10%, sehingga komplexitas weda bertambah ( artinya buku weda itu ditambah) kesadaran fisik/manusiawinya mencapai 90%, wujud fisiknya tambah cantik, kecerdasan/siencenya bertambah. Evolusi fisik dapat dilihat dari evolusi orang negro menjadi orang kulit putih

Buku Suci/weda diturunkan pada setiap waktu , tempat dan kondisi yang dibutuhkan. Karena kemampuan spiritual manusia sudah mencapai titik 0 %, tetapi sciennya bertambah, manusia menjadi tambah pinter, maka itu buku suci dijadikan alat untuk menguasai umat, dengan menafsirkan spiritualisme menjadi doktrin2 agama.
Penafsiran yang berbeda-beda akan membentuk agama baru yang berbeda pula, akibatnya terjadilah kekacauan yang disebut zama Kaliyuga. Pada zaman ini banyak orang2 pintar bermoral rendah, korbannya adalah orang2 bodoh yang jujur, .

Itulah perkembangan fisik dan science makhluk hidup, berikut saya akan bahas perkembangan spiritnya. Makhluk pertama adalah makhluk cahaya, karena dia keluar dari zat/azat, membentuk wujud baru dengan kemampuan hampir sama dengan asalnya. Makhluk awal ini disebut Trimurti, yaitu Brahma, Wisnu dan Siwa. Tiga serangkai inilah yang membuat program evolusi kehidupan. Brahma menyusun prgram produksi, Wisnu menyusun program manitenace, dan Siwa menyusun pogram daur ulang, dengan demikian program berjalan sehat / tidak ada residu/limbah yang tersisa, misalnya makhluk2 yang sudah habis perannya didaur ulang menjadi lebu tanah. Brahma kembali memanffatkan tanah menjadi tumbuh2-an untuk makanan makhluk2nya..

Menjawab pertanyaan teman saya dimana letak Yang Widhi.? Yang Widhi adalah Sang Yang Tuggal yaitu Tri murti, makhluk pertama yang keluar dari zat/azat. Karena adanya penafsiran2 yang berbeda-beda maka terbentulah tiga sekte, yaitu aliran Siwa yang menganggap Siwa sebagai Yang Widhi, Aliran Wisnu (hare-krisna) yang mengagap Wisnu sevagai Tuhan, kemuidan ada juga yang mengangap Brahma sebagai Tuhan.

Ada ajaran yang menguraikan tentang ketuturan dan pekerjaan para dewa2 yang mengawasi program kehidupan seperti betara-yama, betara Guru, betara bayu, betara agni dll. mempunyai bawahan para dewa2 lainnya sebagai pelaksana lapangan. Leluhur orang Hindu-Bali, mempunyai kontrak masal dengan para dewa2, dimana umat harus melaksanakan upacra (sube kadong keto) sesuai tradisi, dan para dewa berkewajiban menjaga ketentraman hati dan kehidupan umat. Banyak yang mencoba melanggar, akibatnya fatal seperti kandasnya kapal di pantai Sanur .

Itulah sekedar ajaran filosofis Hindu, kurang lebihnya harap dimaklumi. Sekarang saya akan membahas ajaran tentang Roh/spirit. Dalam istilah Hindu sering disebu atma, yaitu zat purusa/kesadaran murini yang tertanam dalam bathin manusia sehingga manusia memiliki kesadaran. Bila manusia mati, maka bathin itu keluar sebagai roh, masuk kedalam alam spirit, sedangkan fisiknya masuk ke alam material disebut mayat. Agar mayat itu cepat kembali ke alamnya, dia harus dikremasi, sedangkan rohnya dituntun dengan sesajen masuk ke alam spirit yang disebut ngaben.

Evolusi roh, mulai dari alam material, alam kehidupan, masuk kedalam alam kesadaran murni harus melalui proces kehidupan, oleh karena itu roh2 yang mendapat giliran menjalani kehidupan hendaklah bersyuhur walau pahit bagimanapun jalan kehidupan itu, karena mendapat teket tugas belajar itu tidaklah mudah. Mendapat tiket proses kehidupan, disebut lahir kembali, dan putaran itu terjadi berulang-ulang sampai kotoran material yang mengikat batih/atma itu lenyap.

Setelah bersih benar dia akan dikumpul dalam alam kesadaran murni letaknya diatas zat/azat yang disebut alam Budha. Oleh karena itu dalam ceritra wayang, SangYang Budha tidak bisa dikalahkan oleh Brahma, Wisnu, maupun Siwa, bahkan oleh sangyang Tunggal/Dewa-Ruci. Waktu Pendawa mendapat serangan dari musuh yang amat sakti, Kresna, bima , arjuna dan saha dewa membujuk Yudistira (manifestasi Bbudha) menunjukkan kebudaannya. Yudistira berubah menjadi raksasa besar, dia membabat semua musuhnya bahkan orang2nya sendiri lari menyelamtkan diri, termasuk istananya dilebur Untuk menghakhir aktivitas sang buda, seluruh kesatria pendawa mohon ampun akan kesalahannya, mohoh agar budha kembali ke alamnya.. Filosofis itu menunjukkan bahwa kesadaran murni tidak bisa dikendalikan oleh siapapun juga, bahkan para dewa2 sekalipun, karena para dewa masih dalam proces evolusi, sedangkan kesadaran murni sudah selesai prosesnya ,artinya dia sudah masuk nirwana yaitu alam kesadaran murni.

Tujuan agama Hindu ialah mencapai Moksah, yaitu kebebasan dari kelahiran dan kematian dengan kata lain mencapai nirwana. Sidartha asalnya juga dari Hindu, setelah dia mencapai tahapan Bodhi-Satwa (evolusi kehidupan terakhir) dia mengambil jalan pintas masuk kedalam alam bathinih menerobos naik sampai kedalam alam kesadaran murni. Jalan pintas itulah yang diajarkan Sidharta untuk mencapai kesadaran murni, tanpa melalui banyak syariat yang diajarkan dalam agama Hindu.

Alam Sorga dan Neraka dalam filosofis Hindu, adalah alam penantian sementara menunggu dilahirkan kembali, jika batinnya kotor, tentu ditempatkan di alam lapisan bawah disebut alam kegelapan/neraka. Di lapisan neraka banyak makhluk2 dan roh2 jahat, seperti kondisi penjara kelas bawah. Kalau bathin anda bersih, anda menanti dikelas VIP yang menyenangkan /sorga. Masuk sorga/neraka tidak tergantung apa yang anda buat, karena perbuatan anda sudah diprogram, termasuk materi pendidikan yang harus anda lalui. Hal ini tentu tidak bisa diajarkan kepada umat awam. sebelum mereka dewasa didalam rohnya. Mereka masih membutuhkan alat pendidikan untuk menarik berbuat baik, dan menjahui berbuat kejahatan, .

Ada sulinggih mengatakan kepada saya, “ semua ajaran agama2 lainnya bisa masuk kedalam ajaran Hindu, karena luas dan dalamnya ajaran Hindu, sebaliknya tidak ada agama yang bisa menampung ajaran Hindu, Disuwung, teman saya sebagai imam disana mengatakan “ibu2 dari Pulau serangan, setiap langgar dimuka mesjid pulang dari pasar, selalu ngaturan canang mohon keselamatan. Saya pernah baca di buku penginjilan bahwa di IndiaYesus diterima sebagai orang suci, tetapi tidak menerima agama kristen
Dalam Hindu, ajaran kebaikan adalah ajaran yang paling baik, ajaran kejahatan adalah ajaran yang paling jahat, seperti diperankan oleh betara Durga (lambang kejahatan) istri betara betara Siwa yang mempunyai tugas untuk peleburan kembali. Istri Betara Wisnu adalah Dewi Sri yang memberi kesuburan dan kehidupan sesuai tugas suaminya sebagai pemelihara . Petani tradisinil di Bali menganggap Dewi Sri sebagai dewi padi, maka itu sebelum panen padi dibantenin, bulir2 padi dipotong secukupnya diikat dan dibentuk dan dihias menyerupai dewi. Wujud dewi sri ditempatkan diantara sesajen lalu diayabin,..

Makhluk2 cahaya seperti para dewa2, malaikat iblis dsbnya adalah makhluk dari atas, sebab kelahiran mereka memang sudah di alam roh, sedangkan makhluk yang berasal dari evolusi kehidupan disebut makhluk dari bawah,. Makhluk dari bawah seperti kita2 ini harus mengalami evolusi yang panjang (berganti-ganti kehidupan) keluar masuk sorga/neraka berkali-kali sampai kita mencapai kesadaran murni yaitu tamat belajar dari bangku kehidupan. Demikian pula makhluk2 cahaya, mereka juga akan diproses melalui kehidupan untuk meningkatkan kesucian mereka.

Dengan memahami keterangan diatas, kita akan mengerti perkataan Yesus “ aku berasal dari atas dan kamu dari bawah” . Jadi Kristus itu adalah makhluk rohani/makhluk2 cahaya, kemudian diproses dalam kehidupan diberi nama Yesus, yang menyebut dirinya sebagai anak manusia. Dia Menyebut Allah Bapa karena bapaknya memang Allah yaitu Sat/asat yeng membentuk para dewa2/makhluk2 cahaya., dia menyebut dirinya Anak Allah, karena memang dia dibentuk dari sat/azat yang mula2. Dia katakan “ajaran ini bukan dariku, tetapi dari Bapa yang menyuruh aku” karena kehidupan Kristus di bumi memang atas perintah/program yang harus dia jalani. “aku adalah jalan kehidupan dan kebenaran” Siapa Aku itu,..? ialah program, ialah jalan kehidupan, ialah kebenaran, yang harus ditempuh oleh setiap makhluk hidup.untuk mencapai kesadaran murni.

Ceritra Herkules yang sudah dikenal umum, merupakan legenda Yunani yang menggambarkan kaloborasi makhluk dari atas dan makhluk dari bawah. Pada waktu itu tidak ada alam yang disebut Gaib, semua alam sifatnya real, hanya tempatnya yang berbeda, atau istilah tekhnolginya, ban frequencynya yang berbeda. Jika anda ingin masuk alam rohani tingkatkan ftrquency anda, untuk meningkatkan ferquncy anda, bersihkan batin anda dengan sendirinya ferquency anda akan meningkat. Contohnya adalah batu kristal. Batu kristal mempunyai frequency resonancy, tergantung tebal tipis irisannya., makin tipis irisannya makin tinggi frquencynya. Demikian pula bathin anda, makin bersih bathin anda makin tinggi frequencynya, makin tinggi pula alam rohani yang bisa dicapai. Lapisan alam yang paling tinggi adalah alam kesadaran kekal-abadi. Ada agama yang tidak mengajarkan alam rohani karena dianggap sebagai alam gaib, yaitu suatu alam yang sulit dipahami umat pada waktu itu . Ajaran agama yang dibutuhkan umat seperti itu adalah, budaya desipilin dalam aturan kehidupan bermasyarakat, maralitas, dan keimanan untuk mengasah bathin umat. Ajaran agama sama dengan korikulum pendidikan, disesuaikan dengan kelas umatnya. Jika umat sudah meningkat intlegensianya, diterapkan korikolum tingkat sekolah dasar, tentu dianggap aneh oleh umat. Guru memaksa anak2 menerima doktrin yang tidak masuk akal bagi mereka, sehingga terjadi pembodohan berkelanjutan, tetapi anak2 tidak berani protes akibat didikan desipline yang diterapkan.

Saya percaya, anak-anak internet adalah anak2 cerdas yang berpikiran logis dan objectif, kita semua menghormati jalan orang tua kita, tetapi kita mempunyai jalan dan zaman sendiri yang cberbeda, demikian pula anak2 kita, mereka jangan dicetak dengan cetakan kita, mereka akan dicetak oleh zamanya sendiri..

Orang bijak tahu, darimana matahari terbit, dan kemana matahari terbenam, tetapi orang bodoh tetap yakin suatu saat matahari akan terbit dari barat dan terbenam ditimur. Keyakinannya itu dibawa sampai mati, bahkan diturnkan kepada anak-cucu mereka.

Anak bebek tetap takut air dan tidak berani berenang karena ditetaskan oleh induk ayam..
(madeteling@plsasa.com)