Jumat, 05 Februari 2010

PEMAHAMAN TENTANG ANAK ALLAH

TENTANG ANAK ALLAH menjadi perdebatan sejak awal munculnya ajaran Yesus, dan itu pula yang menjadi dakwaan terhadapnya sebagai penghujat Tuhan

Ada tangapan dari sehabat kompasiana yang mengatakan : jangan diacampur adukkan ajaran agama masrani dengan agama Islam, itu namanya mengadu domba antar agama” perlu saya beritahukan disini bahwa ajaran nasrani ada dalam Alqur’an, misalnya perjanjian lama tentang riwayat Musa, Nuh, Ibrahim dll perjanjian baru, tentang Mariam dan Yesus” Sebab kedua agama ini akarnya sama Torat dan kitab para nabi2, hanya syariatnya yang berbeda, Islam mengandung budaya Timur Tengah, nasrani mengandung Budaya Eropa .

Ishak dan Ismail adalah dua bersaudara satu bapak. Karena Ishak menjadi pewaris ajaran Ibarhim, dia lebih dahulu mengenal Alkitab yang dipegang oleh orang2 Yahudi dan Nasrani, sedangkan Ismael yang dibuang ke gurun sahara, tidak mempunyai akces cukup banyak tentang isi Alkitab, karena banyak yang disembunyikan oleh para akhli kitab, karena itu Tuhan mewahyukan isi Alkitab kepada Muhammad agar umatnya mempunyai buku pegangan yang disebut Alqur’an.

Melihat perkembangan ini, orang2 Yahudi mencemohkan Muhammad, dikatakan sebagai orang gila, pembohong dll, tetapi Tuhan membimbing Muhammad dengan Wahyunya, menurunkan ayat2 yang menanggapi cemohan2 itu a,l dikatakan “ sebahagian ayat2 Alkitab mereka sembunyikan, sebagain lainnya dibiarkan” Orang2 yang menyembunyikan ayat2 akan dilaknati oleh yang dapat melaknati,.. tidaklah beragama seseorang jika tidak mengakui, Taorat, Injil dan Alqur’an. Orang2 yang tidak beragama ini disebut orang kafir.

Dikatakan : Alqur’an itu tidak lain hanyalah pelajaran, dan kitab yang memberikan penerangan. (36 :69) Pelajaran yang terkadung dalam Alqur’a adalah :,..
1. Pelajaran tentang Alkitab/Taurat dan Injil.
2. Pelajaran tentang orang Yahudi, Nasrani dan orang2 kafir.
3. Pelajaran tentang syariat/hukum agama.
4. Pelajaran spiritual/ roh, alam gaib (sorga dan neraka)

Dalam uraian ini, saya akan bahas ayat2 spiritualnya (4) sedangkan ayat2 pada ajaran 1,2,dan 3 dapat dibaca apa yang tersurat.

Tentang Anak Allah :
Hai akhli kitab, “jangan kamu mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar” Sesunggguhnya Isa putra maryam itu adalah u t u s a n Allah yang disampaikan Allah, kepada Maryam dengan meniupkan roh Allah kepada Mariam. (4 : 171)

Kesaksian Yesus : Bapa, aku mengucap sukhur kepadamu, karena engku telah mendengar aku. Aku tahu bahwa engkau selalu mendengar aku, tetapi karena orang banyak mengelilingi aku, maka aku mengatakannya supaya mereka percaya bahwa engklaulah yang mengutus Aku . Sesudah berkata begitu, berserulah Yesus : Lasarus keluarlah kamu, maka Lasarus yang sudah mati itupun keluar dengan masih terikat kain kafan.

Didalam Alqur’an dikatakan Allah meniupkan Roh kepada Maryam, yang menyebabkan Maryam mengandung dan melahirkan Isa, dengan demikian Isa yang memiliki Roh Allah memiliki kesadaran bahwa Bapanya adalah Allah. Seperti Si Ali yang dilahirkan oleh “Aminah”, istri dari Abu, tidaklah salah kalau Ali menyebut “Abu” bapaknya.

Pengertian Anak Allah :
Yesus disodorkan suatu kasus : Seorang wanita sudah mempunyai 7 orang suami, semuanya sdh meninggal tetapi perempuan itu tidak mempunyi anak lalu meninggal pula. Ditanyakan , siapa yang berhak menjadi suaminya disana,..? Yesus katakan : didunia ini orang kawin mawin tetapi di alam sorgawi, orang tidak kawin dan dikawinkan, karena mereka adalah roh2
yang sudah dibangkitkan diantara orang mati, mereka disebut “anak-anak Allah”

Memang benar Allah tidak pernah melahirkan anak, tidak salah pula kalau anak menyebut laki-laki itu bapaknya, karena anak berasal dari benih laki2 tsb. Hal ini tidak perlu diperdebatkan karena hanya masalah kata2, yang satu benar, yang lain tidak salah.

Pengertian Allah Bapa, Anak Allah, dan anak Manusia
Pengertian Allah Bapa yaitu Roh Universal, sedangkan ro2 pada manusia disbut roh individu ( roh manusia) . Roh yang sudah bebas dari kelahiran dan kematian disebut Anak Allah, Kalau mereka menjalani kehidupan duniawi disebut anak manusia. Dikatakan : “Burung ada sarangnya, harimau ada liangnya, tetapi anak manusia tidak ada tempat untuk membaringkan kepalnya” itulah kondisi Yesus sebagai anak Mariam

Yesus sudah tahu, hari kematiannya, inilah kesaksiannya :
Sekarang jiwaku terharu, apa yang harus kukatakan kepada Bapa,..?
Apakah aku katakan : ” Bapa selamatknlah Aku dari tragedi ini”
Tidak ! Aku tidak akan katakan seperti itu.
Sebab Aku memang dilahirkan untuk itu,...

Sekarang berlangsung penghkiman atas dunia ini,....
Sekarang juga penguasa dunia ini kan dilempar keluar,..
Dan Aku,...pabila Aku di tinggikan dari bumi,..
Akan aku menarik semua orang datang kepadaKu .

Pemahaman Spiritualnya adalah sbb:
Yesus sudah tahu hari kematiannya yang menyedihkan, sebagai anak manusia dia juga merasa terharu dan ingin tidak berlaku kematian di kayu salib.
Dia bisa saja minta supaya kejadian itu berlalu, tetapi sebagai Roh, dia tidak lakukan hal itu karena dia datang kebumi untuk melakonkan skenario seperti itu.

Yang terjadi sekarang ialah penghakiman atas penguasa dunia ini, yaitu fisiknya (yesus), yang berkuasa menghidupkan orang mati, kuasa menghentikan badai, kuasa menyembuhkan berbagai penyakit, sekarang waktunyalah dia dilempar keluar, artinya tidak lagi mendapat perlindungan roh, menerima hukuman atas perbuatannya yang melanggar hukum alam = hukum duniawi, yaitu membuat muzizatat.

Sebagai Roh, dia naik keatas dan menarik semua orang datang kepadanya. Demikianlah setelah kematiannya terjadi pemujaan terhadap Kristus yang disebut agama Kristen.
Muzizat adalah pelanggaran atas Hukum Alam, (Sebab-Akibat)
Maka itulah Sidhrta tidak mau membuat muzizat, karena dia tahu hukumannya, sebaliknya orang2 yang membuat muzizat artinya melanggar hukum alam pasti akan dia bayar mahal dengan akhir kehidupan kurang baik. Agama tidak mengajarkan muzizat, tatapi penganut kebathinan, pedukunan banyak melakukan hal seperti itu dengan memanfaatkan makhluk2 halus yang gentayangan, akibatnya dia harus bayar mahal, kehidupan akhir yang menyedihkan.

Kesimpulan:
Dan Aku, apabila Aku diangkat dari bumi , Aku akan menarik semua manusia datang kepadaKu : Dari kata2 Yesus ini , membenarkan ayat dalam Aqur’an yang mengatakan bahwa nabi Isa tidak mati, tetapi diangkat dari bumi ini.

Dalam Injilpun tidak salah, sebab Yesus juga katakan Penguasa dunia ini yaitu Yesus sebagai penguasa dunia akan dihakimi, dan dijatuhi hukuman mati.

Demikian pemahaman spiritual tentang ayat2 yang berbeda dipandang dari sudut agama/keyakinan, tetapi hakikatnya tidak ada yang salah, semuanya benar,..amin.