Minggu, 01 November 2009

APA ITU MANUSIA,....?

Apa itu Manusia,...?
Bagaimana kamu tahu Tuhan,..? sedangkan manusia saja kamu belum thu,..?
Ada ayam, ada kambing, ada sapi, ada manusia, itulah pengetahuan anak tentang manusia , demikian pula pengetahuan anda tentang manusia tidak lebih dari itu.
Jangan tanya guru, jangan tanya dosen, jangan cari di bangku kuliah, jangan cari dipesantren carilah arsip kompasiana , anda akan dapatkan artikel lengkap tentang manusia.
Manusia adalah mankluk ampibi, dia hidup dalam dua alam, yaitu alam roh dan alam fisik, tetapi anak manusia seperti kecebong, hidup dalam satu alam, yaitu alam fisik. Kecebong berekor dan berinsan, karena dia hidup dalam air, setelah dewasa dia menjadi katak, ekor diganti dengan kaki, insan diganti dengan hidung, dia bernafs dan mencari makan didarat, hanya badannya terendam air.
Kecebong manusia dibekali ketrampilan duniawi sebagai ekor, setelah dewasa, ekornya hilang, bathinnya tumbuh, ketrampilan duniawinya hilang, ketrampilan bathiniahnya berkembang. Manusia dewasa berkelana di alam bathiniah dengan bathinnya, manusia kecebong berkelana di alam fana dengan ketrampilannya.
Kecebong katak bisa menjadi katak dalam satu kali kehidupan, tetapi kecebong manusia bisa menjadi manusia rohani dalam beberapa kali kehidupan. Kecebong manusia disebut orang mati . “ biarlah orang mati menguburkan orang mati kata Yesus” dengan kalimat lain biarlah kecebong menguburkan kecebong. Kalau kecebong manusia sudah berubah menjadi mnusia rohaniah, mereka disebut lahir dari roh, dia juga disebut anak2 allah. Ada dikatakan : “kalau kamu tidak dilahirkan sebagai roh, kamu tidak bisa melihat kerajaan Allah” maksudnya lahir dari kecebong manusia menjadi manusia rohani.

Bagaimana manusia dibuat,..? dengarlah ceritra berikut ini,..
Bahan fisik manusia adalah catur datu, empat componen penting, yaitu zat padat, zat cair, zat gas/udara dan energi/api. Bentuk dan rupa manusia yang kita kenal sekarang adalah hasil evolusi fisik yang panjang, tetapi bentuk awalnya sangat sederhana, mungkin berupa makhluk premitif, kemudian berevolusi menjadi manusia . Yang saya terangkan disini ialah terbentuknya manusia masa kini melalui proces pembuahan, sebagai evolusi terakhir yang kita kenal. Sperma membentuk fisik dan karakter manusia menjadi laki2, dan indung telur membentuk fisik dan karakter manusia menjadi perempuan. Permainan mereka membuat laki-laki dan perempuan kehilangan akal sehat. Setelah keduanya ketemu dalam rahim, barulah manusia sadar, kembali kepada habitat sebagai manusia.
Kaloborasi kedua karakter itu membuat makhluk baru dengan karakter yang dominan. Jika karakter perempuan yang dominan, dia akan membuat makhluk perempuan,jika karakter laki2 yang dominan dia akan membuat makhluk laki2. Kekuatan karakter masing2 yang bertemu itu ditunjukkan pada saat pertemuan mereka, ada yang pasif ada yang agresif, hal itu juga menunjukkan akan kelahiran seorang laki-laki atau seorang perempuan, tetapi semua itu tergantung pada progran universal.
Manusia yang sudah jadi dalam rahim itu disebut kostum, atau pakaiam yang akan dipakai dalam pangung sandiwara kehidupan. Pada saat kelahirannya barulah pakaian itu dipakai oleh pemain yang telah ditunjuk, yaitu roh yang mendapat tiket mengikuti jalan kehidupan. Kostum yang dibuat dalam rahim disesuaikan dengan skenario yang diberikan kepada pemain seperti kata Yesus : Dia ini buta bukan karena dosanya, bukan pula karena dosa orang tuanya, melainkan karena itulah yang tersurat “
Kalau sekarang kamu cerdas, gagah, menjadi public figure, janganlah sombong/bangga, karena semuanya itu sesuai dengan program pendidikanmu. Ada orang diuji dengan penyakit, dan kemiskinan, dia lulus ujian dengan menunjukkan sikap menerima dan bersykhur, tetapi setelah diuji dengan kemewahan dia gagal, dengan menunjukkan sikap sombong, merendahkan orang miskin, mencerca palcur, seolah-olah dia orang istimewa.
Di ujung perjalanan , atau di akhir program, kostum anda dibuka, tubuh anda ditimbang, apakah berat anda bertambah atau berkurang. Jika berat anda tidak berubah, maka akan masuk pada alam yang sama dari mana anda diturunkan, jika timbangan anda bertambah ringan, anda akan masuk kelapisan alam roh yang lebih tinggi. Sebaliknya jika tambah berat anda akan masuk kedalam alam lapisan bawah yang disebut neraka
Berat ringan timbangan roh itu tergantung muatan duniawi yang terkandung dalam bathin seseorang, jika dalam ujian kemewahan, kamu mengangaap kekayaan itu adalah milikmu , nasib baik yang kamu terima sebagai hasil usaha kamu, kamu menganggap hina orang lain, semua itu akan menambah berat timbangan bathinmu. Kalau dalam ujian kemiskinan, kamu merindukan kekayaan, menyesali hidupmu, hal itu juga menambah berat timbangan rohmu nanti.
Dalam hal ini jangan kamu kira semuanya ini dilakuakn secara manusal, ada makhluk2 rohani yang menanganinya, tetapi semuanya diatur dalam program universal seperti dalam kehidupan duniawi. Misalnya jika kamu lapar, ada kekuatan yang membuat kamu makan, dalam proces pembuahan ada kekautan/energi yang memaksa kamu melakukan hubungan sex , demikian pula utnbuh2an dan binatang semuanya diatur dalam program universal.
Jika kamu gagal dalam kehidupan, frequencymu atau timbangan rohmu tetap, maka alam rohmupun tetap, jika kamu berhasil meningkatkan frquencymu, kamu bisa naik ke alam yang lebih tinggi, sama dengan hukum2 alam fisika. Sebab pebedaan pokok alam sana dengan alam sini hanya pada frequencynya yang berbeda.
Jiak sekarang anda sudah mengerti apa itu manusia, pandanglah manusia itu sebagaimana adanya, jangan mengagumi orang yang hidupnya beruntung,.jangan pula mencerca pelacur yang menjalani kehidupan yang tidak beruntung, sebab semuanya itu akan anda lalui dalam evolusi kehidupan mendatang.
Kalau tidak tahu bukan berarti tidak ada, sebab tidak tahu itu alamnya tidak terbatas, sedangkan pengetahuan itu mendannya sangat sempit. (madeteling@plasa.com)