Sabtu, 24 Oktober 2009

Renungan-Spiritual
Siapa Tuhan itu ,…?
Tuhan adalah kehendak universal yang berwujud alam semesta,..
Semua yang kamu dengar adalah suara Tuhan,…………………
Semua yang kamu lihat adalah rupa Tuhan,……………………….
Semua yang kamu rasakan adalah sentuhan Tuhan,………………
Tidak ada yang bukan Tuhan, …karena yang ada hanya Tuhan,….
Seekor sapi, adalah wujud Tuhan sebagai sapi, Dia membawa sifat-sifat sapi,..
Seekor harimau adalah wujud Tuhan sebagai harimau , Dia membawa sifat-sifat harimau,..
Harimau memangsa sapi, adalah aktivitas Tuhan dalam permainan Maya,..
Sapi menjalankan darmanya sebagai sapi,…dia hidup dan mati sebagai sapi,..
Harimau menjalankan perannya sebagai harimau, dia membunuh untuk makan
Jika harimau tidak mau membunuh, maka dia akan mati kelaparan,…
Kehadiran Tuhan dalam diri setiap orang terlihat pada wujud Darmanya ,...
Pedagang menjalankan darmanya sebagai pedagang, dia menimbun makanan,…
Perampok menjalankan darmanya sebagai perampok, Dia mendapat makan dari merampok.
Perampok yang tidak mau merampok akan mati kelaparan,…
Darma perampok adalah merampok, menegakkan hukum2 pala-karma
Baik perampok maupun yang dirampok adalah wujud dari Tuhan,…
Sama dengan tangan kiri dan tangan kanan dari Ki Dalang, hanya wayangnya yang berbeda.
Pedagang dan perampok adalah wayang dalam permainan Maya, bermain hanya semalam.
Kamu baca sejarah suatu bangsa, adalah permainan maya yang panjang,..
Raja muda muncul, raja tua digusur, darah mengalir sepanjang masa,……
Pahlawan perkasa muncul, menumbangkan kekuasaan lalim,….
Raja muda, raja tua, pahlawan, penguasa, semuanya lenyap ditelan masa.
Mereka bermain hanya sehari, hari berikutnya pemain diganti dengan thema yang sama.
Dalam permainan maya, ada tokoh yang jujur itupun akan hancur pada saatnya
Ada tokoh yang curang, nampkanya mempunyai nasib yang baik pada waktunya.
Semua itu bukan tergantung pada tokohnya, tetapi pada jalan ceritra mayanya.
Tujuan permainan maya ialah mengoyak-ngoyak emosi para penontonnya,..
Sebagai penonton, kamu jangan marah kepada pemain yang melakonkan curang,…
Jangan pula membanggakan pemain yang melakonkan kebaikan,..
Mereka hanya wayang yang diberi carakter sesuai carakter tokoh yang dimainkannya.
Setelah selesai permainan, semua para tokoh dilebur kembali menjadi tanah liat.
Tidak ada tokoh yang istimewa, tidak ada pula yang tidak berharga,…
Dihadapan KI Dalang semua wayang kedudukannya sama, sebagai alat permainan.
Manusia, binatang, laut, gunung, semua itu adalah componen panggung sandiwara maya.
Penguasa, pengusaha, pahlawan, politisi, perampok, pendeta, jembel, adalah para pemain.
Tidak ada yang lebih, dan tidak ada yang kurang, semua seperti anjing rumput.
Lihatlah seorang nabi, disalibkan sejajar dengan seorang kepala penyamun,..
Janganlah kamu ingin menjadi nabi, menjadi orang suci, atau menjadi raja-diraja,..
Jadilah kamu seperti apa yang kamu ada sekarang, sudah cukup menjadi dirimu sendiri,
Carilah kebahagiaan didalam kehidupanmu sendiri, sebab disanalah kamu berada.
Tujuan pokok dari kehidupanmu ialah mengenal jati dirimu, bukan mengenal orang lain.
Pekerjaan utamamu ialah membina diri sendiri, bukan membina orang lain.
Proses untuk mencapai realitas/kebenaran,…
Awalnya tidak mengetahui,…
Kemudian mengetahui,…tetapi tidak mengerti,…
Setelah mengerti,……tetapi belum memahami,….
Kalau sudah memahami,…tetapi tidak menghayati,…
Sudah menghayati,…tetapi tidak menyadari,..
Kamu sudah menyadari, ….tetapi tidak dapat melaksanakan,..
Dapat menyadari dan dapat melaksanakan , itulah jati dirimu,….
Apakah Manusia itu ,….?
Manusia adalah perwujudan dari manas. Dengan manaslah alam raya ini dibentuk dan ditata dan manas pula yang mengatur nasib manusia. Seperti ombak, awan dan salju adalah perwujudan dari air, topan dan angin puyuh adalah perwujudan dari angin, demikianlah keadaan manusia adalah perwujudan dari manas.
Orang yang dapat merasakan alam manas akan dapat membaca nasib seseorang, dapat melihat apa yang akan terwujud, sebab apa yang terwujud ini muncul dari alam manas, alam manas adalah blue print dari alam semesta, sama dengan sebuah lukisan, sebelum terbentuk dia ada terlebih dahulu dalam pikiran pelukis. Manas adalah apa yang ada dalam pikiran universal, sedangkan alam semesta adalah perwujudannya.
Pikiran manusia dapat mengerti struktur biologis manusia, dapat mengerti otak manusia, tetapi pikiran manusia bagaimanapun cerdasnya tidak dapat mengerti pikiran manusia, karena pikiran manusia adalah sebahagian kecil dari pikiran universal. Pikiran manusia hanya dapat dimengerti oleh kesadaran manusia, kesadaran hanya bisa dicapai dengan renungan yang mendalam.
Apakah Dosa itu,..?
Kebanyakan manusia sudah mengetahui mana yang baik dan mana yang tidak baik, tetapi apa manusia lakukan bukanlah atas pemikiran mereka yang sempit, melainkan atas pemikiran Universal yang tidak mereka mengerti, karena didasarkan atas hukum-hukum universal.
Apapun yang manusia lakukan , baik yang menguntungkan maupun yang mnerugikan dirinya semua itu bermanfaat bagi kepentingan universal. Jika kamu sudah memiliki kesadaran Universal, tidak ada lagi tindakanmu yang salah, tidak ada dosa bagimu, karena semua tindakanmu itu didasari atas pemikiran universdal..
Persoalannya sekarang ialah,...apakah kesadaranmu sudah mencapai tingkat universal sehingga sesuai dengan pemikiran universal. Apa yang kamu lakukan sudah sesuai dengan pemikiran universal, tetapi pemikiran dan perasaanmu tidak demikian sehingga timbul penolakan, atau penyesalan yang disebut dosa.
Apa yang disebut “ D O S A “ hakikatnya ialah perbedaan antara pemikiran manusiawi dengan pemikiran universal, atau penyangkalan terhadap realitas, yaitu kehendak Tuhan., atau tidak mau menerima kebenaran..
Apa itu realitas,...?
Angin nampaknya ada, dapat diketahui dengan perasaan, tetapi angin bukanlah realitas, realitasnya adalah udara, angin muncul setelah adanya perbedaan tekanan udara. Ombak nampaknya ada, dapat dilihat, tetapi ombak bukanlah realitas, yang real adalah air, ombak muncul setelah adanya perbedaan tekakan air.
Alam maya nampaknya ada, dapat dideteksi dengan seluruh panca indria, tetapi semua itu bukanlah realitas, yang real adalah kesadaran murni, apabila kesadaran murni tercemar kotoran batin, maka muncullah alam maya. Alam maya hakikatnya ialah wujud dari kegelapan, dia merupakan bayangan dari manas.
Kata hati adalah suara intelek, dia memberitahukan kamu mana yang benar dan mana yang salah . Intelek mampu memilah-milah mana yang benar dan mana yang salah berdasarkan pengetahuan yang dimilikinya , mana yang lebih baik, mana yang lebih menguntungkan berdasarkan perhitungannya.
Suara bathin adalah instuisi, dia mampu memilah-milah mana yang seharusnya dilakukan dan mana yang seharusnya tidak dilakukan, dia memandang segala sesuatu apa adanya , dia tidak menilai mana yang lebih baik, atau mana yang lebih benar. Suara batin memandang segala sesuatu berdasarkan realitas, dia membeda-bedakan segala sesuatu berdasarkan ini dan itu, bukan berdasarkan baik dan buruk atau benar dan salah.
Mengenal wujud Tuhan.
Pohon tidak perlu belajar bagaimana caranya tumbuh, membuat bunga yang indah dan buah yang lezat, karena hidupnya memang untuk itu, dan yang membuat itu sesungguhnya ialah Tuhan sedangkan pohon itu hanya sarananya, bahkah kalau diselami lebih dalam lagi, pohon itu sendiri sebenarnya adalah manifestasi dari Tuhan.
Demikian pula dalam diri setiap orang, mereka tumbuh dan berjasa sesuai peruntukannya, dia akan jadi sebagaimana seharusnya dia jadi tanpa harus bersusah payah, sebab yang bekerja dalam diri setiap orang adalah Tuhan. Setiap orang adalah manifestasi dari Tuhan, oleh karena itu kamu harus menghormati setiap orang, apapun profesinya.
Percuma kamu berbicara spiritual kepada orang yang belum waktunya untuk memasuki alam spiritual, sama dengan dosen matematika yang memberi kuliah disekolah dasar. Sekalipun seseorang sudah memasuki alam spiritual, kamu juga hanya bisa berbicara sesuai tingkat pemahamannya.
Memburu dan mengenal Tuhan,.........
Tuhan adalah wujudnya universal, adalah gabungan dari unsur kesadaran dan unsur material. Kesadaran bagian dalam dari Tuhan dan material bagian luarnya. Seluruh alam raya ini adalah wujud dari material, dan manifestasi dari Tuhan.
Apakah Tuhan bisa merasakan sakit,..? Yaa bisa sebab dalam manifestasinya sebagai makhluk hidup dia merasakan apa yang dirasakan oleh makhluk hidup. Kesadaran tidak merasakan sakit, demikian pula material, tetapi penyatuan kesadaran dan material akan membentuk kehidupan, dan dalam kehidupan itulah munculnya rasa sakit. Seperti Yesus, dia adalah manifestasi dari Tuhan yang memiliki kesadaran, tetapi masih memiliki kesadaran daging/kehidupan sehingga dia merasakan adanya sakit. Setelah dia meninggalkan kehidupan, dia bebas dari rasa sakit.
Apakah bedanya kesadaran murni dengan kesadaran Tuhan,...? Kesadaran murni adalah kesadaran yang tidak dipengaruhi oleh unsur material, sehingga dia tidak merasakan pengaruh daging, dia tidak merasakan rasa sakit, sedangkan kesadadaran Tuhan adalah kesadaran Universal yang mengandung unsur kehidupan sehingga dia merasakan rasa sakit dibagian kehidupan.
Sebagai contoh, manusia adalah manifestasi Tuhan secara lengkap, bagian material yang dominan seperti rambut dan kuku, tidak merasakan rasa sakit, demikian bagia dominan kesadaran tidak pernah merasa sakit. Yang paling merasakan sakit ialah bagian saraf, yaitu bagian yang paling menentukan kesadaran biologis kehidupan. Kesadaran murrni mempunyai daya cipta, dialah yang mampu membuat kehidupan, mampu membuat ini dan itu, walaupun dia tidak memiliki energi fisik..
Kesadaran manusia/kehidupan terdiri dari
Kesadaran fisik.
Kesadaran manas, perasaan dan pikiran.
Kesadaran bathin, kesadaran roh,
Kesadaran murni/tidak ada unsur materialnya.
Kesadaran Tuhan/universal berada dalam semua wujud kesadaran itu bahkan menyatu dengan kesadaran semua kehidupan yang ada, baik manusia binatang maupun tumbuh-tumbuhan sedangkan kesadaran murni berada diluar kehidupan.
Apakah manusia bisa mencapai kesadarn murni,..? Manusia bisa mencapai kesadaran murni dalam kondisi meditasi, tanpa pikiran dan perasaan. Jika seseorang dapat membersihkan batinnya, tanpa melakukan meditasi, dia bisa mencapai kesadaran murni.
Dalam alam kesadaran murni, tidak ada lagi identitas, misalnya sang budha, Kristus, Baba dll sebab semua sudah menyatu seperti patung garam menyatu dengan air laut. Misalnya bermacam-macam patung garam kita masukkan kedalam laut, maka semua patung itu akan lebur menjadi air, tidak ada lagi identitas patung, yang ada hanya air laut.
Demikian pula halnya manusia yang mengejar kesucian, setelah mereka mencapai puncak kesuciannya, identitasnya akan hilang dia akan lebur kedalam alam illahi, dia tidak bisa lagi masuk kedalam alam kehidupan . Kalau pun ada makhluk suci yang dilahirkan ke dalam alam kehidupan, itupun bukan atas kehendaknya, tetapi atas program universal..
Siapakah yang membentuk Tuhan,..?
Kesadaran Murni yang membentuk Tuhan, dan juga mengakhirnya sebab Tuhan adalah wujud dari program universal yang dikehendaki oleh Kesadaran murni.. Jika program sudah berakhir maka semua wujud, dan semua aktivitas akan lenyap, tidak ada apapun yang ada, sehinga orang sebut kekosongan.
Apakah kesadaran murni yang terdapat dalam manusia dapat mencipta,,..? yaa dapat seperti orang2 suci yang dapat menciptkan benda tertentu, asal programnnya mermang demikian, semua aktivitas dalam alam ini sudah ditata dalam program universal. Kesadaran Brahman sendiri sudah berada dalam program apalagi kesadaran individu manusia, oleh karena itu tidak semua doa manusia dikabulkan oleh Tuhan, hanya yang ada dalam program yang dikabulkan.
Penciptaan sesungguhnya hanya terjadi satu kali, yaitu saat program itu diciptakan, aktivitas selanjutnya hanya melaksanakan isi program sampai selesai, sesudah itu akan ada penciptaan program baru. Bagi manusia aktivitas alam raya ini seolah-olah tidak akan berakhir, karena waktunya sangat lama jika dibandingkan dengan umur manusia, tetapi bagi kesadaran murni, waktu pelaksaaan program itu mungkin hanya sehari.
Kalau Kehidupan manusia sudah berada dalam program, apa arti tindakan manusia,..?
Semua aktivitas manusia berada dalam satu tatanan, saling berkaitan satu sama lainnya dengan satu tujuan universal, yaitu pemisahan unsur material dengan unsur kesadaran.
Nasib manusia semua sama, seperti anjing rumput, seperti karangan bunga, setelah dipakai dibuang kebak sampah,..
Semua manusia, semua makhluk hidup, semua makhluk halus seperti dewa2 gendarwa, malaikat dan iblis berada dalam program universal.
Program itu dirancang mulai alam ini tidak ada, menjadi ada dan kembali ke-tidak ada.
Setiap kelahiran manusia sudah dibekali “Darma” yaitu paket program, dan diberi karakter sesuai dengan Darmanya, diberi kostum yaitu fisik sesui dengan peruntukannya. Oleh karena itu setiap orang akan dapat menjalankan darmanya dengan mudah, kalau dia lakukan dengan ikhlas
Bagaimana idealnya sikap manusia menjalani hidup ini,....?
Jalanilah hidup ini apa adanya, jadilah kamu seperti apa yang diperuntukkan bagimu,...
Lakukan profesimu sebagai panggilan hidupmu .
Baik-buruk, moral–amoral, benar-salah, semua bentuk dualisme itu adalah hayalan manusia, bebaskan dirimu dari pengaruh dualisme yang membingungkan itu.
Jangan membenci kondisi apapun yang kamu hadapi, jangan pulang ingin seperti orang lain, karena hal itu akan menyiksa batinmu..
Pemahaman tentang mimpi,...
Mimpi adalah rangsangan terhadap memori sehingga menimbulkan alam kehidupan semu yang hanya ada dalam perasaan pada waktu tidur.
Kalau terjadi mimpi yang jelas,.. baik alur ceritra maupun tokoh-tokohnya, maka ini bertarti rekaman kehidupan yang lalu atau kehidupan sekarang dimunculkan secara utuh sehingga dapat dipakai untuk mengetahui masa lalu, atau meramal apa yang akan terjadi.
Roh makhluk yang sudah mati, membawa memori ke-alam baka bercampur dengan memori makhluk-makhluk lainnya. Kalau rokh tersebut masuk kembali kedalam kehidupan, potongan-potongan memori itu ikut terbawa, kemudian memori-memori itu bisa muncul kembali di alam mimpi.
Semua unsur biologis yang ada di alam ini mengandung unsur –unsur memori dari beberpa jenis kehidupan yang pernah dijalaninya. Jadi setiap makanan yang kamu makan bisa mengandung unsur memori sehingga bisa muncul di alam mimpi, demikian pula setiap helai benang yang kamu pakai setiap barang2 yang ada disekitarmu mengandung unsur memori dari pembuatnya, oleh karena itu bisa muncul di alam mimpi..
Apakah perbedaan antara perasaanmu dengan perasaan Tuhan,..? antara pemikiranmu dengan pemikiran Tuhan,..?
Seluruh perwujudan alam ini adalah perwujudan Tuhan, seluruh karakter dan perasaan yang ada di alam raya ini adalah manifestasi karakter dan perasaan Tuhan..
Kesadaran biologis yang ada pada setiap orang, yang ada pada setiap makhluk adalah bayangan dari kesadaran Murni, adalah bayangan dari kesadaran Tuhan. Didalam diri manusia, bayangan kesadaran murni itu disebut Ego. Makin sedikit kotoran batin, makin jelas bayangan itu, jika batin manusia sudah bersih total dari manas, maka kesadaran manusia akan sama dengan kesadaran Tuhan.
Demikian pula pemikiran manusia adalah cahaya atau sinar dari pemikiran Tuhan yang dicemari oleh manas sehingga tidak murni. Jika kotoran batin manusia sudah bersih, maka pikiran manusia akan jernih, sama dengan pikiran Tuhan.
Kesadaran dan pemikiran Tuhan yang masuk kedalam fisik makhluk hidup akan menimbulkan kesadaran dan pemikiran makhluk tersebut. Makin tinggi tingkat evolusi makhluk tersebut kesadarannya akan makin tinggi, dan akhirnya akan sama dengan kesadaran Tuhan.
Kalau manusia merasakan sakit, maka yang merasakan sakit itu adalah kesadaran fisiknya, karena kesadaran fisik itu sangat dipengaruhi oleh manas/kotoran batin, kalau kotoran batin sudah bersih total maka kesadaran murni tidak akan merasakan sakit pada fisiknya.
Kesadaran murni, atau kesadaran Tuhan tidak dipengaruhi oleh kondisi fisik, tetapi bayangan kesadaran Tuhan yang terbentuk didalam fisik sangat dipengaruhi oleh kondisi fisik, karena dia mengandung unsur fisik/manas.
Apabila kesadaran fisik telah dapat membebaskan dirinya dari pengaruh fisik, atau manusia telah dapat membersihkan batinnya dari unsur manas, maka dia akan mencapai kesadaran murni, sama dengan kesadaran Tuhan.
Dalam alam ini banyak macam benda, banyak jenis makhluk yang nampaknya bukan Tuhan, tetapi sesungguhnya semua itu adalah Tuhan juga yang mengambil wujud lain. Sebagai contoh, di toko pakain yang kamu lihat adalah bermacam-macam pakaian, kamu tidak melihat benang, tetapi sesungguhnya semua jenis pakaian itu adalah perwujudan dari benang.
Untuk dapat melihat Tuhan dalam segala hal diperlukan pemahaman spiritual, sama seperti melihat benang dalam dalam berjenis-jenis pakaian diperlukan pemahaman tentang pakaian , kain dan benang.

Perjalanan Dalam Alam Meditasi

Minggu, 25 Oktober 2009
Aku akan pergi,............
Alam Maya.......tempatku bermain,....
Sudah membosankan,.............
Aku rindu untuk pulang,.........
Apakah disana tidak membosankan pula,.......?

Jika karena membosankan kamu pergi,.....
Tidak ada tempat untuk menyembunyikan dirimu dari kebosanan
Buanglah kebosanan itu, kamu akan bebas dari kebosanan,...
Jangan pula merindukan kesenangan,......
Tidak ada tempat yang dapat memberikan kamu kesenangan,...
Buanglah kerinduan itu, kamu akan mendapatkan kesenangan,..

Hidup ini memang mimpi yang berkepanjangan,.....
Buatlah mimpimu menjadi indah,....
Dengan cara berpikiran yang indah-indah,....
Buang pikiranmu yang kotor dan menyeremkan,....
Karena kehidupan ini terbentuk dari ilusi pemikiranmu,...

Dalam mimpi kamu dapat merasakan kehidupan mimpi,
Setelah bangun, kamu tidak terpengaruh oleh alam mimpi
Selanjutnya kamu dapat berbuat dan merasakan alam maya,.
Setelah rochanimu sadar,kamu tidak takut siksaan alam maya
Kamu dapat berbuat dan merasakan kehidupan alam rochani,...
Sekarang tahapan aku harus bangun dari tidur rochani,....

Pada waktu kamu mimpi dikejar harimau,......
Kamu berusaha untuk bangun dari tidur, berusaha untuk sadar
Kamu tahu itu hanya mimpi, tetapi kamu tidak bisa bangun
Kenapa,....? Karena tidurmu amat lelap,....
Karena ikatan kehidupan mimpimu amat kuat,.

Sebaliknya, kalau dalam mimpi kamu bercumbu dengan mesra,.
Tiba-tiba kamu sadar,...kesan mesra masih terasa dihatimu.
Kamu berusaha tidur, mau masuk kembali kedalam alam mimpi
Tetapi sia-sia, tidurpun tidak bisa, apalagi mimpi,..

Demikina pula dalam kehidupan maya ini,.......
Jika kehidupan yang kamu jalani penuh derita,...
Kamu mau keluar dari kehidupan maya ini, tetapi tidak bisa
Karena tidur rochanimu amat lelap,....
Untuk bangunkannya, kamu perlu dicambuk dengan penderitaan

Aku Lihar beberapa Jalan menuju kesana,..
Jalan pelepasan,...?
Bersihkan bathinmu, kemudian konsentrasikan atmanmu kedalam alam terang bantu dengan nada oohm, agar atmanmu tidak goyang. Jika hubunganmu dengan alam terang itu sudah mantep, tinggal disana selama mungkin, bahkan dalam kondisi kehidupan biasa kamu harus pertahankan bathinmu di alam terang itu

Jalan kekosongan,...?
Bersihkan bathinmu, kemudian kosongkan pikiranmu dari segala macam perkara,......Jalan ini dipakai sebelum alam terang itu kamu capai, tetapi jika alam terang itu sudah kamu capai, disanalah kamu berpegang.

Jalan kesadaran,....?
Bersihkan bathinmu,kemudian tingkatkan kesadaranmu. Dalam usaha menaikkan kesadaran juga terjadi pembersihan bathin, karena kebodohan dengan sendirinya akan lepas jika sudah memiliki kesadaran.

Kenyataannya bagaimana,...?
Kenyataannya kamu berada dibawah bimbingan daya kundalini, kamu tidak bisa memilih sesuai dengan pertimbanganmu sebab daya kundalini telah menuntun kamu sesuai dengan bakat kelahiranmu. Orang lain mungkin bisa memilih, mungkin juga mereka dibimbing oleh daya kundalini dengan cara yang lain, sebab setiap orang mempunyai jalan hidup yang berbeda.

Sekarang aku bergerak meninggalkan kehidupan alam maya memasuki alam realitas, semua nampak kabur. Alam maya memang kabur, alam realitas lebih kabur lagi, bahkan aku belum dapat melihat diriku sendiri.

Sekarang aku sudah mantep menuju kesuatu tempat yaitu alam terang itu, aku tidak bimbang lagi karena arah dari segala upaya manusia adalah menuju kesana. Alam terang itu sudah ada dalam diriku, aku tidak akan lepaskan lagi, aku harus tetap didalam dia, dan dia didalam diriku.

Jika aku masuk kedalam diriku menemukan terang yang ada dalam diriku, hasilnya akan sama jika aku naik keatas menuju sumber terang itu, karena terang yang ada dalam diriku hakikatnya menyatu dengan sumber terang diatas.

Apa yang dilakukan dalam kekosongan.
Aku sudah melihat alam kekosongan.
Aku sudah melihat alam yang bening seperti kaca tanpa debu.
Aku sudah melihat alam putih seperti kabut angkasa.
Aku sudah melihat alam tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu.
Aku sudah melihat alam maya yang diciptakan oleh pikiran.

Bagaimana sikap hidupku selanjutnya,.....?
Aku tidak merindukan sorga, tidak pula takut akan api neraka, Karena alam sorga maupun alam neraka hanya ada dalam hayalan.
Aku tidak mencitai kehidupan, tidak pula membenci kematian, Karena kehidupan maupun kematian hanya permainan illahi.
Aku tidak menjunjung moralis, tidak pula merendahkan amoral, karena dualisme itu saling membutuhkan, seperti kaki kiri dan kaki kanan.
Aku tidak membutuhkan kasih sayang, tidak pula memberikan kasih sayang, karena kasing sayang adalah permainan emosi.
Aku tidak lagi mengurus kebutuhan hidup, karena kehidupan itu telah aku tinggalkan.

Apa aktivitasmu selanjutnya,.....?
Usahaku sekarang ialah masuk kedalam alam realitas.
Menjelajahi alam bathin.
Keluar dari kehidupan maya.
Membersihkan diriku dari kotoran bathin.
Membebaskan diriku dari ikatan prakriti.

Siapa sebenarnya kamu ini,....?
Aku adalah kesadaran itu.
Fisikku adalah purusa.
Musuhku adalah kegelapan.
Fisik musuhku adalah prakriti.
Kehidupan adalah Kuru setra adalah medan perang.
Senjataku adalah Jenana, keretaku adalah Meditasi.
Perang sudah hampir berakhir.
Aku harus bisa keluar dari medan perang dengan kemenangan.

Kesulitan yang ada dalam peperangan ialah,...
Sulit membedakan antara lawan dan kawan, karena dalam alam bathin mereka sama rupa, sama bahasa dan saling menyatu.
Sulit menghancurkan mereka dengan kekerasan karena dia menyatu dalam kehidupan, karena dia itu adalah lapangan, adalah kuru setra. Jika lapangan dihancurkan, maka peperanganpun akan berakhir dimana posisi kesadaran masih dalam keadaan tertawan.Tujuanku bukan menghakhiri peperangan tetapi keluar dari peperangan dengan membawa kemenangan, yaitu kebebasan.

M A N U S I A,...Makhluk apa itu.?

M A N U S I A.
Janganlah kamu mencari arti tentang dirimu,.. .........
Sebab kamu hidup tanpa arti,...........................
Jangan pula kamu memnganggap dirimu istimewa,..........
Karena tidak ada machluk yang istimewa,................
Mereka semua sama, lahir, hidup lalu mati,.............

Apakah aku tidak berhak mendapat kesenangan Hidup,....?
Kesenangan hidup itu adalah bibit dari penderitaan,....
Makin banyak kamu mencari kesenangan hidup ,...........
Makin banyak pula kamu akan menanggung penderitaan,....
Lihatlah contohnya,....................................
Makin tinggi kamu naik puncak gunung,..................
Makin dalam juga kamu akan menuruni gunung,............
Makin terjal kamu mendaki bukit,.......................
Makin curam pula kamu akan menuruni bukit..............
Masalahnya,.... kamu pasti akan kembali ketempat semula,......
yaitu ke-kosongan,......karena dari sanalah kamu berasal......
Hakikatnya didunia ini tidak ada kesenangan...................
Yang ada ialah sensasi-sensasi sesaat yang memuaskan indria,..
Jika indria tidak lagi berfungsi, maka habislah kesenangan itu,..
yang tinggal hanya kebanggaan palsu..............................
Tujuanku adalah kembali pulang dengan segra,.....................

Aku tidak mau diganggu oleh pekerjan tanpa arti,.................
Biar aku menulis banyak, manusia tidak akan mengerti,............
Sekalipun mereka mengerti, tetapi tidak akan melakukannya,.......
Karena manusia berjalan sesuai dengan program-NYA ..............

Pekerjaan pokokku adalah meditasi,....
Karena Tuhan bekerja dalam kondisi meditasi,...............
Segala aktivitas yang terlihat di alam ini, ...............
Sumbernya adalah hasil dari meditasi Yang Tunggal..........
Adalah alam bathin, adalah pikiran Yang Tunggal,...........
Aku bermeditasi, adalah kelanjutan meditasi yang tunggal...
Tujuan pokoknya ialah membersihkan roch universal,.........

Apa yang dikerjakan dalam meditasi?........................
Kenalilah dahulu hakikat dirimu,........................
Kemudian berpijaklah disana,............................
Aku ini adalah manusia,.................................
dilahirkan sebagai manusia,.............................
Kelahiranku bukan atas kehendakku,......................
Fisik yang aku pakai ini, bukan pula atas pilihanku,....
Jalan hidup yang aku tempuh bukan programku,............
Aku hanya obyeck, bukan subyeck,........................

Hakikatku tidak memiliki apa-apa,....................
Hakikatku tidak mempunyai kuasa apa-apa,.............
Aku dibuat dan dikendalikan sepenuhnya dari sana,....
Untuk apa aku sedih..........
Untuk apa aku berharap,......
Untuk apa aku risau,.........

Jalanilah hidup ini apa adanya,....
itulah hakikat dirimu..............
Aku ini seumpama gembala yang pulang dari ladang pengembalaan,...
Hari sudah sore, menjelang malam..........
Aku berjalan merunduk sendirian,..........
Semua ternakku aku tinggalkan,............
Aku tidak pikirkan lagi,.................
Aku sudah jenuh,..........................
Sudah bosan menjadi gembala,..............
Aku akan pulang,...yaa pulang,..itulah aku,...

Kemana engkau akan pergi hai kawan,..............?
Aku tidak tahu,...entah kemana,.....
Aku akan berjalan seperti air mengalir,...
Aku akan berlalu seperti angin berembus,....
Aku memandang kedepan,.... disana aku lihat jelas ada cakrawala,... Pikiranku mengatakan bahwa cakrawala adalah "semu" ...............
Hakikatnya tidak ada, jangan bodoh mengejar cakrawala,............
Aku memandang keatas,..disana dengan jelas aku lihat ada langit biru,.. Pikiranku mengatakan bahwa langit itu adalah "semu",.....
Hakikatnya tidak ada, jangan bodoh merindukan pergi kelangit,.....
Diatas kepalaku dengan jelas aku rasakan ada alam illahi,.......... Pikiranku terdiam,... dia tidak bilang yaa atau tidak,............. Pikiranku tidak bersuara lagi,...
Aku tinggalkan dia disini,.....
Aku jalan terus,.....
Sendirian,.....
Aku sudah sampai ditempat kekosongan dan kesepian,.....
Sekali-sekali masih ada sepotong pikiran lalu-lalang,...
Kehadirannya tidak menggangu, karena dia tidak nyambung,..
Aku menatap ckrawala bagaikan sebuah garis lengkung,.....
Aku menatap langit putih ditutupi awan,.... tidak ada birunya,...

Untuk apa, dan kenapa aku disini,...
Aku masih mencari-cari jawabannya,........
Apa hakikat manusia itu,...
Apa hakikat roch, ...
Apa hakikat Tuhan,.....

Semua jawabannya itu terletak pada kesadaran rochanimu,.....
Bukan pada pengetahuan, atau pada teori ini dan itu,........
Jika kamu sudah mencapai kesadaran rochani,.................
Semua akan nampak jelas,...
Seperti disiang hari bolong,.. kamu tidak perlu bertanya lagi,..
Jika kesadaranmu baru di tingkat fisik,........................
Kamu kejar sampai ke-ujung bumi,..
Kamu tidak akan temui jawabannya..

Aku akan pergi,........
seorang diri,.....
yaaaa seorang diri,..
Pergi entah kemana.....
tetapi aku harus pergi,.........
Semua akan aku tinggalkan,...........

Mereka tidak akan mengerti apa yang aku lakukan,.....
Mereka juga tidak mengerti apa yang aku katakan,...
Untuk apa aku menyanyi,......
Laguku sudah habis,....
Hanya Diam,.......
Membisu,....
Sunyi,....
Sepi,..

Makin lama aku hidup,
Makin jelas bagiku bahwa kehidupan ini adalah maya,..
Adalah mimpi dari rochku yang sedang tidur panjang,..
Jika rochku sudah bangun, maka mimpi itupun akan lenyap,..
Sama seperti mimpi indriaku yang sedang tidur,..
Tragedi kehidupan mimpi hanya semalam,..
Manusia hakikatnya kulit yang berlapis-lapis,..
Persoalan dalam dan persoalan luar sama saja,..

Usahaku sekarang ialah membangunkan rochku yang sedang tidur,..
Bagaimana caranya,...?
Membersihkan kotoran bathin yang membungkusnya,...
Menyiram dia dengan sinar illahi,...
Menutup mata fisik, agar tidak silau dengan ilusi...
Memblokir rangsangan ilusi dari luar...
Melepaskan semua belenggu ilusi,...
Melatih penglihatan rochani,...

Dunia fantasi.
Dilihat dari luar,....kehidupan ini memang maya,........
Tetapi orang yang berada didalamnya, dunia ini adalah kenyataan,..
Orang yang berada dalam mimpi, kehidupan mimpi adalah nyata,......
Dalam keadaan sadar, mimpi adalah illusi,...

Manusia satu menjegal manusia lain,...
Masyarakat satu menumpas masyarakat yang lainnya,...
Alasannya tidak rasionil, hanya karena dorongan emosi,..
Mereka semua mabuk, memang sengaja dibuat mabuk,...
Agar mereka gampang di adu satu sama lainnya,..

Semua kejadian itu hanya ilusi, semua berada dalam bathin,..
Bathin dari alam semesta,.....termasuk bathinmu sendiri,....
Karena bathinmu menyatu dengan bathin alam semesta,......
Pikiranmu menyatu dengan pikiran alam semesta,....
Pusat kendali semua bathin dan pikiran itu adalah Dia,...

Jalan Sunyi Yang tersembunyi.
Tujuanku sebenarnya apa, dan mau kemana,....
Lihatlah dengan jelas agar arahmu tidak menyimpang.

Apa yang kamu perbuat itu berguna atau tidak,....
Itupun memerlukan pengamatan yang teliti,...
agar kamu tidak berbuat kebodohan,....
Seperti laron yang menceburkan dirinya kedalam api,..

Inilah kenyataan Yang aku lihat,...
Dunia ini disebut Maya-Pada, dunia yang sifatnya Maya......
Perjalanan hidupku didunia ini sudah memasuki babak akhir,...
Aku harus mempersiapkan diriku meninggalkan dunia maya ini,...
Itulah tujuan hidupku sekarang,......
Kembali melibatkan diri kedalam permainan ilusi adalah kebodohan.
Aku tidak akan melakukan hal yang demikian itu.

Kalau aku menyampaikan kebenaran kepada orang lain,.....
Aku tidak tahu siapa yang membutuhkan kebenaran itu,....
Menawarkan pakaian kepada orang yang kelaparan, adalah sia-sia.
Menawarkan baju dingin di musim panas adalah kebodohan,...
Aku tidak akan berbuat seperti itu.

Kebenaran itu adalah milikNya, demikian pula machluk ini...
Dia tahu siapa yang membutuhkan kebenaran,....
Dia akan mengantarkan kebenaran itu kepada mereka,...
Atau mereka akan diantar menuju ketempat kebenaran itu,..
Dimana ada bangkai disana akan berkerumun burung nasar,...

Kebenaran sudah disampaikan oleh para nabi-nabi dengan terang,..
Sudah pula dituliskan dengan jelas dan rapi,....
Untuk apa lagi aku menulis hal yang sama itu,....
Mereka toch tidak akan mau mengerti,....
Sebab semua itu tidak sesuai dengan selera hidup mereka,...

Walaupun tulisanku ini disesuaikan dengan pemahaman masa kini,...
Itupum memerlukan pemahaman yang mendalam,....
Kebanyakan orang tidak dapat menyelaminya,.....
Itulah pemikiranku,....aku tidak tahu rencanaMu,..
Aku hanya machlukMu, hanya alat yang berada ditanganMu,...

Hidupku seumpama kehidupan para nelayan tradisinil,...
Waktu melaut, aku hanya mempersiakan diri lalu membuka layar,...
Angin darat akan mengantar aku ketengah lautan,....
Waktu pulang, aku mempersiapkan diri, lalu membuka layar,...
Angin laut akan mengantar aku kembali kedaratan,...
Aku hanya memegang kemudi, menjaga keseimbangan perahuku,..

Sekarang aku sudah membuka layar,....
Angin laut telah bertiup, mengantar aku pulang kedaratan,..
Tugas permainanku dilaut sudah berakhir,...

Rambu-rambu laut tidak berlaku lagi bagiku,...
Aku tidak takut lagi dengan ombak besar maupun ombak kecil,...
Aku tidak takut lagi dengan ikan Yuu dan ikan paus,....
Aku tidak takut lagi dengan hujan dan badai,....
Sebab aku sudah berada didarat,....

M E D I T A S I Haram,..?

M E D I T A S I, dimana letak haramnya,...
Meditasi merupakan suatu kata dengan pengertian yang sangat mudah dikatakan dan dimengerti, tetapi mendalami makna meditasi secara keseluruhan belum saya temukan, baik dalam buku2 meditasi maupun dalam prakteknya. Saya pernah mengikuti pesangrahan meditasi yang dipimpin oleh sorang pakar meditasi dari India. Para peserta rata2 bersikap tenang dan meyakinkan, tetapi bagi saya pembinaan sikap itu tidaklah cukup, oleh karena itu saya hanya mengikuti selama satu bulan dari tiga bulan progran yang diberikan secara gratis.
Mereka yang melakukan meditasi rata2 mencari kesehatan lahir batin , apalagi pesertanya perempuan, disamping sehat juga kelihatan lebih cantik dan sexi, karena disamping sehat lahir batin, sikap mereka juga kelihatan lebih lembut, sehingga naluri perempuannya lebih nampak. Saya mempunyai tujuan lain dari itu, saya ingin betualangan di alam bathinah, resikonya memang ada, dan banyak orang tersesat, tetapi saya selalu waspada. Setiap terjadi godaan, saya selalu berpaling kepada tujuan utama yaitu menyatu dengan Tuhan.
Zikir adalah bahagian dari meditasi yang harus dilalui untuk bisa menyatu dengan Tuhan, karena zikir merupakan pembinaan bathin dengan cara mengucapkan kata2 tertentu secara berulang-ulang yang diikuti oleh perasaan bathiniah. Dalam ibadah kristiani, ada pergumulan doa, cara itu dilakukan dengan mengucapkan kata2 haleluyah,..haleluyah,.. atau darah yesus,..darah yesus ...sesuai perasan hati mereka. Dalam agama Hindu ada yang memakai kata OHM,...ada juga yang memakai Hare Krisna,..tergantung keyakinan mereka. Adapun tingkatan meditasi adalah sbb:
Pertama kita harus tahu tujuan kita melakukan meditasi, disamping itu juga kita harus tahu basic yang kita miliki, ini sangat tergantung pada umur. Untuk tujuan kesehatan dan keharmonisan lahir batin, maka kita harus mengikuti disiplin yang diajarkan oleh para pakar meditasi . Pada tingkat kedua, kita masuk lebih khusus lagi yaitu penguasaan bathiniah, artinya bathin kita harus bisa tenang, kita bisa kuasai, caranya tergantung basic dan keyakinan kita, apakah melaui zikir, pergumulan doa, atau mantra ala hindu, tujuannya sama yaitu menentramkan bathin kita. Hakikat dari tahap ini yaitu penyerahan secara total kepada Tuhan,.
Tahap ketiga yaitu pengosongan memori, yaitu pembersihan bathin dari segala macam urusan duniawi, tahap ini memerlukan waktu yang lama, mencapai tahunan, bahkan puluhan tahun, tergantung pada umur dan kesibukan kita diluar.. Bagi remaja, sampai tingkat mahasiswa, hal ini tidak mungkin bisa ditunteskan, karena memorinya selalu diisi untuk bekal menjalani kehidupan mendatang. Seperti roket, tidak mungkin membuang bahan bakarnya sebelum mencapai orbit, karena ilmu pengetahuan merupakan bahan bakar bagi manusia untuk memasuki tingkatan grehasta, yaitu tingkatan dimana manusia harus menaggung beban keluarga. Pembuangan itu baru mungkin dilakukan pada tingkatan lansia, tingkat purna-wira atau pensiun dari urusan keluarga. Pengosongan memori sebelum waktunya, mengandung resiko masuknya ide2 dari alam kegelapan, seperti ada yang membunuh orang tuanya karena ada bisikan gaib. Masuknya ide2 kebencian yang berlandaskan ajaran agama, tindakan penipuan berkedok agama, merasa menerima wahyu, sehingga membentuk aliran sesat dll. Oleh karena itu kalangan pakar meditator tidak sampai menyentuh tahap ini, demikian pula kalangan agamawan menganggap tabu atau haram karena sangat berbahaya. Di Bali ada kata “ajawere” yaitu tidak boleh diajarkan bagi orang banyak. Kakek saya mempunyai satu peti lontar, saya minta dia tidak kasi, malah dibakarnya, dikatakan jangan kamu membawa bungkusan batu apung, artinya hanya bunguksannya yang besar tetapi tidak ada gunanya.
Tahap keempat yaitu mernerima pengawalan atau didikan langsung dari roh pembimbing, dia akan membimbing kamu sepanjang kamu butuhkan. Saya sering mencoba cari jalan sendiri, tetapi semuanya buntu, terpaksa harus ikut pembimbing, sebab liku-liku jalan di alam bathinah tidak ada rambu-rambunya, tidak bisa ditebak, tidak ada jalan buntu, kita hanya menyampaikan kepada pembimbing apa maunya kita.
Tahap kelima, yaitu Penyatuan dengan Tuhan,, mencapai tingkat ini seperti kita berada dalam angkasa yang putih tak ada penghuninya, hati kita tentram dunia dan alam semesta ini berada dalam diri kita. Melihat kehidupan makhluk2 hidup, sama seperti kita melihat kehidupan dalam bawah tanah Pada tahap ini, pembimbing kita sudah lepas tangan, dia hanya datang kalau kita kebingungan, perjalanan meditasi belum selesai, walaupun pada tahap ini kita sudah mencapai kesadaran menyatu dengan Tuhan, dan kita bisa melihat keberadaan Tuhan dengan jelas. Ada tanggapan dari pak Pendeta, mengatakan manusia terlalu kecil dibandingkan dengan Tuhan. Perlu saya katakan bahwa pak pendeta masih terikat perjanjian lama, disana manusia dikatakan dari lebu tanah. Dalam perjajanjian baru Yesus katakan Tuhan adalah Roh, manusia adalah roh, hanya roh yang dapat melihat roh, Bapaknya Roh dan Anaknya juga roh, pak pendeta perlu mempelajari dan menghayati ajaran Kristus, agar bapak bisa lahir sebagai Roh, jangan jadi lebu tanah., hanya orang mati yang menguburkan orang mati.
Tahap keenam dari meditasi yaitu, mencapai kesadaran murni, pada tahap ini tidak ada lagi ego, tidak ada perasaan, kita sudah lenyap menyatu dengan alam kesadaran murni seperti aliran sunagai menyatu dengan air laut, tidak ada lagi identitasnya.
Dari tahapan2 meditasi kita mengalami banyak sekali pencerahan yang tidak mungkin diceritrakan dengan kata2. Setiap pencerhan itu bisa merubah sikap hidup dan kesadaran kita, sehingga secara berangsur-angsur kesadaran kemanusiaan kita meningkat.Sekian dulu yaa , nanti sambung lagi dengan topik lain,..(madeteling@plasa.com