Sabtu, 24 Oktober 2009

Perjalanan Dalam Alam Meditasi

Minggu, 25 Oktober 2009
Aku akan pergi,............
Alam Maya.......tempatku bermain,....
Sudah membosankan,.............
Aku rindu untuk pulang,.........
Apakah disana tidak membosankan pula,.......?

Jika karena membosankan kamu pergi,.....
Tidak ada tempat untuk menyembunyikan dirimu dari kebosanan
Buanglah kebosanan itu, kamu akan bebas dari kebosanan,...
Jangan pula merindukan kesenangan,......
Tidak ada tempat yang dapat memberikan kamu kesenangan,...
Buanglah kerinduan itu, kamu akan mendapatkan kesenangan,..

Hidup ini memang mimpi yang berkepanjangan,.....
Buatlah mimpimu menjadi indah,....
Dengan cara berpikiran yang indah-indah,....
Buang pikiranmu yang kotor dan menyeremkan,....
Karena kehidupan ini terbentuk dari ilusi pemikiranmu,...

Dalam mimpi kamu dapat merasakan kehidupan mimpi,
Setelah bangun, kamu tidak terpengaruh oleh alam mimpi
Selanjutnya kamu dapat berbuat dan merasakan alam maya,.
Setelah rochanimu sadar,kamu tidak takut siksaan alam maya
Kamu dapat berbuat dan merasakan kehidupan alam rochani,...
Sekarang tahapan aku harus bangun dari tidur rochani,....

Pada waktu kamu mimpi dikejar harimau,......
Kamu berusaha untuk bangun dari tidur, berusaha untuk sadar
Kamu tahu itu hanya mimpi, tetapi kamu tidak bisa bangun
Kenapa,....? Karena tidurmu amat lelap,....
Karena ikatan kehidupan mimpimu amat kuat,.

Sebaliknya, kalau dalam mimpi kamu bercumbu dengan mesra,.
Tiba-tiba kamu sadar,...kesan mesra masih terasa dihatimu.
Kamu berusaha tidur, mau masuk kembali kedalam alam mimpi
Tetapi sia-sia, tidurpun tidak bisa, apalagi mimpi,..

Demikina pula dalam kehidupan maya ini,.......
Jika kehidupan yang kamu jalani penuh derita,...
Kamu mau keluar dari kehidupan maya ini, tetapi tidak bisa
Karena tidur rochanimu amat lelap,....
Untuk bangunkannya, kamu perlu dicambuk dengan penderitaan

Aku Lihar beberapa Jalan menuju kesana,..
Jalan pelepasan,...?
Bersihkan bathinmu, kemudian konsentrasikan atmanmu kedalam alam terang bantu dengan nada oohm, agar atmanmu tidak goyang. Jika hubunganmu dengan alam terang itu sudah mantep, tinggal disana selama mungkin, bahkan dalam kondisi kehidupan biasa kamu harus pertahankan bathinmu di alam terang itu

Jalan kekosongan,...?
Bersihkan bathinmu, kemudian kosongkan pikiranmu dari segala macam perkara,......Jalan ini dipakai sebelum alam terang itu kamu capai, tetapi jika alam terang itu sudah kamu capai, disanalah kamu berpegang.

Jalan kesadaran,....?
Bersihkan bathinmu,kemudian tingkatkan kesadaranmu. Dalam usaha menaikkan kesadaran juga terjadi pembersihan bathin, karena kebodohan dengan sendirinya akan lepas jika sudah memiliki kesadaran.

Kenyataannya bagaimana,...?
Kenyataannya kamu berada dibawah bimbingan daya kundalini, kamu tidak bisa memilih sesuai dengan pertimbanganmu sebab daya kundalini telah menuntun kamu sesuai dengan bakat kelahiranmu. Orang lain mungkin bisa memilih, mungkin juga mereka dibimbing oleh daya kundalini dengan cara yang lain, sebab setiap orang mempunyai jalan hidup yang berbeda.

Sekarang aku bergerak meninggalkan kehidupan alam maya memasuki alam realitas, semua nampak kabur. Alam maya memang kabur, alam realitas lebih kabur lagi, bahkan aku belum dapat melihat diriku sendiri.

Sekarang aku sudah mantep menuju kesuatu tempat yaitu alam terang itu, aku tidak bimbang lagi karena arah dari segala upaya manusia adalah menuju kesana. Alam terang itu sudah ada dalam diriku, aku tidak akan lepaskan lagi, aku harus tetap didalam dia, dan dia didalam diriku.

Jika aku masuk kedalam diriku menemukan terang yang ada dalam diriku, hasilnya akan sama jika aku naik keatas menuju sumber terang itu, karena terang yang ada dalam diriku hakikatnya menyatu dengan sumber terang diatas.

Apa yang dilakukan dalam kekosongan.
Aku sudah melihat alam kekosongan.
Aku sudah melihat alam yang bening seperti kaca tanpa debu.
Aku sudah melihat alam putih seperti kabut angkasa.
Aku sudah melihat alam tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu.
Aku sudah melihat alam maya yang diciptakan oleh pikiran.

Bagaimana sikap hidupku selanjutnya,.....?
Aku tidak merindukan sorga, tidak pula takut akan api neraka, Karena alam sorga maupun alam neraka hanya ada dalam hayalan.
Aku tidak mencitai kehidupan, tidak pula membenci kematian, Karena kehidupan maupun kematian hanya permainan illahi.
Aku tidak menjunjung moralis, tidak pula merendahkan amoral, karena dualisme itu saling membutuhkan, seperti kaki kiri dan kaki kanan.
Aku tidak membutuhkan kasih sayang, tidak pula memberikan kasih sayang, karena kasing sayang adalah permainan emosi.
Aku tidak lagi mengurus kebutuhan hidup, karena kehidupan itu telah aku tinggalkan.

Apa aktivitasmu selanjutnya,.....?
Usahaku sekarang ialah masuk kedalam alam realitas.
Menjelajahi alam bathin.
Keluar dari kehidupan maya.
Membersihkan diriku dari kotoran bathin.
Membebaskan diriku dari ikatan prakriti.

Siapa sebenarnya kamu ini,....?
Aku adalah kesadaran itu.
Fisikku adalah purusa.
Musuhku adalah kegelapan.
Fisik musuhku adalah prakriti.
Kehidupan adalah Kuru setra adalah medan perang.
Senjataku adalah Jenana, keretaku adalah Meditasi.
Perang sudah hampir berakhir.
Aku harus bisa keluar dari medan perang dengan kemenangan.

Kesulitan yang ada dalam peperangan ialah,...
Sulit membedakan antara lawan dan kawan, karena dalam alam bathin mereka sama rupa, sama bahasa dan saling menyatu.
Sulit menghancurkan mereka dengan kekerasan karena dia menyatu dalam kehidupan, karena dia itu adalah lapangan, adalah kuru setra. Jika lapangan dihancurkan, maka peperanganpun akan berakhir dimana posisi kesadaran masih dalam keadaan tertawan.Tujuanku bukan menghakhiri peperangan tetapi keluar dari peperangan dengan membawa kemenangan, yaitu kebebasan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar