Rabu, 28 Oktober 2009

Mengpasa Ajara Doa Bapak Kami

Doa Bapak Kami Adalah Ajaran Spiritual
Selama ini, anak2 sekolah minggu sudah dapat menghafal doa bapa-kami, tetapi isinya biar pendeta senior sekalipun belun dapat memahaminya apalgi mempraktekkan. Oleh karena itu saya merasa tergarak hati ujtuk memperkenalkan apa yang terkandung dalam doa yang nampaknya sederhana itu . Hanya mereka yang lahir dari roh yang dapat melihat roh.

Yoh 14:19-20 "Tinggal sesaat lagi dunia tidak akan melihat Aku lagi, tetapi kamu melihat Aku sebab Aku hidup dan kamupun hidup pula. Pada waktu itu kamu akan tahu bahwa Aku didalam Bapa dan kamu didalam Aku
Pada saat hampir kematiannya,Yesus mengatakan kepada murid-muridnya, bahwa dunia tidak akan melihatnya, tetapi muridnya dapat melihat karena mereka sudah dilahirkan dari roh, Yesus memberi ajaran spiritual dalam bentuk doa bapak kami sbb:

Inilah Ajaran spiritual Yesus
Mat23:26."Bersihkanlah dahulu sebelah dalam cawan itu, maka sebelah luarnyapun akan bersih juga."
Maksudnya ialah bersihkanlah batinmu, maka segala tingkah lakumupun akan menjadi bersih dari dosa. Jangan kamu seperti para ahli taurat/pendeta, hanya penampilan luarnya saja bersih, tetapi hatinya rakus. Hal ini berarti sama dengan kuburan yang dicat putih bersih disebelah luarnya, tetapi didalamnya penuh dengan tulang belulang yang berbau busuk. Untuk mendapatkan kesadaran Roh, pekerjaan utama ialah membersihkan batin sendiri, dengan cara doa Bapa kami.
Sebelum memasuki tahapan pembersihan batin, terlebih dahulu kita harus mempunyai sikap mental yang baik seperti kata Yesus: "Jika kamu tidak bertobat, menjadi seperti anak kecil ini, kamu tidak mungkin bisa masuk kedalam kesadaran Roh." (Mat 18:3) Adapun sifat mulia dari anak-anak itu adalah sbb :
 Anak kecil polos, tidak munafik, ya diatas ya dan tidak diatas tidak, dengan demikian hatinya bersih. Orang munafik banyak hal yang disembunyikan dihati sehingga hatinya kotor. Hal ini menyebabkan dia sulit memusatkan pikiran, sehingga tidak bisa mendapatkan kesadaran roh.
 Anak kecil realistis. Bagi dia lebih berharga sebiji kelereng dari segumpal emas. Orang munafik melihat emas hatinya berdebar, melihat orang lebih kaya dia iri, melihat orang lebih miskin dia sinis. Karena hatinya penuh dengan kepalsuan, maka sulit baginya mendapatkan kesadaran roh. Anak kecil belum diracuni oleh dogma dan tahyul. Dia dapat bergaul dengan siapa saja, makan apa saja, tinggal dimana saja. Orang munafik mendengar agama lain sinis, makan ini haram, dikomentari agamanya tersinggung, bathinnya penuh kotoran bagaimana mungkin masuk sorga.

Jika hati sudah bersih, selanjutanya masuk kedalam bathin (bilik roh)
(Mat 6:6)"Jika engkau berdoa, masuklah kedalam kamarmu, tutuplah pintu, dan berdoalah kepada Bapamu yang ada ditempat yang tersembunyi, maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu."
Berdoa hakikatnya ialah hubungan antara Roh individu dengan Roh Universal. Roh Universal ialah "Bapamu yang tersembunyi yaitu Allah", kemudian Roh individu ialah bathinmu. Tuhan adalah Roh universal yang berada diluar dirimu, sedangkan roh individu berada dalam dirimu, oleh karena itu kamu bisa menyelami masuk kedalam batinmu untuk menemukan roh individu tersebut., bisa pula menengadah ke angkasa menyerap udara sorga dari roh universal. Sikap berdoa ala meditasi yang mengarah kedalam ialah menemukan roh didalam dirimu yang sering disebutkan sebagai jati diri manuisa, sedangkan sikap berdoa ditempat sunyi menengadah keatas dengan membuka tangan, adalah sikap berhubungan dengan Roh Universal . Doa yang dilakukan dengan teriakan keras di rumah-rumah ibadah atau di tempat keramaian, adalah untuk menyenangkan hati sendiri, walaupun menjengkelkan orang lain, hasilnya adalah membakar emosi masa dan upahnya adalah dari manusia untuk manusia (Mat 6:5)

Berikut ini adalah mantra atau sikap batin yang diajarkan Yesus dalam berdoa, atau berkomunikasi dengan Roh universal yang disebut juga Allah Bapa

(Mat 6: 9)"Bapa kami yang ada di sorga dikuduskanlah namamu" .
Maksud mantra ini ialah untuk membersihkan hati kita dari kotoran duniawi, untuk masuk kedalam alam batin meninggalkan segala pemikiran duniawi. Bersamaan dengan mengucapkan kata2 itu, rasakan udara sorga mengalir dalam hatimu. Jika hatimu belum bersih, mantra ini diucapkan secara berulang-ulang sampai nama Tuhan benar2 kudus didalam hatimu. Setelah kamu bisa membersihkan masalah2 duniawi dari pikiranmu, barulah mulai ke mantra berikutnya.

(Mat 6 :10)."Datanglah kerajaanmu, jadilah kehendakmu di Bumi seperti di Sorga"
Maksud mantra ini ialah mengundang roh universal masuk kedalam batinmu, dengan kata2 "datanglah kerajaanmu". Sama halnya seperti kamu mengambil nafas panjang menarik udara luar masuk kedalam dadamu..Kemudian kamu rasakan. Yakini, dan hayati bahwa udara sorga telah memenuhi batinmu dengan kata2 " jadilah kehendakmu di bumi seperti di sorga" Yang dimaksudkan bumi disni ialah kesadaran manusiawi, sedangkan sorga ialah kesadaran Roh. Dengan mantra ini lambat-laun kesadaran dagingmu akan berubah menjadi kesadaran roh. Hal ini juga berarti kamu sudah dibangkitkan diantara orang mati atu dilahirkan dari roh.

(Mat 6:12)."Berikan kami makanan hari ini secukupnya"
Maksud kata2 ini adalah untuk memberi keyakinan pada diri kita bahwa Tuhan telah menyediakan rezeki untuk hidup kita,. sehingga membersihkan batin kita dari kecemasan tentang makanan yang akan kita makan dan juga membuang keserekahan, menumpuk persediaan makanan yang berlebihan.

( Mat 6: 12)"Ampunilah kami seperti kami telah mengampuni orang yang bersalah kepada kami"
Maksud ucapan ini ialah untuk membebaskan batinmu dari merasa bersalah, baik kesalahan yang kamu buat terhadap orang lain maupun kesalan orang lain terhadapmu, sehingga batinmu bersih, itulah artinya bebas dari segala dosa. Untuk dapat membebaskan batinmu dari rasa bersalah, kamu harus sadari benar bahwa segala yang kamu buat, maupun orang lain buat, adalah atas kehendak Tuhan, sudah diprogram sebelumnya, kamu hanya menjalankan program hidupmu...

(Mat 6:13)Jangan membawa kami kedalam percobaan , tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat’
Matra ini mengingatkan kita bahwa kita ini adalah manusia yang lemah, kita hanya bisa pasrah ditangan Tuhan, kita hanya bisa mengharap agar percobaan yang diberikan tidak melebihi kemampuan kita. Disamping itu, kita juga berharap supaya kita dijauhi dari berbuat jahat tanpa kita sadari, atau berbuat jahat karena keadaan yang memaksa, karena semua itu diluar kehendak dan kemapuan kita.

(Mat 6:13)Karena engkaulah yang empunya kerajaan dan kuasa sampai selama lamanya"
Dalam mengucapkan mantra ini sebagai penutup, sadarilah bahwa segala sesuatunya adalah atas kehendak Tuhan, apapun yang terjadi dalam kehidupanmu selanjutnya janganlah mencari kambing hitamnya, laksanakanlah pekerjaanmu seperti orang upahan, hanya dalam pelaksaannya kamu mempunyai hak, sama sekali bukan pada hasilnya. Doa ini merupakan pintu sorga bagimu.



Hal Masuk Sorga atau menerima hasil jerih payah kehidupan.
Mat 20: 13-14."Orang yang dipanggil pagi, dipanggil siang dan dipanggil sore bayarannya sama. "Bukankah kita sudah sepakat sedinar sehari,..? ambilah upahmu, aku mau memberikan upah sedinar kepada orang yang masuk terahir sama dengan upahmu".
Hidup manusia adalah sebagai orang upahan, hanya dalam pekerjaan dia mempunyai hak, bukan pada hasilnya seperti contohnya Yesus yang dipanggil duluan, tingkat spiritualnya sudah tinggi, upahnya sama dengan kepala penyamun yang baru mengenal kuasa roh itulah makna penyaliban mereka. Setiap orang melakukan pekerjaan sesuai jalan hidup mereka, tidak ada jalan hidup yang lebih mulia, atau lebih hina, semua itu dari Allah. Pekerja duniawi, pekerja sosial, maupun pekerjaan rohani, sama nilainya jika dikerjakan sesuai panggilan hidup masing2." Pekerjaan seorang pelacur, sama nilainya dihadapan Tuhan dengan pekerjaan seorang rohaniawan, jika dikerjakan dengan tulus. Seorang manusia, betapapun tinggi kedudukannya dalam masyarakat, tidak bisa menentukan seseorang masuk sorga atau tidak, betapun hina statusnya dalam masyarakat. Seorang imam, seorang pendeta, sama nilainya dihadapan Tuhan, karena mereka sama2 menjalankan perintahTuhan yang berbeda-beda, sesuai jalan hidupnya. Pada akhirnya cepat atau lambat semua manusia masuk sorga, karena kehidupan hakikatnya adalah pembersihan roh melalui proces evolusi kehidupan. Tugas pokok anda sekarang ialah menerima dengan ikhlas kondidi anda apa adanya dan menjalani sunguh-sungguh apa profesi anda, tidak usah memikirkan masuk sorga atau neraka, hal itu hanya hayalan.

Moralitas Yesus
Mat 6: 27-29 "Yesus katakan: "Kasihilah musuhmu, berbuat baiklah kepada yang membenci kamu, mintalah berkat kepada orang yang mengutuk kamu, berdoalah bagi yang membenci kamu. Yang menampar pipimu, berilah menampir pipi yang lain, yang mengambil jubahmu, beri pula mengambil bajumu"
Sikap batin diatas bukan saja menjadi sikap moralitas pengikut Yesus, tetapi juga menjadi prilaku tindakan yang nyata misalnya: kamu tidak bisa menolak jika ada seseorang yang minta sesuatu kepadamu, bahkan kamu merasa sedih jika kamu tidak sanggup memenuhi permintaannya. Hal itu terjadi karena sikap moralmu sudah dilandasi oleh kasih. Jika kamu hanya memberi kepada orang yang telah memberikan sesuatu kepadamu, atau berbuat baik kepada orang yang telah berbuat kepadamu maka perbuatanmu itu bukanlah dilandasi oleh kasih. Demikian pula jika kamu mengasih orang yang mengasihi kamu, apa jasamu,.?(Mat 6: 32) Pemungut cukai, bahkan binatangpun dapat berbuat seperti itu.

(Luk 10:6-7)"Jika kamu masuk kedalam rumah seseorang ucapkanlah damai sejahtra bagi penghuni rumah itu, makan dan minumlah apa yang dihidangkan oleh tuan rumah kepadamu, sebab seorang pekerja patut mendapatkan upahnya."
 Sikap seseorang yang tidak mau makan dirumah orang yang dianggapnya hina, atau mengangap makannya itu haram, tidak mencerminkan sikap Yesus. Bagi Yesus semua makanan yang kita makan adalah pemberian Tuhan sebagai upah kerja kita didunia, bukan pemberian seseorang manusia, oleh karena itu seharusnya kita makan dengan rasa suhur. Tidak ada makanan yang haram, sebab semua makanan berasal dari tanah masuk kedalam mulut dan kembali lagi ketanah, sedangkan perkataan yang keluar dari mulut berasal dari hati, masuk kedalam hati pula, itulah yang menajiskan. " Orang yang baik akan mengeluarkan perkataan dari perbendaharaan hati yang baik, demikian pula orang yang jahat akan mengeluarkan perkataan dari perbendaharaan hati yang jahat pula. Pohon dapat dikenal dari buahnya (Luk 6 :44-45).

Tragedi Padang Gurun..
Peristiwa Padang Gurun hakikatnya ialah baptisan Roh bagi Yesus setelah Dia menjalani baptisan air oleh Yonanis. Dalam prakteknya Dia melakuan meditasi atau renungan yang mendalam selama 40 hari untuk mencapai tingkat kesadaran sebagai Anak Allah seperti yang dilakukan Sidarta dibawah pohon Bodhi. Yesus adalah evolusi Roh pada tahap akhir,.dalam masa transisi dari Anak Manusia, menjadi Anak Allah. Di Padang Gurun Dia mengalami ujian yang amat berat. berjuang membebaskan dirinya dari keinginan duniawi yang digambarkan sebagai rayuan iblis,.
Godaan yang paling besar bagi mereka yang sudah melampaui alam fisik ialah perasaan kasih universal yang menimbulkan beberapa keinginan a,l
1. Keingnan untuk menolong sesama mahluk hidup/manusia.
2. Keinginan untuk menjadi guru rohani,....
3. Keinginan untuk menyebarkan ajaranya,.....
4. Keinginan campur tangan atas nasib orang lain.
Keinginan-keinginan itulah yang menyeret para nabi-nabi kembali menjalani kehidupan fana yang menyedihkan, karena secara fisik dia tidak dapat lagi menyesuaikan diri dengan selera/kehidupan duniawi, sedangkan secara rohani mereka belum mampu membebaskan dirinya dari ikatan mental. Mereka masih terikat oleh hukum dualisme baik dan buruk, karena itu mereka dilahirkan kembali.
Dalam pase seperti ini, seharusnya mereka tidak tergoda oleh bujukan halus duniawi sehingga dia dapat melanjutkan meditasinya sampai dia benar-benar dapat membebaskan rohaninya dari ikatan fisik. Seperti yang dikatakan oleh Melarepa kepada adiknya sbb "Aku bisa menjadi kaya, banyak pengikut, seperti para biksu, bahkan melebihinya, tetapi aku tidak mau," Yesus mampu menolak bujukan kasar seperti kesenangan duniawi, tetapi bujukan yang lebih halus berupa kepuasan rohani menjadi juru selamat dunia tidak dapat ditolaknya. Dilihat dari sisi spiritual, Yesus telah menerima bujukan halus iblis sebagai juru selamat dunia, maka Yesus harus menjalani kehidupan seperti yang disuratkan atas dirinya. Dia tidak bisa membebaskan dirinya dari ikatan fisik seperti dia katakan " roh penurut, tetapi daging lemah ".Pernyataan ini menunjukkan bahwa Yesus belum mampu melepaskan dirinya dari ikatan fisik. Idealnya dia melanjutkan meditasinya sampai dia benar-benar bisa bebas dari kekuasaan fisik. Hal ini tidaklah mudah bagi Yesus karena dia datang bukan atas kehendaknya sendiri, tetapi kehendak Allah. Perjalanan hidupnyapun bukan Dia yang menentukan, Dia hanya melakukan apa yang sudah tersurat, seperti halnya para nabi-nabi yang lainnya. Dengan kata lain kehidupan Yesus masih berada dalam program Kehidupan Universal.

Tragedi Bukit Golgota.
Penyaliban Yesus di Golgota merupakan Wisuda, karena tugasnya sebagai korban sudah selesai Dia disalibkan sejajar dengan kepala penyamun, maksudnya ialah " dihadapan Allah semua pekerja upahnya sama" hukum dualisme baik dan buruk hanya berlaku bagi manusia. Dia tidak akan dilahirkan kembali sebagai anak manusia, tetapi dia sudah bisa turun kedalam dunia sebagi roh suci. Dia dapat menolong seseorang langsung masuk kedalam pikirannya, dapat menggerakkan tangan dan kaki manusia tanpa meraka sadari. Itulah arti kebangkitan dan kedatangan Yesus kedua kalinya

Firman Yang hidup dan Firman Yang mati.
Pengertian Firman dalam agama, berbeda dengan pengertian Firman dalam spiritual yang dimaksudkan Yohanis dan Yesus, karena firman yang ditulis dibuku sifatnya mati, sedangkan Firman yang dimaksud oleh Yohanis maupun Yesus adalah suatu hal yang hidup. Yang ditulis dalam kitab-kitab suci dikatakan mati, sebab firman itu tidak tumbuh, tidak dapat menambah atau mengurangi apapun dari yang sudah ditulis. Misalnya hikayat atau ajaran para nabi2 tidak dapat diulang sebab semua pelakunya sudah mati, sedangkan ceritra itu adalah bahagian dari mereka yang sudah mati. Berikut ini penjelasan kata2 Firman yang diucapkan Yesus dan Yonanis:

Firman Yang Hidup
Yoh 1:1 "Pada mulanya adalah "Firman" : Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah."
Pengertian firman disini adalah perintah Tuhan, bukan berarti ayat2 dalam kitab suci, perintah itu sifatnya hidup, dan perintah itu sendiri adalah Tuhan, perintah itu sudah diprogram dalam hidup anda, itulah nasib anda, itulah jalan hidup anda

Yoh 8:31 "Jika kamu tetap didalam FirmanKu, kamu benar-benar adalah muridku, kamu akan mengenal kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekaan kamu".

Jika batinmu tetap berada dalam jalan hidupmu , kamu benar-benar merupakan bahagian dari diri Yesus, kamu akan mengenal kebenaran/jalan hidupmu, dan jalan itulah yang membawa kamu kedalam kebebesan ikatan duniawi. Banyak orang menyesali hidupnya, itu berarti dia atau bathinnya tidak berada dalam jalan hidupnya, akibatnya dia akan mengalami penderitaan, seperti kereta api keluar dari relnya.

Yoh 8: 43 "Apakah sebabnya kamu tidak mengerti bahasaku,? Sebab kamu tidak dapat menangkap Firmanku"
Bahasa yang dipakai oleh yesus adalah bahasa Roh, atau bahasa Spiritual, sedangkan umat mendengarkan dengan telinga daging sehingga segala penapsirannya selalu berkaitan dengan kebutuhan fisiknya.

Demikian sedikit kutipan ajaran spiritual Yesus Kristis semoga pembaca bisa lahir dari Roh sehingga dapat melihat Roh, sebab Tuhan itu adalah Roh. Adanya. / madeteling@plasa.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar